Rute umum penerbangan dari Bandara Depati Amir Bangka (PGK) ke Bandara Mozes Kilangin Timika (TIM) dengan 2 kali transit meliputi perjalanan dari Bangka ke Jakarta, Jakarta ke Makassar, dan Makassar ke Timika.
Penerbangan pertama berangkat dari Bandara Depati Amir Bangka (PGK) dan transit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta (CGK). Setelah tiba di Soekarno-Hatta, penumpang akan melakukan transit untuk berganti pesawat.
Penerbangan kedua akan melanjutkan perjalanan dari Soekarno-Hatta International Airport Jakarta (CGK) ke Bandara Internasional Hasanuddin Makassar (UPG). Di Makassar, penumpang akan melakukan transit kedua untuk berganti pesawat. Penerbangan ketiga akan terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar (UPG) menuju Bandara Mozes Kilangin Timika (TIM).
Jarak tempuh antara Bangka dan Jakarta sekitar 600 km, Jakarta ke Makassar sekitar 1.300 km, dan Makassar ke Timika sekitar 1.600 km. Total jarak tempuh keseluruhan dari Bangka ke Timika dengan rute ini adalah sekitar 3.500 km.
Untuk rute dari Bandara Depati Amir Bangka (PGK) ke Bandara Mozes Kilangin Timika (TIM), Sriwijaya Air, sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, dikenal karena jaringan rutenya yang luas dan layanan yang handal. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Sriwijaya Air menawarkan penerbangan berkualitas dengan harga yang kompetitif. Maskapai alternatif lainnya termasuk Garuda Indonesia dan TransNusa. Penumpang dapat memilih di antara ketiga maskapai ini untuk perjalanan dengan berbagai opsi waktu keberangkatan dan kenyamanan penerbangan.
Penting untuk dicatat bahwa jadwal penerbangan mungkin tidak tersedia setiap hari. Maskapai penerbangan seringkali memiliki jadwal yang bervariasi, terutama untuk rute yang melibatkan beberapa transit. Berikut ini jadwal umum penerbangan dan kedatangan waktu setempat.
Durasi Umum Perjalanan dan pemberhentian :
Durasi total perjalanan Betoambari Bau-Bau (BUW) ke Bangkok (DMK) dengan 3 kali transit adalah sekitar 14-16 jam.
Harga tiket per penumpang untuk rute tersebut berkisar antara Rp 5.280.500 hingga Rp 6.057.030. Penting untuk dicatat bahwa harga tiket dapat berubah-ubah sesuai dengan faktor-faktor seperti waktu pembelian, ketersediaan tempat duduk, dan permintaan.
Bandara Keberangkatan, Transit dan Kedatangan
Bangka (PGK) ke Timika (TIM) dengan 2 kali transit meliputi :
Bandara Depati Amir Bangka (PGK) terletak di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Fasilitas yang tersedia di bandara ini mencakup area tunggu yang nyaman, layanan restoran, kafe, dan area parkir yang luas.
Bandara transit pertama adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta (CGK). Jarak antara PGK dan CGK sekitar 300 km, 3. Fasilitas di CGK
Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menawarkan fasilitas modern seperti area tunggu yang luas, beragam restoran dan kafe, serta layanan transportasi yang lengkap.
Bandara transit kedua adalah Bandara Internasional Hasanuddin Makassar (UPG). Jarak antara CGK dan UPG sekitar 1.300 km.
Bandara Hasanuddin Makassar menyediakan fasilitas lengkap termasuk area tunggu modern, layanan transportasi, dan berbagai fasilitas lainnya.
Bandara Mozes Kilangin Timika (TIM) terletak di Timika, Papua. Jarak antara UPG dan TIM sekitar 1.600 km, dengan penerbangan sekitar 2 jam 30 menit. Bandara Mozes Kilangin Timika menawarkan area tunggu yang modern, layanan transportasi, dan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang
Daerah Tujuan Kedatangan
Timika adalah kota yang berkembang pesat dengan populasi yang terus bertambah. Daerah ini terkenal karena industri pertambangan, terutama tambang emas dan tembaga, yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Papua. Selain itu, Timika memiliki keindahan alam yang menakjubkan, termasuk pantai yang indah, hutan hujan tropis yang lebat, dan gunung-gunung yang megah.
Selain sebagai pusat ekonomi dan industri, Timika juga menjadi gerbang menuju petualangan alam yang luar biasa di Papua. Destinasi populer di sekitar Timika termasuk Taman Nasional Lorentz, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, dan Teluk Tembagapura yang mempesona. Para wisatawan sering mengunjungi Timika untuk menjelajahi keindahan alamnya yang masih alami, termasuk aktivitas hiking, snorkeling, dan menyelam.
Dengan kekayaan alamnya yang luar biasa dan keragaman budayanya, Timika menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam Papua dan memahami kehidupan masyarakat Papua yang kaya akan budaya.
Rute umum penerbangan dari Bandara Depati Amir Bangka (PGK) ke Bandara Mozes Kilangin Timika (TIM) dengan 2 kali transit meliputi perjalanan dari Bangka ke Jakarta, Jakarta ke Makassar, dan Makassar ke Timika.
Penerbangan pertama berangkat dari Bandara Depati Amir Bangka (PGK) dan transit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta (CGK). Setelah tiba di Soekarno-Hatta, penumpang akan melakukan transit untuk berganti pesawat.
Penerbangan kedua akan melanjutkan perjalanan dari Soekarno-Hatta International Airport Jakarta (CGK) ke Bandara Internasional Hasanuddin Makassar (UPG). Di Makassar, penumpang akan melakukan transit kedua untuk berganti pesawat. Penerbangan ketiga akan terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar (UPG) menuju Bandara Mozes Kilangin Timika (TIM).
Jarak tempuh antara Bangka dan Jakarta sekitar 600 km, Jakarta ke Makassar sekitar 1.300 km, dan Makassar ke Timika sekitar 1.600 km. Total jarak tempuh keseluruhan dari Bangka ke Timika dengan rute ini adalah sekitar 3.500 km.
Untuk rute dari Bandara Depati Amir Bangka (PGK) ke Bandara Mozes Kilangin Timika (TIM), Sriwijaya Air, sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, dikenal karena jaringan rutenya yang luas dan layanan yang handal. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Sriwijaya Air menawarkan penerbangan berkualitas dengan harga yang kompetitif. Maskapai alternatif lainnya termasuk Garuda Indonesia dan TransNusa. Penumpang dapat memilih di antara ketiga maskapai ini untuk perjalanan dengan berbagai opsi waktu keberangkatan dan kenyamanan penerbangan.
Penting untuk dicatat bahwa jadwal penerbangan mungkin tidak tersedia setiap hari. Maskapai penerbangan seringkali memiliki jadwal yang bervariasi, terutama untuk rute yang melibatkan beberapa transit. Berikut ini jadwal umum penerbangan dan kedatangan waktu setempat.
Durasi Umum Perjalanan dan pemberhentian :
Durasi total perjalanan Betoambari Bau-Bau (BUW) ke Bangkok (DMK) dengan 3 kali transit adalah sekitar 14-16 jam.
Harga tiket per penumpang untuk rute tersebut berkisar antara Rp 5.280.500 hingga Rp 6.057.030. Penting untuk dicatat bahwa harga tiket dapat berubah-ubah sesuai dengan faktor-faktor seperti waktu pembelian, ketersediaan tempat duduk, dan permintaan.
Bandara Keberangkatan, Transit dan Kedatangan
Bangka (PGK) ke Timika (TIM) dengan 2 kali transit meliputi :
Bandara Depati Amir Bangka (PGK) terletak di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Fasilitas yang tersedia di bandara ini mencakup area tunggu yang nyaman, layanan restoran, kafe, dan area parkir yang luas.
Bandara transit pertama adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta (CGK). Jarak antara PGK dan CGK sekitar 300 km, 3. Fasilitas di CGK
Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menawarkan fasilitas modern seperti area tunggu yang luas, beragam restoran dan kafe, serta layanan transportasi yang lengkap.
Bandara transit kedua adalah Bandara Internasional Hasanuddin Makassar (UPG). Jarak antara CGK dan UPG sekitar 1.300 km.
Bandara Hasanuddin Makassar menyediakan fasilitas lengkap termasuk area tunggu modern, layanan transportasi, dan berbagai fasilitas lainnya.
Bandara Mozes Kilangin Timika (TIM) terletak di Timika, Papua. Jarak antara UPG dan TIM sekitar 1.600 km, dengan penerbangan sekitar 2 jam 30 menit. Bandara Mozes Kilangin Timika menawarkan area tunggu yang modern, layanan transportasi, dan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang
Daerah Tujuan Kedatangan
Timika adalah kota yang berkembang pesat dengan populasi yang terus bertambah. Daerah ini terkenal karena industri pertambangan, terutama tambang emas dan tembaga, yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Papua. Selain itu, Timika memiliki keindahan alam yang menakjubkan, termasuk pantai yang indah, hutan hujan tropis yang lebat, dan gunung-gunung yang megah.
Selain sebagai pusat ekonomi dan industri, Timika juga menjadi gerbang menuju petualangan alam yang luar biasa di Papua. Destinasi populer di sekitar Timika termasuk Taman Nasional Lorentz, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, dan Teluk Tembagapura yang mempesona. Para wisatawan sering mengunjungi Timika untuk menjelajahi keindahan alamnya yang masih alami, termasuk aktivitas hiking, snorkeling, dan menyelam.
Dengan kekayaan alamnya yang luar biasa dan keragaman budayanya, Timika menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam Papua dan memahami kehidupan masyarakat Papua yang kaya akan budaya.