Bukan sebuah rahasia jika orang Korea sangat menyukai makan mie. Bahkan ketika menonton drama, rata-rata kuliner yang ditampilkan pasti ada berbagai macam olahan mie. Hidangan mie sendiri sangatlah beragam mulai dari mie dingin, mie panas, mie hitam, ramyeon, mie kenyal, dan sebagainya.

Mie sering disantap pada acara-acara khusus, seperti pernikahan dan ulang tahun, namun banyak juga yang memesannya untuk disantap di rumah saat sedang tidak ingin memasak. Dan tentu saja, ramyeon (bahasa Korea untuk ramen) dinikmati kapan saja sepanjang hari!

Berikut adalah jenis mie Korea dan ramen yang perlu diketahui!

Janchi Guksu adalah mie tepung terigu yang disiram dengan kaldu ikan teri yang ringan dan lezat. Mie ini dilengkapi dengan beberapa sayuran yang diiris tipis, rumput laut, dan telur. Janchi Guksu disajikan dengan saus yang terbuat dari minyak wijen, kecap, dan sedikit cabai dan daun bawang.

Fakta menariknya, Janchi Guksu sering disantap saat pesta, pernikahan, dan ulang tahun ke 60. Mie di Janchi Guksu berukuran sangat panjang sehingga dipercaya melambangkan umur panjang dalam sebuah pernikahan.

Kalguksu adalah mie yang dipotong pisau, sesuai dengan namanya! Kal adalah kata dalam bahasa Korea yang berarti pisau, karena mie ini dipotong, bukan ditarik. Mie Kalguksu disajikan dalam kuah kaldu ringan yang terbuat dari ikan teri, kerang, dan rumput laut.

Kalguksu sering kali dilengkapi dengan zucchini, kentang, dan daun bawang. Kalguksu sering dianggap sebagai makanan musiman karena sebagian besar dikonsumsi saat musim panas. Restoran yang menjual mie jenis ini bisa dengan mudah kamu temukan, terutama di pasar tradisional seperti Pasar Namdaemun. Dari semua masakan mie Korea, ini adalah mie Korea yang paling terkenal.

Jika kamu menyukai makanan pedas, Jjamppong adalah hidangan mie yang cocok untukmu. Jjamppong adalah sup mie Korea terkenal yang berbahan dasar masakan Cina dan sering disajikan di restoran Cina di Korea, bersama dengan Jajangmyeon. Jjamppong dibuat menggunakan kaldu seafood pedas (atau terkadang daging babi) dengan banyak bubuk gochugaru (cabai merah Korea).

Bumbu dan bahan utama jjamppong yaitu bawang bombay, bawang putih, zucchini, wortel, kubis, cumi, kerang, dan daging babi. Ini jelas merupakan salah satu mie Korea paling populer di kalangan orang Korea.

Bibim Guksu, yang secara harfiah berarti mie campur, adalah hidangan mie dingin pedas yang sangat populer selama musim panas. Makanan ini terbuat dari mie gandum tipis yang disebut somyeon.

Hidangan ini memiliki ciri khas rasa pedas yang sangat kuat dari kombinasi bubuk cabai merah, gochujang (pasta cabai merah), dan bawang putih cincang, serta rasa asam manis yang berasal dari cuka dan gula. Bibimguksu sering kali berisi topping seperti irisan mentimun, telur rebus, rumput laut kering, dan acar lobak. Perpaduan rasa pedas dengan mie dingin yang kenyal menjadikannya hidangan musim panas yang sempurna.

Jenis mie Korea dingin lainnya yaitu Naengmyeon. Mie ini terbuat dari mie soba atau ubi jalar yang kenyal. Ada dua varietas utama. Mul Naengmyeon disajikan sebagai sup mie dingin dengan kaldu sapi atau ayam.

Bibim Naengmyeon, seperti Bibim Guksu, disajikan dengan saus pedas. Seringkali, semangkuk kaldu disajikan sebagai pendamping untuk menemani Bibim Naengmyeon. Naengmyeon, dan khususnya Mul Naengmyeon, berasal dari Korea Utara. Disebut Pyeongyang Naengmyeon terbuat dari mie soba dan kaldu sapi, dengan beberapa irisan lobak ditambahkan ke dalam hidangan. Kamu bisa makan Pyeongyang Naengmyeon di banyak restoran Korea Utara di Seoul.

Selanjutnya ada Kongguksu yaitu mie gandum yang disajikan dalam kuah kedelai dingin. Kong berarti kedelai. Kaldunya terbuat dari susu kedelai dan sering kali berisi es batu asli yang mengambang di dalamnya.

Kuahnya jauh lebih kental dari kebanyakan kuah mie lainnya dan memiliki tekstur yang sangat unik. Hidangan isian ini paling sering disantap saat musim panas.

Dirilis pada tahun 1963, Samyang Ramyeon adalah ramyeon ringan yang tidak terlalu pedas. Ini adalah salah satu ramyeon tertua di pasaran dan banyak orang Korea menyukainya karena rasanya yang tradisional dan bernostalgia. Karena sangat umum, rasanya sangat enak jika kamu menambahkan telur atau keju ke dalamnya.

Mungkin ramyeon paling terkenal di Korea dan luar negeri, Nongshim Shin Ramyeong adalah makanan pokok di banyak rumah tangga. Rasanya cukup pedas, apalagi jika kamu belum terbiasa dengan bumbu Korea, dan berisi potongan kecil daging sapi dan serpihan sayuran.

Ada pilihan warna dasar merah dan pilihan hitam premium, yang dilengkapi dengan sebungkus sup seolleongtang untuk membuatnya semakin mengenyangkan.

Samyang Buldak Bokkeum Myeon sangat pedas sehingga memunculkan tantangan YouTube: Tantangan Mie Api Korea. Banyak orang, baik di Korea maupun luar negeri, mencoba menyantap satu paket Buldak Bokkeum Myeon yang pedas dan sangat pedas.

Ramyeon ini bukan berbahan dasar sup, karena airnya ditiriskan setelah mie direbus, yang tersisa hanyalah kuah mirip gunung berapi yang bisa membuat berkeringat. Selain pilihan pedas biasa, ada juga yang super pedas untuk para pemberani sejati.

Pilihan ramyeon non-pedas lainnya yang enak: Ottoogi Sesame Ramyeon. Kaldunya berbahan dasar wijen dan telur dan sangat hangat. Karena tidak pedas, banyak orang yang lebih suka menyantap ramyeon ini. Hidangan ini semakin lezat jika telur dan sedikit keju ditambahkan ke dalamnya.

Jjajangmyeon adalah mie yang dilumuri saus kacang hitam yang manis dan lezat. Jin Jjajang Ramyeon memadukan saus kacang hitam yang lezat dengan mie ramyeon. Seperti Buldak Bokkeum Myeon, airnya perlu ditiriskan setelah mie melunak untuk membuat saus jjajang.

Jika kau pernah menonton film Parasite kamu mungkin bertanya-tanya mie apa yang mereka makan. Disebut Jjapaguri dalam film (ram-don dalam bahasa Inggris), secara teknis merupakan kombinasi dua mie instan: Jjapaghetti dan Neoguri.

Jjapaghetti adalah versi instan dari Jjajangmyeon (tetapi dengan mie yang lebih tipis), sedangkan Neoguri adalah hidangan udon yang disajikan dengan kuah pedas berbahan dasar rumput laut.

Nah, itulah beberapa jenis mie Korea dan ramyeonnya yang perlu kamu ketahui. Jika kamu ingin berkunjung ke Korea Selatan langsung, jangan lupa rencanakan perjalananmu dengan Traveloka! Tak hanya promo menarik, kamu juga bisa mengunjungi rekomendasi tempat wisata dan destinasi kuliner idaman, tunggu apa lagi, Traveloka dulu.

Baca juga: Rekomendasi Restoran India di Jakarta