Asal-usul Kecap Inggris–Kecap inggris merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan untuk menyedapkan masakan. Biasanya kecap inggris digunakan untuk mengolah masakan chinese food. Namun bisa juga digunakan menyedapkan berbagai jenis masakan lain, seperti sup, steak, burger dan sebagainya.

Kecap inggris memiliki rasa yang gurih, asin dengan aroma khas. Teksturnya cenderung encer dan berwarna cokelat gelap. Dilansir dari The Spruce Eat, kecap inggris merupakan saus fermentasi yang terbuat dari beberapa komponen utama, di antaranya cuka, ikan teri, dan asam Jawa sehingga menghasilkan rasa yang unik.

Cuka memberikan rasa tajam dan mengawetkan komponen lain pada saus. Ikan teri menambah cita rasa umami (gurih), sedangkan asam jawa memperkaya cita rasa kecap inggris. Selain itu diberikan juga campuran bumbu lain, seperti bawang merah, bawang putih, tetes tebu, dan lainnya.

Lalu, apa, sih, kecap inggris itu? Dan, kenapa dinamakan dengan kecap inggris? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Sesuai namanya, kecap inggris memang berasal dari negara inggris. Mulanya kecap ini diciptakan oleh dua kimiawan asal Worcestershire, yakni John Wheeley Lea dan William Perrins tahun 1835.

Bermula saat seorang bangsawan inggris bernama Lord Sandys tengah pulang kampung ke Worcestershire. Sebelumnya, Lord Sandys merupakan pejabat yang memiliki tugas menjabat di Benggala, India. Selama berada di Worcestershire, Lord Sandy merasa rindu dengan masakan di tempatnya bertugas yang memiliki cita rasa khas.

Akhirnya, Lord Sandys pun mendatangi toko kimia milik Lea dan Perrins. Secara khusus, ia pun minta dibuatkan saus dengan cita rasa serupa untuk mengobati rindunya. Dalam membuat pesanan Lord Sandys, Lea dan Perrins tidak langsung berhasil. Saus yang dihasilkan di awal justru gagal total hingga tak bisa dimakan.

Menariknya, hasil saus yang gagal tersebut tidak langsung dibuang oleh Lea dan Perrins. Saat itu mereka menyimpannya di ruang bawah tanah toko mereka.

Beberapa tahun kemudian, ketika mereka menemukannya kembali dan mencicipi saus tersebut, ternyata rasa sausnya sudah berubah menjadi enak. Lebih lunak, kaya rasa, dan gurih.

Pada akhirnya Lea dan Perrins pun mengembangkan saus tersebut untuk dikomersilkan. Mereka pun mengembangkannya menjadi saus botolan untuk dijual ke konsumen dan mulai diperdagangkan pada 1837 dengan sebutan saus Worcestershire.

Lea dan Perrins menyadari kunci kelezatan saus Worcestershire terletak pada proses fermentasi. Untuk menghasilkan rasa yang tepat, bahan-bahan saus harus difermentasikan dahulu selama dua tahun dan diaduk berkala sebelum dilakukan penyaringan.

Mereka pun berhasil menjalankan bisnis saus Worcestershire ini dengan pesat di bawah label Lea & Perrins. Bahkan, saus Worcestershire tak hanya dijual di Inggris, tetapi hingga luar negeri. Tahun 1989, saus Worcestershire milik Lea dan Perrins berhasil tiba di pelabuhan New York, Amerika Serikat, untuk diperdagangkan.

Lea dan Perrins mengemas Saus Worcestershire kemasan botolan itu sebaik mungkin untuk mengurangi resiko berubah rasa selama perjalanan pengiriman menggunakan kapal Trans-Atlantik. Disebutkan, saus Worcestershire menjadi bumbu botolan pertama yang diperdagangkan di Amerika.

Tak perlu waktu lama bagi saus Worcestershire untuk dapat laris di pasaran. Cita rasa gurih yang dihasilkan saus Worcestershire langsung menjadikannya primadona yang diburu banyak orang. Saus ini menjadi pilihan praktis untuk menambah rasa gurih dan meningkatkan rasa dalam sebuah hidangan.

Kepopuleran saus Worcestershire Lea & Perrins pun membuatnya mendunia hingga ke Eropa dan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri saus asal Worcestershire ini kerap disebut kecap inggris. Hingga kini kecap inggris di bawah label Lea & Perrins masih diproduksi dan beredar di pasaran dunia.

Kecap inggris memang dikenal sebagai salah satu bumbu penyedap masakan. Seringnya kecap inggris digunakan sebagai campuran bumbu tumis, terutama untuk masakan oriental. Namun, ada banyak fungsi lain dari kecap inggris, loh. Berikut ini kegunaan kecap inggris pada masakan.

1. Bumbu Marinasi

Kecap inggris dapat digunakan sebagai bumbu marinasi atau perendam makanan menggantikan kecap atau kecap ikan. Bahan makanan seperti daging ayam, daging sapi, ikan, tahu, atau tempe dapat dimarinasi dengan kecap inggris untuk memberikan rasa gurih.

2. Penambah rasa gurih pada daging

Kecap inggris dapat ditambahkan pada saat memasak daging dengan cara direbus, semur, atau panggang akan lebih. Anda dapat menambahkan 1-2 sendok teh kecap inggris (sesuaikan dengan banyaknya daging) untuk menambah rasa umami.

3. Memperkaya rasa sup dan sambal

Selain untuk tumisan, kecap inggris dapat digunakan untuk menambah rasa pada masakan berkuah, seperti sup. Sup dengan tekstur kuah kental seperti sup jagung ayam, sup jamur creamy, dan cocok ditambahkan dengan kecap inggris. Selain sup, Anda juga bisa menambahkan kecap inggris untuk sambal.

4. Sebagai saus

Di negara-negara barat, kecap inggris sangat populer digunakan sebagai bahan pembuat saus, misalnya saus salad caesar, saus barbeque, atau saus koktail udang. Tambahan kecap inggris ke dalam campuran saus tersebut akan menambah cita rasa khas yang membuat saus semakin enak untuk dinikmati.

5. Sebagai bumbu olesan

Selain sebagai penyedap rasa, kecap inggris juga dapat digunakan sebagai saus olesan. Umumnya dilakukan saat akan memanggang atau menggoreng daging sapi, ayam, sosis, udang, bakso atau ikan. Kecap inggris juga dapat digunakan untuk saus olesan saat mengukus masakan.

Menarik, ya, menyimak asal usul kecap inggris yang sering kita gunakan dalam kegiatan memasak sehari-hari. Ternyata sejarah terciptanya kecap inggris cukup unik. Selain itu, kecap inggris juga memiliki banyak fungsi. Tak heran jika kecap inggris selalu menjadi bumbu andalan saat memasak di dapur, nih.

Nah, kegiatan masak-memasak di dapur juga akan semakin seru diselingi dengan perencanaan liburan bersama keluarga. Anda bisa merencanakan liburan keluarga menggunakan aplikasi Traveloka, loh. Praktis banget, sambil memasak, buka aplikasi Traveloka dan cari tiket liburanmu, mulai dari tiket pesawat, tiket bus, tiket kereta api, hotel, maupun tiket atraksi wisata.

Baca juga: 6 Ketoprak Jakarta Ini Enaknya Kebangetan