Wisata Sejarah di Asia Tenggara - Belakangan ini, kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu destinasi wisata favorit pelancong mancanegara. Selain karena biaya wisata yang cukup terjangkau, Asia Tenggara juga menawarkan berbagai kuliner lezat, wisata alam yang menakjubkan, dan berbagai destinasi wisata sejarah dengan cerita yang menarik.

Mulai dari candi-candi, monumen, medan perang historis, hingga situs warisan dunia UNESCO, Asia Tenggara seperti tidak kehabisan destinasi wisata sejarah karena cerita sejarahnya yang unik dan menarik.

Jadi, apa saja destinasi wisata sejarah di Asia Tenggara yang paling menarik? Coba cek daftarnya di sini, ya:

Baca juga: Wisata Sejarah Seru, Yuk Keliling Candi-Candi Terbesar di Indonesia!

Luang Prabang adalah sebuah kota yang terletak di sebelah utara Laos, di tepian Sungai Mekong dan Sungai Nam Khan. Luang Prabang merupakan kota yang menyimpan catatan sejarah penting, menjadi ibu kota dari kerajaan Lan Xang, yang pada masa jayanya adalah salah satu kerajaan terbesar di wilayah mainland Asia Tenggara.

Suasana di Luang Prabang masih sangat tradisional, lengkap dengan berbagai gedung dari zaman kolonial Prancis, kuil Buddha, istana bersejarah yang masih dalam keadaan sangat terawat. Luang Prabang sendiri juga sudah dinobatkan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, menjadikannya salah satu destinasi wisata sejarah di Asia Tenggara yang menarik.

Berada di jantung wilayah pegunungan Laos, selain menjadi destinasi wisata sejarah, Luang Prabang juga bisa dijadikan destinasi yang cocok untuk wisata hiking dan wisata air terjun.

Terletak di bagian utara Thailand, Sukhothai adalah ibu kota Kerajaan Siam (Sukhothai) dari masa kejayaannya di abad-12an. Dengan luas sekitar 70 km persegi, kini area kota Sukhothai berisikan berbagai reruntuhan istana dan candi kuno. Destinasi wisata sejarah di Asia Tenggara yang satu ini juga sudah dinobatkan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Cara terbaik untuk mengeksplor reruntuhan di kawasan taman sejarah Sukhothai (Sukhothai Historical Park) adalah dengan naik sepeda. Beberapa situs di taman sejarah Sukhothai yang wajib dilihat adalah Wat Mahathat, kuil terbesar di Sukhothai dan pusat spiritual kerajaan pada masanya. Adapun Wat Sra Si yang hingga kini juga masih dihuni oleh biarawan.

Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah November, ketika rakyat setempat merayakan festival Loy Krathong dengan melarungkan sesajen di danau sekitaran komplek Sukhothai.

Ayutthaya adalah ibu kota kedua Kerajaan Siam. Kota ini adalah kota pertama disinggahi oleh orang Eropa ketika mereka pertama kali menapakan kaki di Thailand. Ayutthaya sendiri terletak tidak terlalu jauh dari ibu kota Thailand yang sekarang, Bangkok, hanya sekitar 90 menit berkendara dengan mobil.

Pada masa jayanya, Ayutthaya memiliki populasi sekitar 1 juta penduduk. Tak hanya itu, Kota Ayutthaya juga merupakan pusat budaya dan seni sekaligus kota dagang Kerajaan Siam sebelum akhirnya diserbu oleh Burma dan akhirnya runtuh. Hingga kini masih banyak reruntuhan kuil dan candi yang masih bisa dilihat oleh para pengunjung.

Terletak di tengah-tengah negara Vietnam, destinasi wisata sejarah di Asia Tenggara yang berikutnya adalah Hue. Hue adalah mantan ibu kota kekaisaran Dinasti Nguyen dan ibu kota Vietnam selama abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada masa jayanya, Hue sempat menjadi salah satu kota paling penting dan berpengaruh di Asia Tenggara.

Kini, kota bersejarah Hue sudah dinobatkan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Tidak heran, karena kota Hue menawarkan nuansa yang masih tradisional dengan kekayaan budaya dan sejarah yang menarik. Beberapa situs bersejarah menarik yang harus dikunjungi adalah Citadel Hue, Pagoda Thien Mu, Mausoleum Kaisar Minh Mang, dan Jembatan Truong Tien.

Angkor di Kamboja memang sudah menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Asia Tenggara yang paling populer belakangan ini. Popularitasnya memang tidak tanpa alasan, menjadi komplek kuil Hindu-Buddha paling besar di dunia yang sarat dengan sejarah menarik. Kota Angkor sendiri adalah ibu kota lama Kerajaan Khmer pada puncak kejayaannya. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Suryavarman II, kota Angkor sempat menjadi kota dengan populasi paling banyak di dunia sebelum era revolusi industri.

Kompleks kuil Angkor juga sudah menjadi salah satu spot untuk hunting sunrise paling populer di dunia. Beberapa spot menarik di dalam komplek adalah Angkor Wat, kuil Bayon, Angkor Thom, dan Ta Prohm. Komplek Taman Sejarah Angkor sudah dinobatkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO tahun 1992 silam.

Beralih ke tanah air, salah satu wisata sejarah di Asia Tenggara yang paling menakjubkan dapat kita temukan di Yogyakarta, yaitu Candi Prambanan. Dibangun di abad ke-10, Candi Prambanan adalah kuil Hindu terbesar di Indonesia dan kedua terbesar di Asia Tenggara setelah Angkor Wat.

Bergeser sedikit ke Magelang di Jawa Tengah, terdapat salah satu destinasi wisata sejarah di Asia Tenggara yang juga merupakan salah satu situs budaya paling penting di Indonesia, Candi Borobudur. Dibangun sekitar abad ke-9 pada zaman pemerintahan Dinasti Syailendra, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia.

Kota Melaka di Malaysia dulunya adalah ibu kota Kesultanan Melaka di abad ke-15. Melaka memiliki cerita sejarah yang menarik karena lokasinya yang strategis berada di Selat Melaka, menjadikannya kota dagang dan pelabuhan paling penting di rute dagang Arabia, Persia, India dengan Tiongkok. Sempat menjadi wilayah jajahan Belanda, Melaka akhirnya ditukar dengan Bengkulu dan akhirnya jatuh di tangan pemerintahan kolonial Inggris.

Berwisata ke Melaka, kamu bisa menikmati berbagai kuliner malam di Jonker Street dan mengunjungi berbagai museum dan situs bersejarah yang menarik. Beberapa diantaranya adalah benteng Portugis A Famosa, gereja Christ Church, dan Stadthuys yang dulunya adalah tempat kediaman gubernur Belanda.

Terletak di jantung negara Myanmar di tepian Sungai Irrawaddy, Bagan adalah kota kuno yang dulunya di abad ke-9 hingga ke-13 sempat menjadi ibu kota Kerajaan Bagan. Kerajaan Bagan sendiri merupakan kerajaan yang menyatukan wilayah yang kini kita kenal sebagai Myanmar. Bagan sering dijuluki sebagai “kota seribu kuil”.

Kota Bagan telah dinobatkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Panorama pagoda dan kuil dipadukan dengan alam menjadi pemandangan memukau yang sulit untuk dilupakan.

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Arkeologi Dunia yang Menakjubkan

Sungguh menakjubkan bukan destinasi wisata Asia Tenggara di atas? Diantara deretan wisata sejarah di atas, manakah yang pernah kamu kunjungi, dan manakah yang bikin kamu paling penasaran?

Yuk, langsung saja rencanakan wisata kamu yang berikutnya dengan Traveloka. Mulai dari booking hotel, pesan tiket pesawat, sewa mobil, hingga mencari aktivitas seru di sekitar destinasi wisata, semuanya bisa kamu temukan di Traveloka dengan pilihan dan harga terbaik!