Saya mengalami pengalaman yang sangat tidak menyenangkan.
Pada hari Senin, 21 Juli 2025, saya memesan empat kamar dengan tiga ID pemesanan yang berbeda untuk Kingston Hotel 1 @ Bukit Bintang melalui Traveloka.
ID pemesanan nomor 1270488xxx untuk dua Kamar Deluxe Twin
1270489xxx untuk satu Kamar Deluxe Queen
1270507xxx untuk satu Kamar Deluxe Queen
Total 4 kamar.
Dalam pemesanan kami, kami telah memberikan catatan bahwa kami akan check-in larut malam.
Mendarat di KLIA pukul 22.00, kami menuju hotel dan tiba sekitar tengah malam.
Namun, resepsionis hotel hanya menawarkan tiga kamar, dengan alasan hanya tiga pemesanan yang telah masuk ke sistem mereka, sementara ID pemesanan nomor 1270507xxx untuk satu Kamar Deluxe Queen atas nama PMM tidak tercatat di sistem mereka. (Mungkin ada kesalahan pada aplikasi pemesanan hotel)
Dengan berat hati, kami meminta tiga kunci kamar yang tersedia. Kami kecewa karena hanya ada dua kamar yang tersedia. Kamar ketiga, bahkan setelah tiga kali mencoba (naik turun dari kamar ke lobi) tidak mau terbuka. Kami terkejut ketika resepsionis mencoba membukanya dengan kartu akses utama, tetapi ternyata ada penghuni lain di kamar tersebut.
Setelah menunggu hampir 30 menit, akhirnya mereka memberi kami kamar lain (yang saya kira kamar kosong, karena lift hanya sampai lantai 6, dan kamar itu berada di lantai 7, sehingga perlu naik tangga, berbeda dengan lift yang tertera di pemesanan saya).
Malam itu juga, saya menghubungi Traveloka melalui aplikasi, dan akhirnya dihubungi melalui WhatsApp oleh tim Traveloka untuk mengatasi keluhan saya. Saya meminta tim Traveloka untuk berbicara dengan resepsionis hotel, dan mereka mengakui hanya ada tiga kamar yang tersedia. Namun, hotel akhirnya menyediakan kamar tambahan, tetapi dengan tempat tidur single, berbeda dari pesanan saya (saya kira itu kebijakan hotel, karena sudah larut malam dan kami kekurangan kamar). Jadi, inti keluhan saya kepada hotel adalah mengapa ada penghuni di kamar yang diberikan kepada kami?