Geopark di Indonesia yang Telah Diakui UNESCO

Geopark di Indonesia - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan destinasi wisata alamnya. Bagi kebanyakan orang, Indonesia mungkin dikenal dengan pantainya yang indah atau gunungnya yang menjulang tinggi, termasuk keberadaan Gunung Jayawijaya yang masuk ke dalam daftar Seven Summits dunia.

Destinasi wisata alam yang masih belum familiar bagi kebanyakan orang adalah geopark. Sebenarnya secara pengertian dan konsep, geopark adalah kawasan yang memiliki unsur geologi terkemuka yang juga dirawat oleh masyarakat setempat. Begitu pentingnya geopark di seluruh dunia, sehingga membuat UNESCO memiliki program rutin yaitu memberikan penghargaan kepada beberapa geopark yang dianggap mampu mempertahankan identitasnya, termasuk geopark yang ada di Indonesia.

Pemberian penghargaan ini tentunya berdampak positif bukan hanya kepada inisiatif pemerintah maupun pihak pengelola, tapi juga kepada popularitas geopark itu sendiri. Ini karena destinasi wisata geopark memberikan banyak manfaat mulai dari budaya alam, beberapa destinasi wisata, dan edukasi terkait ekosistem yang ada di dalamnya.

Dalam jangka panjang geopark bisa menjadi indikator untuk mengembangkan aspek ilmu pengetahuan di Indonesia, mengapa? Karena geopark, seperti namanya, merupakan pusat penelitian flora dan fauna langka.

Nah, penasaran nggak untuk menjelajahi beberapa geopark di Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO? Tanpa berlama-lama lagi, ini dia beberapa geopark yang ada di Indonesia!

Baca juga: Mengintip Keindahan Cagar Biosfer di Indonesia

Bagi kamu para pendaki gunung, Gunung Rinjani mungkin sudah familiar dan telah menjadi daftar wajib untuk didaki. Tapi tahukah kamu bahwa Gunung Rinjani ini merupakan geopark di Indonesia yang telah dinobatkan oleh UNESCO, tepatnya pada tahun 2018?

Lalu wilayah mana saja yang termasuk bagian dari Geopark Gunung Rinjani? Wilayah yang mencakup geopark adalah kota Mataram, kabupaten Lombok Utara, kabupaten Lombok Timur dan kabupaten Lombok Barat.

Kawasan Gunung Rinjani memenuhi indikator yang membuat lokasi ini masuk kedalam kategori geopark di Indonesia, yaitu adanya keanekaragaman hayati, gunung api, dan juga nilai budaya yang kental. Ini belum menghitung hewan dan tumbuhan endemik yang memiliki habitat di gunung ini.

Bergeser sedikit ke pulau Sumatera, geopark di Indonesia kedua yang wajib kamu ketahui adalah Danau Toba. Geopark Danau Toba merupakan salah satu geopark termuda di Indonesia. Keberadaan kaldera Danau Toba adalah faktor utama kenapa lokasi ini menjadi geopark yang diakui oleh UNESCO. Dua faktor lainnya adalah kontribusi pengembangan ekonomi kreatif dan lembaga kepariwisataan yang terjun langsung mengelola Danau Toba.

Jika kedua geopark di atas sudah begitu sering kamu dengar di berita maupun media sosial, maka geopark di Indonesia yang kita bahas berikutnya ini mungkin belum terlalu sering kamu dengar namanya. Geopark Ciletuh masuk ke dalam daftar geopark yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2018, hampir sama dengan Geopark Gunung Rinjani.

Salah satu ciri Geopark Ciletuh adalah hamparan aluvial, atau tanah hasil endapan, yang dihiasi oleh bebatuan unik dan pemandangan yang indah. Bagi para peselancar, keberadaan Geopark Ciletuh tidak terlalu asing karena pantai yang berlokasi di tempat ini memiliki ombak yang menjadi favorit bagi para peselancar dunia.

Luas dari Geopark di Indonesia yang ini bisa dikategorikan sangat luas. Dengan hamparan tanah endapan, dan juga pantai dengan ombak yang tinggi, luas 126.000 hektar tentu bukan merupakan angka yang mengagetkan. Apalagi berapa destinasi wisata yang ada di Geopark Ciletuh juga relatif banyak, dengan yang populer Bukit Panenjoan, Taman Purba dan Air Terjun Awang.

Dari semua geopark di Indonesia, geopark Batur adalah geopark tertua. Nama geopark Batur pertama kali masuk ke dalam daftar UNESCO pada tahun 2012. Keindahan kaldera ganda dan danau purba membuat UNESCO pada akhirnya memasukkan geopark Batur ke dalam daftar geopark mereka.

Fakta lainnya adalah Gunung Batur hingga saat ini masuk ke dalam kategori gunung yang aktif dan juga memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar, utamanya karena berbagai jenis batuan yang dihasilkan untuk membangun rumah.

Lokasi wajib yang harus dikunjungi ketika pergi ke Geopark Batur adalah destinasi sejarahnya, yang terdapat di Museum Geopark Batur, 1 dari 21 situs warisan alam yang terdapat di geopark ini.

5. Geopark Gunung Sewu

Geopark terakhir yang masuk kedalam geopark di Indonesia yang diakui oleh UNESCO adalah Geopark Gunung Sewu, yang merupakan geopark tertua kedua setelah Geopark Batur.

Diakui sejak 2015, Geopark Gunung Sewu berdiri di 3 kabupaten, yaitu kabupaten Pacitan, kabupaten Wonogiri, dan yang terakhir kabupaten Gunungkidul. Nilai utama dari Geopark Gunung Sewu adalah warisan arkeologi dari manusia atau masyarakat yang tinggal di masa lalu.

Nilai sejarah dari Geopark Gunung Sewu juga tidak main-main karena adanya peninggalan budaya zaman paleolitikum-neolitikum. Total, ada 33 situs warisan alam, dengan Kabupaten Pacitan dan Gunungkidul masing-masing memegang 13 dan sisanya, kabupaten Wonogiri dengan 7 warisan alam.

Fakta unik lainnya yang membuat Geopark Gunung Sewu juga layak menjadi destinasi wisata favorit kamu selanjutnya, adalah kawasan karst, atau bukit yang memberikan panorama yang sangat indah. Di sini, ada sekitar 40 ribu bukit karst yang tentunya membuat kamu tidak akan bosan memandangi keindahan alam yang ada di geopark gunung Sewu. Angka 40.000 bukit karst juga menjadikan geopark Gunung Sewu menjadi kawasan karst terpanjang yang ada di pulau Jawa.

Baca juga: Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia

5 geopark yang telah diakui oleh UNESCO ini tentunya menjadi bukti penting kontribusi pemerintah daerah yang serius untuk terus menjaga keasrian alam yang bisa memperpanjang ekosistem flora maupun fauna langka yang tinggal di dalamnya.

Dari sudut pandang pariwisata, geopark di Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO tentunya bisa menjadi destinasi wisata bagi masyarakat internasional maupun lokal. Tentunya dengan catatan bahwa masih banyak faktor yang bisa ditingkatkan untuk terus mempopulerkan kawasan geopark di Indonesia yang juga diakui oleh UNESCO .

Kesinambungan antara masyarakat lokal dengan pemerintah daerah juga penting untuk memastikan bahwa kawasan geopark yang ada tidak dirusak oleh tangan-tangan usil atau wisatawan yang tidak bertanggung jawab.

Nah, dari semua geopark ini, yang masing-masing memiliki keindahannya, manakah yang akan menjadi destinasi wisata favorit kamu?

Untuk memastikan bahwa perjalanan kamu ke geopark di Indonesia ini berjalan dengan lancar, maka kamu harus menggunakan jasa yang terpercaya, termasuk di dalamnya pemesanan kamar penginapan, tiket pesawat, penyewaan mobil, dan hal-hal lainnya. Untuk hal ini, Traveloka bisa menjadi jawaban kamu agar perjalanan kamu menjelajahi berbagai geopark di Indonesia yang diakui oleh UNESCO berjalan dengan lancar.