Sebenarnya saya sudah beberapa kali menginap di Grand Inna bersama keluarga. Tapi kali ini saya menginap dalam rangka honeymoon setelah menikah. Kesan pertama sungguh sangat membuat emosi. Saya bersama pasangan naik motor ke Grand Inna. Sampai di Grand Inna siang hari. Perasaan saat itu kami happy. Kami diberhentikan oleh security hotel yang duduk di area luar hotel. Kalau yang pernah ke Grand Inna pasti tau ada satpam yang bertugas di area luar, duduk di kursi meja kayu. Dengan nada ketus bertanya kepada kami. Mau kemana. Saya jawab saya tamu pak. Dijawab lagi dengan nada ketus seperti membentak. Sudah booking belum. Saya jawab sudah pak. Satpamnya tetap ketus bertanya, kalau sudah booking kamar nomor berapa. Dengan nada seperti berteriak. Akhirnya karena saya sudah habis kesabaran. Saya jawab dengan nada marah.'ya nggak tau pak, saya belum check-in. Mana tau kamar nomor berapa', dengan ketusnya satpam tersebut menjawab ya udah sana sana. Kalau tanya mau ke mana dan sudah booking menurut saya sangat wajar. Saya pernah sebelumnya saat ke Grand Inna sendiri ditanya pertanyaan demikian. Sudah jadi standar pertanyaan hotel. Tapi kalau sampai tanya kamar nomor berapa, nada membentak dan ketus menurut saya sangat minus sekali. Sangat aneh tamu baru datang, ditanya kamar nomor berapa padahal belum check-in 🥲. Baru pertama kalinya seumur hidup saya digitukan petugas hotel. Selama ini selalu ke Grand Inna ramah-ramah. Atau karena saya naik motor kah. Sedangkan yang lain naik mobil. Sampai saya tanyakan ke security bagian lobby, siapa nama satpam yang bertugas di bagian depan hotel. Padahal pelayan lainnya ramah-ramah sekali. Apalagi ketika tau saya sedang honeymoon dari Grand Inna memberikan cake honeymoon, kamar di dekor ala honeymoon sederhana. Tapi dengan sikap satu satpam, cukup merusak momen. Saya berharap, semoga ada kebijakan dari Grand Inna untuk menegur security yang bersikap merendahkan, membentak konsumen. Di hari ke 2 setelah check out dan keluar dari hotel saya sempat balik lagi ke Grand Inna karena ada barang yang tertinggal. Sepertinya satpam yang sama masih berjaga, karena saya hanya lihat sekilas. Satpamnya kondisi duduk seperti melambai tangan 2x dengan cepat seolah-olah seperti mengatakan 'udah sana-sana'. Berbeda dengan satpam di lobby hotel yang langsung sigap menghampiri saya, bertanya ada yang bisa dibantu. Teruntuk bapak yang terhormat, semoga hanya saya yang bapak perlakukan seperti itu. Semoga besok-besok tidak pandang bulu dalam bersikap ramah ke semua customer hotel ya pak. Semoga Grand Inna membaca ulasan saya. Terima kasih 😊.