Kereta Api Sriwijaya
Kereta Api Sriwijaya hadir sebagai layanan kereta api kelas campuran Eksekutif dan Bisnis khusus relasi Stasiun Kertapati (Kota Palembang)-Stasiun Tanjungkarang (Kota Bandar Lampung). PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan wewenang pengelolaan kereta ini kepada Divisi Regional 3 Palembang dan Divisi Regional 4 Tanjung Karang. Dalam sekali jalan, kereta ini mengangkut hingga 534 orang penumpang.
Kereta Api Sriwijaya menempuh jarak total 389 kilometer untuk perjalanan satu arah. Kereta ini melaju dengan kecepatan 55-100 km per jam sehingga perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 9 jam. Setiap hari, Kereta Api Sriwijaya menyediakan satu perjalanan dari Stasiun Tanjung Karang dan satu perjalanan dari Stasiun Kertapati. Untuk titik keberangkatan dari Stasiun Tanjung Karang, Kereta Api Sriwijaya akan berangkat malam, tepatnya pukul 21.00, agar tiba di Stasiun Kertapati pada pukul 06.15 esok paginya. Sementara itu, Kereta Api Sriwijaya dari Stasiun Kertapati juga akan berangkat pukul 21.00, namun tiba lebih cepat di Stasiun Tanjung Karang, yakni pukul 06.10 esok harinya. Dalam rute ini, Kereta Api Sriwijaya akan berhenti pada beberapa stasiun besar dan kecil. Utamanya adalah Stasiun Rejosari, Stasiun Bekri, Stasiun Sulusuban, Stasiun Kotabumi, Stasiun Ketapang, Stasiun Tulungbuyut, Stasiun Blambangan Umpu, Stasiun Waytuba, Stasiun Martapura, Stasiun Baturaja, Stasiun Tigagajah, Stasiun Peninjawan, dan Stasiun Prabumulih.
Tarif tiket kereta tersedia menyesuaikan pada pilihan kelas penumpang. Kereta Api Sriwijaya kelas Eksekutif mengenakan tarif berkisar antara Rp160.000, Rp170.000, Rp180.000, dan Rp190.000 per penumpang. Untuk kelas Bisnis, variasi harga tersedia dalam kisaran Rp125.000-Rp150.000 per penumpang. Harga tiket ini juga dapat berubah tergantung pada waktu pemesanan tiket, jarak tempuh, maupun waktu perjalanan keretanya. Untuk rute dengan jarak tempuh lebih pendek (misalnya Stasiun Kertapati-Stasiun Martapura), tarif tiket ditawarkan lebih murah yakni dalam kisaran Rp100.000-Rp155.000.
Karena merupakan kereta api kelas campuran, maka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyematkan fasilitas menyesuaikan pada pilihan kelasnya. Fasilitas utama yang tersedia baik pada kelas Eksekutif maupun Bisnis meliputi AC, TV LCD, toilet, stop kontak, meja kecil, dan bagasi kabin. Khusus kelas Eksekutif, fasilitas unggulan terdapat pada desain tempat duduk yang lebih mewah dengan tambahan meja lipat, lampu baca, pijakan kaki, dan pengaturan posisi. Selain itu, penumpang juga dapat menggunakan selimut dan bantal secara gratis pada kereta Eksekutif.
Jadwal Kereta Api Tanjung Karang - Kertapati (Nomor KA S2)
Stasiun | Kedatangan | keberangkatan |
Tanjung Karang | - | 21.00 |
Rejo Sari | 21.19 | 21.24 |
Bekri | 21.52 | 21.55 |
Sulusuban | 22.13 | 22.15 |
Kotabumi | 22.45 | 22.50 |
Cempaka | 23.01 | 23.03 |
Ketapang | 23.17 | 23.32 |
Tulung Buyut | 23.58 | 00.00 |
Blambangan Umpu | 00.33 | 00.36 |
Giham | 00.49 | 00.56 |
Way Tuba | 01.11 | 01.13 |
Way Pisang | 01.21 | 01.28 |
Martapura | 01.38 | 01.46 |
Batu Raja | 02.25 | 02.30 |
Tigagajah | 02.35 | 02.50 |
Peninjawan | 03.29 | 03.34 |
Tanjung Rambang | 04.19 | 04.21 |
Prabumulih | 04.36 | 04.51 |
Lembak | 05.07 | 05.14 |
Kertapati | 06.15 | - |
Info Menarik tentang Kereta Api Sriwijaya
Asal nama
Sriwijaya sudah akrab di telinga masyarakat sebagai nama sebuah kerajaan maritim terbesar yang pernah berdiri di Nusantara. Kerajaan Sriwijaya ini memiliki daerah kekuasaan yang luas hingga ke beberapa negara di Asia Tenggara. Dari segi kata, Sriwijaya merupakan kata dalam Bahasa Sansekerta yang terdiri dari suku kata Sri (bercahaya) dan Wijaya (kemenangan) yang bermakna kemenangan gilang gemilang.
Rangkaian kereta
Menyediakan kapasitas 534 penumpang, KA Sriwijaya membawa sekitar sempat sampai lima unit kereta Eksekutif dan dua sampai tiga kereta kelas Bisnis dalam sekali jalan. Melengkapi layanan, kereta ini juga membawa satu kereta makan pembangkit kereta Bisnis. Lokomotif penarik rangkaian dulunya menggunakan model CC201, CC202, dan BB203. Namun, dewasa ini KA Sriwijaya lebih sering menggunakan Lokomotif CC204 atau CC201 yang merupakan armada mutasi dari Pulau Jawa.
Kereta restorasi
Sebagai sebuah layanan kereta jarak jauh dengan kelas penumpang Bisnis dan Eksekutif, KA Sriwijaya menyediakan kereta restorasi. Kereta restorasi merupakan sebuah gerbong khusus untuk penumpang beristirahat sembari makan dan minum. Menu makanan yang tersedia di KA Sriwijaya ini cukup beragam, utamanya berjenis makanan populer nasional. Menu tersebut antara lain Nasi Goreng Ampera, Nasi Ayam Krispi, Nasi Ayam Bakar, Nasi Campur Ayam Balado, serta aneka camilan dan minuman panas maupun dingin.