Saya menginap di 212 awalnya, kamar deluxe. AC panas padahal lagi hujan gerimis saat itu, tapi masih terasa panas, saya lihat AC pun model lama dengan warna menguning yang terlihat jadul sekali. Saya berpikir esoknya memperpanjang karena nanggung juga, dan malas berbenah namun sambil minta ganti kamar. Diganti 216, ternyata sama saja, AC-nya menguning model jadul, agak sejuk (tidak dingin juga sih) karena kamar 216 berukuran lebih kecil dari 212, dan letak AC pas didepan bed-nya. Tapi yang parah, toilet tidak bisa flushing, jadi harta karun saya mengambang saja hehe, penasaran, nanya-nanya dengan pegawainya. Karena model depannya yang cantik kenapa kamar-kamarnya jadul. Ternyata ini bekas kos-kosan yang sudah berdiri sejak 16 tahun lalu, dan dialihfungsikan menjadi penginapan sekuarga. Hanya bagian depan yang direnov beberapa bulan lalu.