Gyoza menjadi salah satu makanan pendamping yang sedang nge-trend saat ini. Kamu bisa menemukan hidangan ini hampir di setiap warung makan yang memiliki tema Jepang, atau sebagai hidangan camilan di berbagai kafe.

Menilik sejarahnya, gyoza merupakan makanan yang berasal dari Cina dan pada saat itu dikenal sebagai "jiaozi." Melalui imigran Cina, gyoza kemudian sampai ke Jepang pada akhir abad ke-19. Di Jepang, resep membuat gyoza diadaptasi dengan menggabungkan bahan-bahan dan teknik lokal, melahirkan apa yang sekarang kita kenal sebagai gyoza.

Awalnya, gyoza adalah hidangan musiman yang disajikan selama perayaan Tahun Baru Imlek. Saat ini akibat popularitasnya yang melonjak sekarang gyoza juga disajikan sebagai hidangan utama dalam masakan Jepang.

Secara umum, gyoza dan jiaozi tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hidangan ini memiliki perpaduan antara adonan pangsit tipis yang diisi dengan daging dan rempah-rempah. Adonan kulitnya yang lembut dibuat dari campuran tepung terigu, air, dan garam memberikan perpaduan rasa gurih dan diselingi oleh bawang putih dan jahe.

Kamu bisa menikmati gyoza dengan mencelupkannya ke dalam saus, seperti kecap asin dengan cuka atau minyak cabai pedas untuk menambah kenikmatan pada setiap gigitannya. Berdasarkan asalnya, sebenarnya gyoza memiliki isian berupa daging babi. Namun, saat ini sudah tersedia modifikasi isian gyoza sesuai dengan kultur setempat. Kamu bisa dengan mudah menemukan gyoza isi ayam atau berbagai variasi gyoza vegan bagi cocok untuk para konsumen vegan.

Berdasarkan cara memasaknya, gyoza memiliki berbagai tipe olahan yang dapat kamu temukan dengan mudah di berbagai tempat makan sesuai dengan referensi kesukaanmu!

1. Yaki Gyoza (goreng)

Yaki gyoza sejauh ini merupakan jenis gyoza yang paling umum dan sangat mudah ditemukan. Hidangan ini digoreng menggunakan minyak panas sebelum campuran air dan tepung maizena dituangkan yang kemudian ditutup selama beberapa menit.

Campuran air dan tepung maizena yang digunakan untuk mengukus gyoza akan membuatnya lembut dan berair, sekaligus menciptakan gyoza yang tipis dan renyah pada bagian bawahnya. Yaki gyoza biasa disajikan dengan bagian bawah yang renyah menghadap ke atas. Hanetsuki gyoza ("gyoza bersayap") adalah istilah yang digunakan ketika masing-masing potongan gyoza dihubungkan oleh bagian bawah yang tipis dan renyah.

2. Sui Gyoza (rebus)

Sui gyoza adalah gyoza rebus yang sering disajikan dengan kuah yang sangat ringan. Hidangan ini jauh lebih jarang ditemukan apabila dibandingkan dengan yaki gyoza dan terutama ditemukan di restoran Cina dan

3. Age Gyoza (goreng penuh)

Age gyoza adalah gyoza goreng renyah yang banyak ditemukan di restoran khas gyoza dan jarang ditemui di tempat lain.

Setelah mengetahui sejarah dan jenis-jenis gyoza, saatnya menciptakan hidangan gyoza di dapur rumah rumahmu sendiri dengan mengikuti langkah cara memasak gyoza berikut.

Bahan kulit:

Bahan isian:

Bahan saus:

Cara membuat kulit gyoza:

Kamu juga bisa menggunakan kulit gyoza atau kulit pangsit siap saji yang mudah untuk ditemukan di berbagai supermarket terdekat.

Cara membuat isian gyoza:

Cara melipat gyoza:

Cara Menghidangkan gyoza:

Kamu bisa memilih metode memasak gyoza sesuai dengan seleramu. Terdapat beberapa pilihan yang dapat kamu gunakan untuk menghidangkan gyoza, yakni goreng satu sisi, kukus, maupun deep-fried.

Sajikan gyoza dengan saus yang sudah dibuat untuk menambah kenikmatan hidanganmu.

Nah, itulah sejarah asal muasal dan cara memasak gyoza yang bisa kamu buat di rumah untuk dimakan bersama keluarga atau teman-teman, dijamin lezat dan bikin nagih. Manfaatkan waktu menunggu masakan selesai atau saat menikmati hidanganmu dengan membuka Traveloka! Temukan berbagai penawaran tiket pesawat, bus, kereta, hotel, dan atraksi wisata untuk liburan impianmu!

Baca juga: 5 Rekomendasi Hotel Instagramable di Surabaya