Pernahkah Anda mengonsumsi talas goreng sebagai camilan sore? Tumbuhan yang terkenal dari Bogor, Jawa Barat ini memang tidak sepopuler pisang ataupun singkong. Namun, rasanya ketika sudah diolah menjadi camilan boleh diadu. Salah alasan jarang dikenal karena cara memasak talas lebih sulit.

Mengapa cara memasak talas menjadi sulit? Ini karena talas mentah memiliki bagian yang dapat membuat gatal-gatal ketika terpapar langsung. Tumbuhan ini memiliki kalsium oksalat di dalamnya. Bentuk kandungan ini mirip seperti jarum halus yang disebut raphides. Ketika bibir Anda menyentuhnya, rasa gatal yang menyengat akan muncul.

Itu sebabnya, cara memasak alas agak berbeda dibanding tumbuhan lainnya. Terkadang inilah alasan mengapa banyak orang yang tidak memilihnya sebagai bahan sajian makanan. Namun, tentu saja talas masih bisa diolah di tangan orang yang tepat dan memahaminya.

Apakah Anda ingin mencicipi gurih talas goreng? Jangan khawatir untuk mengolahnya menjadi sajian. Anda bisa mengikuti sejumlah tips cara memasak talas berikut ini. Tentunya, supaya sajian Anda tidak membuat masalah gatal-gatal. Cek beberapa caranya di sini, ya.

1. Gunakan Sarung Tangan

Supaya tangan Anda juga tidak merasa gatal-gatal ketika akan mengolah talas, coba gunakan sarung tangan atau plastik. Hal ini dilakukan agar getah pada talas tidak menempel saat Anda mulai mengupas dan mencucinya.

Selain terhindar dari masalah gatal-gatal, sarung tangan juga membuat proses pengolahan talas Anda jadi lebih higienis. Tangan Anda dan juga talas tidak akan terpapar kotoran lagi.

2. Kupas Talas

Dari sinilah, Anda harus mulai berhati-hati dengan getah talas. Ada baiknya sebelum mengupasnya, Anda bisa lumuri permukaannya dengan garam. Kemudian, digosok-gosok bagian tersebut hingga getah hilang. Baru setelah itu, Anda bisa mulai mengupas kulitnya.

Untuk sekadar informasi, bagian yang akan dikupas adalah kulit luarnya saja. Pastikan getah sudah hilang seluruhnya dan jangan lupa gunakan sarung tangan. Perlu Anda ketahui, sebenarnya proses mengupas kulit luar talas ini akan membuatnya lebih bersih dari getah-getah. Talas pun akan lebih mudah dicuci. Jadi, ini semakin mengurangi kemungkinan bahan makanan ini membuat gatal-gatal ketika disantap.

3. Cuci Talas Hingga Bersih

Setelah kulit luar talas sudah dikupas, Anda dapat mulai mencucinya. Ingat jangan lepas sarung tangan dalam proses ini. Ada baiknya Anda mencucinya dengan air bersih yang mengalir. Mulai gosok-gosok di seluruh permukaan. Pastikan getah dari talas sudah hilang seluruhnya. Ini supaya mempermudah proses masak nantinya.

4. Potong Talas

Sebenarnya, talas berukuran besar dan panjang. Sekilas bentuknya seperti kaki kambing. Tentunya, kalau Anda memaksa memasaknya dengan ukuran sebesar itu, talas tidak akan matang sempurna. Ada bagian-bagian yang masih mentah. Untuk itu, Anda bisa memotongnya sesuai kebutuhan.

Ada baiknya memotongnya seukuran santapan gorengan. Jadi tidak terlalu besar ketika dikonsumsi. Paling besar seukuran telapak tangan. Jangan lupa juga perhatikan ketebalannya. Anda juga lebih baik memotongnya tipis supaya bisa matang sempurna.

5. Jemur Talas

Walau sudah mengupas kulit dan mencucinya bersih, Anda belum yakin talas terbebas dari getah. Supaya tidak mengambil risiko ketika disantap, ada baiknya Anda menjemur talas terlebih dulu. Proses menjemur ini dapat membantu mengurangi bahkan menghilangkan getah.

Caranya, Anda bisa mencari wadah besar seperti tampah atau nampan untuk menaruh potongan-potongan talas. Setelah penuh, wadah tersebut diletakan di bawah sinar matahari. Kurang lebih sekitar satu hingga dua jam menjemurnya.

6. Rendam dalam Air Garam

Setelah menjemurnya, Ada juga dapat merendam talas di dalam air garam. Tentunya, hal ini dilakukan agar seluruh getah yang menyelimutinya bisa hilang. Selain itu, cara ini juga akan membuat talas menjadi lebih lunak atau tidak keras lagi.

Caranya pun mudah. Anda hanya perlu mempersiapkan wadah untuk memasukan talas. Setelah itu, campurkan air dan garam secukupnya ke dalam wadah berisi talas mentah tersebut. Diamkan sekitar setengah jam. Ketika sudah lewat 30 menit, Anda bisa tiriskan talas terlebih dulu sebelum dimasak.

7. Merebus Talas

Perjalanan mengikuti cara memasak talas belum usai. Anda juga harus merebus bahan makanan ini sebelum menggoreng atau memasaknya jadi menu olahan lainnya. Mengapa demikian? Ini agar semakin yakin getah yang ada pada tanaman tersebut menghilang.

Coba siapkan wadah yang sudah berisi air mendidih. Masukan talas ke dalamnya. Diamkan hingga 15 menit lamanya. Gunakan api kecil ke sedang untuk merebusnya. Proses ini akan membantu Anda terhilang dari rasa gatal sekaligus mendapatkan tekstur talas yang lebih empuk lagi.

8. Masak Hingga Matang

Setelah direbus, Anda bisa meniriskan sisa-sisa air yang meresap di dalam talas. Kemudian, Anda bisa mulai memasaknya sesuai yang diinginkan. Misalnya dengan cara menggorengnya. Ada baiknya, Anda memastikan sudah berhasil menggorengnya dengan matang. Hal tersebut karena getah dari talas dapat menghilangkan ketika terpapar panas. Jadi, semakin aman untuk dikonsumsi Anda.

9. Pilih Talas yang Tidak Terlalu Tua

Satu lagi yang jangan sampai terlewat. Ketika Anda memilih talas, pastikan masih segar dan usianya tidak terlalu tua. Umumnya, umur talas juga menentukan banyaknya getah yang terkandung di dalamnya. Salah satu ciri talas tersebut masih segar, yakni berwarna putih bersih dan tidak memiliki bintik. Jangan lupa catat cirinya, ya.

Sekarang, Anda sudah paham cara memasak talas agar tidak menimbulkan gatal bukan. Sambil menyantap camilan talas yang gurih dan lezat, Anda dapat menjelajahi berbagai rekomendasi destinasi wisata di aplikasi Traveloka. Nikmati berbagai penawaran menarik dan juga berbagai video-video rekomendasi yang dapat Anda kunjungi untuk berlibur bersama keluarga. Pesan tiket akomodasi dan juga hiburan hanya dengan satu genggaman!

Baca juga: Restoran Chicken Karaage di Jakarta