Kereta Api Bandung - Cirebon
Cirebon terkenal sebagai kota pesisir yang membentang di sisi utara Pulau Jawa. Kota ini berada di Jalur Pantai Utara yang menghubungkan Kota Jakarta dengan Semarang dan Surabaya. Daya tarik utama Kota Udang ini adalah akulturasi budaya yang menjadikannya sangat unik dan berwarna.
Salah satu akses utama dari Kota Bandung menuju Cirebon adalah menggunakan kereta api. Jarak kedua kota terbentang sejauh 216 kilometer sehingga perjalanan kereta api akan memakan waktu 4 jam 15 menit. Adapun tiket kereta api rute ini tersedia dalam kisaran harga Rp80.000 - Rp375.000 per penumpang.
Stasiun Bandung
Stasiun utama Kota Kembang satu ini memiliki sebutan lain, yaitu Stasiun Hall. Stasiun ini telah beroperasi selama lebih dari 130 tahun, menjadikannya sebagai salah satu stasiun tertua di Indonesia yang masih beroperasi sampai sekarang. Guna menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan penumpang, stasiun ini menyediakan fasilitas modern ala bandara.
Berbicara mengenai lokasi, Stasiun Bandung berada di pusat kota. Alamat stasiun tercatat dua, sesuai dengan jumlah pintu masuknya. Pintu Utara Stasiun Bandung beralamat di Jalan Kebon Kawung nomor 43, sementara Pintu Selatannya beralamat di Jalan Stasiun Timur nomor 1. Lokasi tersebut berada dalam wilayah Kebonjeruk - Andir. Terminal angkutan kota terdapat di depan stasiun sehingga memudahkan akses dari dan menuju kawasan kota Badung.
Stasiun Cirebon
Stasiun yang beroperasi di Jalan Siliwangi, Kebonbaru, Kejaksan - Cirebon 45122 ini merupakan stasiun kereta api kelas besar utama di Kota Cirebon. Sebagai stasiun induk, stasiun yang juga memiliki alias “Stasiun Kejaksan” ini berdiri di pusat kota, berseberangan langsung dengan Balai Kota Cirebon.
Stasiun Cirebon merupakan stasiun terbesar dalam kelola PT. KAI (Persero) Daop 3 Cirebon. Stasiun ini buka untuk umum sejak tahun 1912 dan melayani perlintasan kereta api kelas eksekutif, bisnis, dan campuran, dengan dukungan tujuh buah jalur dan tiga buah peron. Tampilan stasiun ini begitu klasik bernuansa Art Deco. Tampilan klasik tersebut berpadu sempurna dengan layanan berteknologi modern seperti di bandara.
Tempat Wisata Populer di Cirebon
Sebagai tujuan wisata, Cirebon menawarkan atraksi menarik yang utamanya menonjolkan nilai sejarah dan budaya. Selain itu, wisatawan juga tetap dapat menikmati rekreasi alam.
Keraton Kasepuhan Cirebon
Keraton ini adalah istana kesultanan terbesar di Cirebon. Istana khas Jawa ini merupakan tempat bersejarah bukti kelahiran dan kejayaan kesultanan Cirebon. Inilah tempat yang tepat untuk mengenali kebudayaan Cirebon. Pada cagar budaya yang berdiri di Jalan Kasepuhan nomor 43, Kampung Mandalangan, Kasepuhan - Lemah Wungkuk ini, berdiri museum yang memajang koleksi benda pusaka dan lukisan kerajaan. Koleksi unggulan yang harus Anda lihat di sini adalah Kereta Singa Barong yang biasanya dimandikan setiap 1 Syawal.
Sentra Batik Trusmi
Sesuai namanya, inilah sentra batik terbesar di Kota Udang. Sentra Batik Trusmi terdapat di Jalan Trusmi Kulon nomor 148, Plered, Cirebon. Destinasi wisata belanja ini menawarkan tempat wisata batik yang super lengkap. Di sini, tersedia beragam batik khas Cirebon dengan varian motif, bahan, dan bentuk yang tak terbatas, dalam harga yang sangat murah. Pengunjung juga bisa melihat langsung proses membatik, bahkan ikut belajar proses membatik langsung dari pengrajin lokal.
Setu Patok
Banyak orang menjuluki tempat wisata alam ini sebagai Danau Tobanya Cirebon. Pasalnya, Setu Patok juga merupakan sebuah danau dengan pulau kecil di tengahnya, persis seperti danau terbesar di Indonesia tersebut. Menariknya, pulau kecil tersebut biasanya muncul di musim kemarau. Sebagai sebuah tempat wisata alam, Setu Patok menyediakan fasilitas lengkap, seperti pondok wisata, area outbond, area kemah, pusat kuliner, dan kolam renang. Setu cantik ini berada di Kecamatan Mundu, sekitar 20 menit dari pusat kota.