Aksesnya yang dekat dari ibu kota namun memiliki suasana yang berbeda, Bogor menjadi salah satu kota populer tidak hanya menjadi hunian, tetapi juga menjadi salah satu tempat rekreasi yang terjangkau dari sisi jarak dan harga. Tidak hanya sebutannya sebagai Kota Hujan, Kota Bogor juga memiliki beberapa fakta unik yang menarik lainnya, yang membuat Anda ingin langsung menghabiskan liburan di Kota Bogor.
Kebun Raya Bogor adalah kebun raya tertua di Asia
Selain luasnya yang membuat banyak orang gemar pergi secara rutin ke Kebun Raya Bogor, ternyata Kebun Raya Bogor merupakan kebun botanikal tertua di Asia. Kebun Raya Bogor diresmikan dan dibuka pada tahun 1817.
Kota Sejuta Angkot
Ternyata selain jadi Kota Hujan, Bogor juga punya predikat lain yaitu sebagai Kota Sejuta Angkot. Karena jumlah angkot yang banyak dibandingkan kota-kota lainnya. Angkot di Kota Bogor juga mempunyai rute yang lengkap. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ketika mengunjungi Kota Bogor tanpa membawa transportasi pribadi.
Festival Payung
Ada yang unik dari perayaan hari jadi Kota Bogor, yaitu kita akan dapat melihat arak-arakan dan hiasan payung di seluruh Kota Bogor. Tujuannya selain memperingati hari jadi Kota Bogor yang bersamaan dengan penobatan Prabu Siliwangi, tapi sekaligus menjadi simbolik Kota Bogor yang merupakan Kota Hujan, juga mengingatkan masyarakatnya untuk selalu sedia payung sebelum hujan, atau mempersiapkan segala hal apapun yang akan terjadi.
Istana Bogor yang menjadi saksi bisu banyak kejadian sejarah
Saat ini Istana Bogor menjadi kediaman keluarga presiden, dan menjadi salah satu landmark sejarah di Indonesia. Istana Bogor memang menjadi saksi bisu berbagai kejadian sejarah di Indonesia. Istana Bogor dibangun pada tahun 1745 oleh Gubernur Jenderal van Imhoff, dimana arsitekturnya terinspirasi dari bangunan Blenheim Palace di Oxford, Inggris. Selama masa Belanda, Istana Bogor lebih banyak menjadi tempat peristirahatan. Namun setelah itu, beberapa peristiwa bersejarah terjadi di Istana Bogor, yaitu Konferensi Lima Negara, pembahasan Konflik Kamboja, sampai penandatanganan Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret).