Menginap semalam saja, dapat harga almost 500k. Gedungnya bersejarah, depannya ada cafe, untuk penginapannya terletak di belakang. Pertama datang dilayani dengan baik, proses check in cukup lancar, cuma gak nyangka ternyata penginapannya ada di bagian belakang (menghadap area parkir, jadi kalau bawa motor atau mobil mesti lewat jalan samping, jangan lewat jalan Brag,a) untuk kamar dapat yang nomor 3, posisi di lantai 2. Sebenarnya request twin di catatan, tapi malah dapat double, lupa juga nanya dan make sure, udah di kamar malas lagi keluar. Fasilitas; disediain payung, air galon (ada pitcher di kamar untuk diisi galon di lorong), kalau di dalam kamar, dapet sendal, sikat gigi dan odol standard, kalau sampo dan sabun bentuk botolan. Air hangat ada, AC, smart TV ada netflix (cukup kecil TV nya) dan jendela pakai blind cuma gak bisa dibuka (ada larangannya), ukurannya cukup kecil untuk harga almost 500k, sedikit kurang worth it sebenarnya. Sarapan milih menu, ada omurice sama sandwich apa ya, itu doang, sama minum ya bisa pilih coffee, teh atau jus (sirup). Enaknya sih deket keluar bisa enjoy Braga, atau jalan dikit bisa ke alun alun. Sayangnya pas malam mau istirahat, di luar kamar (jendela ngadep parkiran) itu ada yang sedang nukang, entah bikin apa, pakai mesin pemotong keramik, ya ampun berisiknya, malam jam 9 loh, astaga