Bandung merupakan tujuan wisata yang menarik dan bisa menjadi opsi yang menarik bagi Anda saat berlibur. Tidak mengherankan bahwa banyak kota menawarkan penerbangan ke Bandung, termasuk Johor Bahru.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada penerbangan langsung ke Bandung, sehingga perjalanan biasanya melibatkan 1 hingga 2 kali transit sebelum mencapai tujuan.
-
Ada beberapa maskapai yang tersedia seperti AirAsia Indonesia, AirAsia Berhad, Super Air Jet, Wings Air, Lion Air, TransNusa, dan Batik Air.
Bulan Mei adalah saat yang paling ekonomis untuk perjalanan dari Johor Bahru ke Bandung, dengan harga tiket mulai dari Rp2,300,000. Sebaliknya, bulan Juli merupakan waktu paling mahal untuk mengunjungi Bandung, dengan harga tiket yang dimulai dari Rp6,100,000.
Bandar Udara Internasional Senai, sebelumnya dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Sultan Ismail, terletak di Senai, Distrik Kulai, Johor, Malaysia.
Melayani negara bagian Johor dan penduduk di selatan Semenanjung Malaysia, bandara ini merupakan tempat yang luas dan ramai, dengan fasilitas yang lengkap. Ruang tunggu yang luas dan nyaman, toilet yang bersih, serta tempat makan tersedia untuk kenyamanan penumpang.
Tak hanya itu, tersedia pula taksi dan bus antar jemput bandara (Causeway Link white bus menuju JB Sentral) serta Causeway Link Bus No 333. Bus-bus ini melayani rute dari dan ke bandara dengan pemberhentian di berbagai tempat di terminal.
Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, terletak di Jalan Pajajaran No. 156, Husen Sastranegara, Cicendo, Bandung, awalnya dikenal sebagai Lapangan Terbang Andir saat masa Hindia Belanda.
Nama "Husein Sastranegara" diambil dari seorang pilot AURI yang gugur saat latihan terbang di Yogyakarta pada 26 September 1946. Bandara ini dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk area bermain anak, ruang tunggu, pengumuman waktu solat, restoran, toko oleh-oleh, dan ruang menyusui, untuk kenyamanan para penumpang.
Tak hanya itu, tersedia berbagai moda transportasi seperti taksi, angkutan kota, sewa mobil, bahkan kereta api, memudahkan akses dari dan ke bandara ini.
Kampung Cai Ranca Upas menjadi salah satu destinasi terkemuka di Ciwidey! Selain menawarkan area perkemahan yang indah, kampung ini juga memiliki fasilitas penangkaran rusa yang mengasyikkan untuk dikunjungi. Di samping itu, tersedia beragam kegiatan outbound yang bisa dinikmati bersama keluarga di sana.
Kawah Putih Ciwidey sering menjadi latar belakang foto yang instagramable. Destinasi wisata ini sangat populer di Bandung. Bagi yang belum pernah mengunjunginya, sangat disarankan untuk melihat keindahan magis Kawah Putih setidaknya sekali seumur hidup.
Kawah Putih merupakan danau kawah yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha di Jawa Barat. Air di danau kawah ini kaya akan sulfur sehingga warnanya dapat bervariasi dari putih kehijauan hingga biru dan coklat, menciptakan latar belakang yang menakjubkan untuk berfoto.
Orchid Forest Cikole, di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, adalah hutan anggrek terbesar di Indonesia dengan lebih dari 20.000 tanaman anggrek. Selain itu, pemandangan indah juga disajikan oleh barisan pohon pinus di sana.
Tempat ini tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga fasilitas lain seperti lapangan golf, area bermain dengan kelinci, jembatan tali bercahaya di malam hari, dan horse ranch.
Suhu di Kota Bandung sepanjang tahun berkisar antara 18°C hingga 29°C, jarang di bawah 16°C atau di atas 32°C. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah dari awal Juni hingga akhir September, saat cuaca hangat.
Bulan Juli merupakan puncak kunjungan wisatawan, menyebabkan kenaikan harga tiket. Musim hujan berlangsung dari 20 Oktober hingga 11 Mei, dengan lebih dari 44% hari hujan, membuat Mei menjadi waktu paling ekonomis untuk berkunjung.
Salah satu festival menarik di Bandung adalah Festival Asia Afrika, yang telah diadakan sejak 2015 oleh Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Kota Bandung sebagai acara tahunan.
Festival ini terinspirasi dari Konferensi Tingkat Asia Afrika (KAA) yang berlangsung pada 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka. Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan, termasuk Parade Budaya Asia Afrika di sepanjang Jalan Asia Afrika, serta menawarkan berbagai kuliner dari UMKM lokal.
Berbagai perlombaan dengan hadiah menarik juga diselenggarakan, membentang selama minimal satu bulan dengan pemenang ditampilkan pada acara puncak.
Bandung merupakan tujuan wisata yang menarik dan bisa menjadi opsi yang menarik bagi Anda saat berlibur. Tidak mengherankan bahwa banyak kota menawarkan penerbangan ke Bandung, termasuk Johor Bahru.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada penerbangan langsung ke Bandung, sehingga perjalanan biasanya melibatkan 1 hingga 2 kali transit sebelum mencapai tujuan.
-
Ada beberapa maskapai yang tersedia seperti AirAsia Indonesia, AirAsia Berhad, Super Air Jet, Wings Air, Lion Air, TransNusa, dan Batik Air.
Bulan Mei adalah saat yang paling ekonomis untuk perjalanan dari Johor Bahru ke Bandung, dengan harga tiket mulai dari Rp2,300,000. Sebaliknya, bulan Juli merupakan waktu paling mahal untuk mengunjungi Bandung, dengan harga tiket yang dimulai dari Rp6,100,000.
Bandar Udara Internasional Senai, sebelumnya dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Sultan Ismail, terletak di Senai, Distrik Kulai, Johor, Malaysia.
Melayani negara bagian Johor dan penduduk di selatan Semenanjung Malaysia, bandara ini merupakan tempat yang luas dan ramai, dengan fasilitas yang lengkap. Ruang tunggu yang luas dan nyaman, toilet yang bersih, serta tempat makan tersedia untuk kenyamanan penumpang.
Tak hanya itu, tersedia pula taksi dan bus antar jemput bandara (Causeway Link white bus menuju JB Sentral) serta Causeway Link Bus No 333. Bus-bus ini melayani rute dari dan ke bandara dengan pemberhentian di berbagai tempat di terminal.
Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, terletak di Jalan Pajajaran No. 156, Husen Sastranegara, Cicendo, Bandung, awalnya dikenal sebagai Lapangan Terbang Andir saat masa Hindia Belanda.
Nama "Husein Sastranegara" diambil dari seorang pilot AURI yang gugur saat latihan terbang di Yogyakarta pada 26 September 1946. Bandara ini dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk area bermain anak, ruang tunggu, pengumuman waktu solat, restoran, toko oleh-oleh, dan ruang menyusui, untuk kenyamanan para penumpang.
Tak hanya itu, tersedia berbagai moda transportasi seperti taksi, angkutan kota, sewa mobil, bahkan kereta api, memudahkan akses dari dan ke bandara ini.
Kampung Cai Ranca Upas menjadi salah satu destinasi terkemuka di Ciwidey! Selain menawarkan area perkemahan yang indah, kampung ini juga memiliki fasilitas penangkaran rusa yang mengasyikkan untuk dikunjungi. Di samping itu, tersedia beragam kegiatan outbound yang bisa dinikmati bersama keluarga di sana.
Kawah Putih Ciwidey sering menjadi latar belakang foto yang instagramable. Destinasi wisata ini sangat populer di Bandung. Bagi yang belum pernah mengunjunginya, sangat disarankan untuk melihat keindahan magis Kawah Putih setidaknya sekali seumur hidup.
Kawah Putih merupakan danau kawah yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha di Jawa Barat. Air di danau kawah ini kaya akan sulfur sehingga warnanya dapat bervariasi dari putih kehijauan hingga biru dan coklat, menciptakan latar belakang yang menakjubkan untuk berfoto.
Orchid Forest Cikole, di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, adalah hutan anggrek terbesar di Indonesia dengan lebih dari 20.000 tanaman anggrek. Selain itu, pemandangan indah juga disajikan oleh barisan pohon pinus di sana.
Tempat ini tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga fasilitas lain seperti lapangan golf, area bermain dengan kelinci, jembatan tali bercahaya di malam hari, dan horse ranch.
Suhu di Kota Bandung sepanjang tahun berkisar antara 18°C hingga 29°C, jarang di bawah 16°C atau di atas 32°C. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah dari awal Juni hingga akhir September, saat cuaca hangat.
Bulan Juli merupakan puncak kunjungan wisatawan, menyebabkan kenaikan harga tiket. Musim hujan berlangsung dari 20 Oktober hingga 11 Mei, dengan lebih dari 44% hari hujan, membuat Mei menjadi waktu paling ekonomis untuk berkunjung.
Salah satu festival menarik di Bandung adalah Festival Asia Afrika, yang telah diadakan sejak 2015 oleh Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Kota Bandung sebagai acara tahunan.
Festival ini terinspirasi dari Konferensi Tingkat Asia Afrika (KAA) yang berlangsung pada 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka. Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan, termasuk Parade Budaya Asia Afrika di sepanjang Jalan Asia Afrika, serta menawarkan berbagai kuliner dari UMKM lokal.
Berbagai perlombaan dengan hadiah menarik juga diselenggarakan, membentang selama minimal satu bulan dengan pemenang ditampilkan pada acara puncak.