0

Ingin Nyaman Berkeliling di Seoul? ini Rekomendasi Transportasinya

Seoul merupakan salah satu kota besar dan sibuk di dunia, dengan populasi mencapai 10 juta jiwa. Dengan fakta ini, kamu bisa saja tersesat ketika berkeliling di Seoul. Oleh karena itu, mengetahui sistem transportasi umum apa saja yang ada di ibu kota Korea Selatan ini sangat penting.

Seoul memiliki kereta bawah tanah metropolitan (Metro Seoul), bus, taksi, dan sepeda. Bahkan, kamu juga bisa menikmati suasana kota dengan jalan kaki.

Panduan Lengkap Transportasi Umum di Seoul

Seoul adalah kota yang sibuk dan padat. Di sini, kamu bisa menikmati bagaimana culture kehidupan orang Korea melalui kesehariannya atau mengunjungi situs bersejarah untuk mengetahui histori zaman dulu.

Namun, karena padatnya kota ini membuatmu harus berhati-hati. Mengapa begitu? Simak ulasannya berikut.

1. Metro Seoul

Sumber: Shutterstock

Informasi Umum: Sistem Metro Soul terdiri atas dua, yaitu di atas tanah dan di bawah tanah. Namun, untuk pusat kota hampir semua pemberhentian ada di bawah tanah.
Kelebihan: Menariknya, Seoul subway menggunakan musik yang berbeda ketika tiba, berpapasan dengan kereta lain, atau berhenti di stasiun. Selain itu, selama perjalanan kamu bisa mendengarkan musik tradisional Korea. Kemudian, pengumuman disuarakan dalam multibahasa, yakni Korea dan Inggris. Namun, di stasiun pusat ada tambahan bahasa Jepang dan Mandarin. Kemudian, tersedia lantai yang bisa dinaikkan dan diturunkan sebagai jembatan untuk pengguna kursi roda masuk ke kereta.
Kekurangan: Sayangnya, banyak stasiun Metro Seoul kurang ramah untuk pengguna kursi roda. Hal ini karena banyak pintu keluar-masuk yang menggunakan tangga dan eskalator. Namun, ada beberapa stasiun yang menyediakan lift. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengunjungi website Cyber Station in Seoul kemudian klik menu “Wheelchair Lift” untuk tahu di stasiun mana tersedia lift.
Tarif: Metro Seoul menggunakan sistem berbasis jarak untuk ongkosnya. Namun, tarif dasarnya untuk anak di bawah 13 tahun harus membayar KRW 450, sementara orang dewasa perlu membayar KRW 1350. Tarif bisa lebih mahal jika kamu menggunakan kereta dari bandara.
Operasional: Kereta bawah tanah beroperasi dari pukul 05.30 pagi sampai pukul 00.00.
Tips: Banyaknya pintu keluar bisa membuat pengunjung bingung. Oleh karena itu, sebaiknya unduh aplikasi bernama KakaoMetro. Ini adalah aplikasi navigasi kereta bawah tanah. Kemudian, perhatikan peron tempatmu turun atau perhatikan layar di kereta yang menampilkan nama stasiun dan pintu mana yang akan terbuka. Karena peron berada di kedua sisi. Lalu, beberapa stasiun pemberhentian berada di dekat terminal bus sehingga buat kamu yang ingin melanjutkan perjalanan menggunakan bus, perhatikan di stasiun mana kamu berhenti. Untuk memudahkan, sebaiknya kamu membeli kartu T-Money dengan deposit KRW 500.

2. Bus

Sumber: Unsplash

Informasi Umum: Bus adalah transportasi di Seoul paling favorit. Untuk menjelajahi kota, kamu bisa menggunakan bus biru dan hijau. Untuk naik bus, lakukan dari pintu depan dan keluar dari pintu tengah atau belakang. Sementara untuk kedatangannya tiap setengah hingga satu jam sekali.
Kelebihan: Ada banyak jalur yang siap membawamu ke berbagai tujuan. Selain itu, bus memiliki jalurnya sendiri yang berbeda dengan jalur mobil dan kendaraan lain. Sehingga sepadat apa pun lalu lintasnya, bus tetap melaju cepat. Selain itu, bagi penyandang cacat juga tersedia lantai yang bisa dinaikkan dan diturunkan untuk menjembatani antara lantai halte dengan bus.
Kekurangan: Sayangnya, hampir semua informasi bertuliskan huruf Korea.
Tarif: Bus di Korea Selatan, khususnya di Seoul dibedakan berdasarkan warnanya dengan tarif tersendiri. Pertama, bus biru untuk perjalanan jarak jauh di dalam Seoul dengan harga KRW 1.300. Kemudian, bus hijau beroperasi dari halte bus biru menuju ke stasiun Metro dengan tarif KRW 1.300. Sementara bus kuning beroperasi di dalam pusat kota dengan tarif dasar KRW 1.200 dan bus merah untuk transit cepat antarkota dengan tarif KRW 2400. Terakhir bus malam dengan tanda N yang bertarif KRW 2.250.
Operasional: Bus berwarna beroperasi dari pukul 05.00 pagi sampai pukul 00.00. Kemudian berganti operasional dengan bus malam yang berjalan dari tengah malam sampai pukul 05.00 pagi.
Tips: Duduklah di kursi bagian tengah hingga belakang karena kursi depan khusus untuk ibu hamil dan lansia juga penyandang disabilitas. Kemudian, jangan letakkan tas atau barang bawaan berharga di kursi atau bawah. Hal ini untuk menghindari pencopetan. Apabila kamu bingung saat berhenti, perhatikan tanda dan info di setiap halte. Karena di halte tersedia informasi rute perjalanan dan tanda digital yang menunjukkan bus mana yang akan datang secara real time. Sebaiknya, unduh aplikasi CityMapper untuk merencanakan perjalanan. Melalui aplikasi ini, kamu bisa merencanakan perjalanan menggunakan “subway only” atau “bus only” dan memperoleh petunjuk lengkap bus apa yang dinaiki dan berhenti di mana.

3. Taksi

Sumber: Unsplash

Informasi Umum: Selanjutnya ada transportasi umum berupa taksi. Taksi di sini terbagi menjadi empat jenis, yaitu taksi reguler (sedan, maksimal 4 orang), mewah (sedan berwarna hitam dengan garis kuning emas) dan jumbo (mampu memuat 8 orang), dan internasional (untuk wisatawan asing dengan tulisan “International”).
Kelebihan: Tersedia layanan interpretasi gratis di sisi jendela taksi pada taksi reguler.
Kekurangan: Apabila kamu menggunakan taksi lokal, kamu harus menunjukkan tujuan dalam tulisan huruf Korea yang benar. Karena ada beberapa tempat memiliki nama mirip, seperti Stasiun Sinchon dan Sincheon. Selain itu, di Korea tidak ada layanan transportasi online, ada juga lokal, tetapi kamu butuh nomor Korea untuk mendaftar dan menggunakan layanan tersebut.
Tarif: Tarif reguler berjalan dari KRW 3.300 per 2 km dan akan bertambah KRW 100 tiap seperdelapan mil atau 142 meter. Sementara pada tengah malam sampai pukul 04.00 akan berlaku tarif dasar KRW 3.800 dan tiap seperdelapan mil akan terkena tambahan biaya sebesar 20%. Sementara tarif taksi mewah dan jumbo sama juga tanpa ada biaya tambahan meski larut malam menjelang pagi. Tarifnya, yaitu KRW 5.000 untuk 3 km dan tambahan biaya KRW 200 untuk setiap 164 meter selanjutnya. Terakhir, taksi internasional KRW 3.900 per 2 km dengan tambahan biaya KRW 20 tiap 142 meter selanjutnya.
Operasional: Taksi bisa kamu dapatkan di sisi jalan, tempat wisata, atau pusat transportasi dari pagi-pagi sekali hingga pagi lagi alias buka 24 jam.
Tips: Sebaiknya gunakan taksi untuk perjalanan jarak jauh dan membawa banyak barang. Hal ini karena banyak pengemudi taksi yang menolak perjalanan jarak pendek.

4. Sepeda

Sumber: Unsplash

Informasi Umum: Seoul memiliki jalur bertanda “sepeda” untuk pesepeda, misalnya di sepanjang Sungai Han. Umumnya, sepeda yang disewakan berwarna hijau atau putih dengan keranjang kecil di depan.
Kelebihan: Tersedia dua jenis sepeda di sini, yaitu sepeda kayuh biasa dan sepeda listrik. Untuk menyewa sepeda biasa bisa dilakukan di Bike Seoul, sedangkan sepeda listrik di Elecle.
Kekurangan: Meski mudah menyewanya, tetapi bahasa dalam layanan kurang maksimal, yaitu sebagian berbahasa Korea.
Tarif: Satu jam seharga KRW 1.000.
Operasional: Kamu bisa meminjamnya kapan pun karena sistem buka 24 jam.

Untuk lebih menghemat biaya, kamu bisa menggunakan T-Money untuk berbagai kebutuhan pembayaran transportasi di Korea Selatan. Selain itu, T-Money juga memberikan diskon ketika masuk ke objek wisata.

Di sisi lain, aksesibilitas di setiap tempat publik di kota ini sangatlah baik. Sehingga kamu tidak perlu lagi takut bakal kesulitan selama menggunakan transportasi umum untuk berkeliling di Seoul.

Tags:
city-guides
korea-selatan
kota-seoul
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan