Sudah belakangan ini kehadiran podcast kerap dinikmati sebagai salah satu media hiburan, apalagi di masa pandemi ini. Mungkin kebanyakan dari kaum milenial telah mengetahui tentang adanya podcast. Namun, ternyata masih ada yang belum tahu banyak tentang podcast dan sebagainya. Sebenarnya, apa itu podcast? Podcast adalah siaran non-streaming yang disampaikan melalui audio. Bisa dikatakan mirip dengan radio, tetapi juga memiliki perbedaan yang nyata dengan radio. Kepopuleran podcast pun dibuktikan dari banyaknya YouTuber sampai orang penting memiliki podcast mereka sendiri. Layaknya program radio, podcast juga memiliki tema berbeda-beda, mulai dari obrolan sehari-hari sampai pembahasan tentang kejadian-kejadian politik. Bahkan sekarang kamu juga bisa belajar finansial lewat Podcast yang tentunya dengan narasumber yang ahli di bidangnya. Nah, podcast keuangan bisa banget membantumu menyusun keuangan pribadi maupun keuangan bisnismu. Berikut 5 rekomendasi podcast perencanaan keuangan yang patut kamu cek. Yuk kita lihat apa saja!

Podcast keuangan pertama yang direkomendasikan adalah Financial Talk Podcast atau FinTalk dari Finansialku. Bagi kamu yang udah nggak asing dengan Finansialku. Yes, finansialku adalah layanan penyedia konsultasi keuangan. Topik dan tema yang dibahas pun sangat cocok dengan kaum milenial yang masih belajar tentang keuangan. Topik-topik dari podcast financial planning ini juga cukup beragam mulai dari cara berhemat tanpa harus menderita, mengatur gaji, sampai investasi reksadana buat milenial, semua bisa kamu pelajari di FinTalk. FinTalk ini juga bisa menjadi rekomendasi podcast motivasi karena ada salah satu episode yang membahas tentang sumber pemasukan buat mahasiswa dan bagaimana cara berhemat selagi kuliah. Hal ini tentu dapat memotivasi kamu untuk memperbaiki sistem keuangan pribadi.

Rekomendasi podcast Indonesia selanjutnya yaitu Investor Cerdas. Investor Cerdas adalah salah satu podcast tentang ekonomi yang perlu kamu dengar. Seperti kita tahu BolaSaju adalah penyedia layanan riset dan edukasi seputar investasi. Jadi, Investor Cerdas juga sebagai podcast belajar saham yang cocok kamu dengarkan. Dalam podcast keuangan ini, topik-topik yang dibicarakan sangat luas mulai dari investasi saham, obligasi, sukuk ritel, hingga reksadana, semua bisa kamu pelajari di podcast populer ini. Investor Cerdas juga terkadang mengundang sosok-sosok hebat di dunia investasi Indonesia.

Rekomendasi podcast finansial selanjutnya yaitu Money For The Rest Us yang dipandu oleh David Stein ex-Chief Investment Strategist pada sebuah perusahaan investasi ternama di Amerika. Money For The Rest Of Us bisa dikatakan sebagai Podcast populer karena sudah memiliki pendengar hingga kurang lebih 50.000 pendengar per episodenya. Karena kepopulerannya, Money For The Rest of Us bisa jadi rekomendasi podcast luar negeri yang bisa kamu dengarkan jika kamu ingin tahu mengenai tips dan trik mengenai cara investasi di pasar modal baik itu melalui obligasi maupun saham. Selain itu, ia juga banyak membahas tentang isu-isu perekonomian terbaru yang menarik untuk disimak.

Podcast ekonomi selanjutnya yaitu podcast tentang keuangan dari Diskartes. Mengusung tagline “Pod for Profit”, praktisi keuangan Andhika Diskartes memberikan tips dan trik seputar investasi, asuransi, dan entrepreneurship. Dalam podcast tentang bisnis ini kamu juga bisa tahu banyak hal tentang tema-tema dasar seperti pemahaman tentang asuransi, pentingnya dana darurat, panduan pemula bagi peminat investasi saham, hingga membicarakan tentang mata uang kripto alias cryptocurrency, dan lain sebagainya. Bukan seorang konsultan keuangan, tapi Andhika sendiri lebih banyak memberikan informasi dari pengalamannya sebagai investor selama satu dekade. Tema-tema yang diusung melalui podcast sejauh ini cocok didengarkan bagi kamu yang masih awam dengan personal finance.

Podcast yang satu ini menjadi rekomendasi podcast bisnis Indonesia yang perlu kamu dengar. Podcast ini disebut-sebut sebagai podcast paling favorit yang dibawakan oleh host perempuan menurut majalah The Entrepreneur. So Money yang dibawakan oleh ahli perencana keuangan Farnoosh Torabi ini juga memenangkan penghargaan sebagai podcast keuangan terbaik versi Plutus. Dalam podcast finansial ini, Torabi sering membawakan tema-tema penting pengelolaan keuangan mulai dari pemakaian kartu kredit yang sehat sampai isu spesifik seperti pengelolaan keuangan ketika mendadak terkena PHK. Tema-tema podcast-nya cukup lengkap tidak berhenti di pengelolaan keuangan untuk pemula, melainkan juga trik dan tips pengelolaan utang, strategi merintis bisnis, investasi properti, perencanaan keuangan bagi pasangan sampai uang untuk anak-anak.

Berbicara tentang penggunaan kartu kredit dan mengelola utang sering menjadi masalah untuk kamu pemegang kartu kredit. Sering orang terlena dengan limit yang diberikan tanpa menyesuaikan dan memantau pengeluaran setiap harinya. Terkadang banyak yang tidak menyadari bahwa betapa seringnya kamu menggesek kartu kredit tanpa menyesuaikan dengan pendapatan. Alhasil kamu malah terlibat hutang ditambah dengan denda keterlambatannya.

Sebagai kaum millennial, alangkah baiknya kamu mulai bijak dalam menggunakan kartu kredit. Bijak menggunakan kartu kredit bisa dimulai dari mencatat setiap kali kamu menggesek kartu kredit tersebut.

Loh bagaimana caranya? Jangan khawatir, dengan memiliki kartu kredit yang berinovasi ini tentu akan memudahkan kamu dalam mengelola keuangan. Hadirnya Traveloka PayLater Card, menjadi kartu kredit yang cocok untuk kaum milenial. Kenapa demikan? Tentu saja, Traveloka PayLater Card mengizinkan kamu untuk melakukan apply kartu kredit online tanpa NPWP dan slip gaji, lho! Ditambah kamu bisa cek secara real time semua pengeluaran kamu lewat satu aplikasi saja, Traveloka. Selain itu, Traveloka PayLater Card menyediakan fitur pengingat pembayaran untuk menghindari denda keterlambatan, lho!

Beberapa keuntungan dari Traveloka PayLater Card yang dapat kamu rasakan mulai dari:

Catatan: Traveloka PayLater Card ekslusif untuk para pengguna Traveloka yang telah memiliki dan menggunakan fitur Traveloka PayLater.

Jika kamu sudah menggunakan Traveloka PayLater, kamu hanya perlu klik link dibawah ini.

Sedangkan, jika kamu tidak mempunyai Traveloka PayLater, kamu bisa apply Traveloka PayLater Card langsung di bawah ini.