Sedang mencari tahu informasi mengenai Garuda Wisnu Kencana Bali atau harga tiket masuk GWK dan ingin dapat jadwal tari kecak GWK? Baca informasi ini sampai selesai! Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) kerap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Anda perlu tahu bahwa GWK Bali memang memiliki pesona keindahan tersendiri yang bisa membuat takjub siapa pun. Simak informasi penting seperti jam buka, aktivitas seru, hingga harga tiket masuk GWK Bali berikut ini.

Harga Tiket Masuk GWK Terbaru 2024

Agar liburan berjalan lancar dan nyaman, Anda bisa memesan tiket masuk GWK Bali dari jauh-jauh hari di Traveloka. Dengan begitu, Anda tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk antre. Berikut adalah rincian harga tiket GWK 2024:

- Harga Tiket Masuk GWK Explorer: Mulai dari Rp125.000

- Harga Tiket GWK Ultimate Package (GWK Cultural Park + GWK Top of Statue Tour): Mulai dari Rp375.000

Perlu Anda ketahui, bahwa harga tiket yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk mengetahui harga tiket masuk GWK terbaru, Anda bisa langsung mengunjungi aplikasi Traveloka. 

Sejarah Harga Tiket Masuk GWK

Ketika berbicara tentang Kepulauan Bali, salah satu ikon yang paling khas adalah patung Garuda Wisnu Kencana, atau yang dikenal dengan singkatan GWK. Patung GWK ini berdiri di puncak bukit kapur setinggi 263 meter di atas permukaan laut di Kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang luasnya sekitar 250 hektar.

Patung GWK sendiri menggambarkan Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Burung Garuda, dan memiliki ketinggian 75 meter, dengan pondasi setinggi 70 meter, dan lebar sayap Burung Garuda mencapai 66 meter.

Sejarah mencatat bahwa patung GWK dibuat oleh seniman Bali, yaitu I Nyoman Nuarta, dalam kurun waktu 28 tahun. Meskipun gagasannya sudah ada sejak tahun 80-an, namun gagasan tersebut tidak langsung diterima oleh masyarakat. Bahkan, Nyoman Nuarta membutuhkan waktu delapan tahun untuk memperkenalkan gagasannya kepada masyarakat.

Lalu, pada tahun 1990, ide Nyoman Nuarta akhirnya mendapat persetujuan dari Presiden Soeharto. Pembangunan patung GWK dimulai dengan penempatan batu pertama pada tahun 1997 dan sempat terhenti sementara akibat krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 hingga 1998. 

Setelah terbengkalai selama lebih dari satu dekade, pembangunan patung GWK dilanjutkan kembali pada tahun 2013 dengan melibatkan 120 seniman patung lainnya, dan akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 September 2018. 

Fakta Unik Patung GWK

Pembangunan patung GWK ternyata menyimpan beberapa fakta unik yang menarik. Berikut adalah beberapa fakta unik dari patung GWK yang perlu Anda ketahui. 

1. Salah Satu Patung Tertinggi di Dunia

Salah satu fakta menarik tentang patung GWK adalah bahwa patung ini merupakan salah satu patung tertinggi di dunia. Jika Anda penasaran patung GWK tertinggi ke berapa, patung ini menempati peringkat ke-15 di dunia dan menjadi salah satu patung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 75 meter. Bahkan, patung ini lebih tinggi dari patung Liberty di New York dan patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro.

2. Sarat Makna Filosofis

Patung GWK juga mengandung makna filosofis yang dalam dengan menggambarkan Dewa Wisnu yang menunggangi burung Garuda, yang memiliki sayap mirip elang dan tubuh seperti manusia. Dewa Wisnu sendiri dianggap sebagai Dewa Pemelihara Alam Semesta dalam agama Hindu. Selain memiliki makna religius, patung GWK juga diharapkan dapat menjadi simbol tanggung jawab manusia dalam menjaga lingkungan dan melestarikan dunia.

3. Memiliki Mata Air Abadi

Di dalam kawasan GWK, pengunjung dapat menemukan mata air alami yang telah mengalir selama berabad-abad di Parahyangan Somaka Giri. Masyarakat setempat meyakini bahwa mata air ini memiliki kekuatan magis yang dapat menyembuhkan penyakit dan bahkan menurunkan hujan selama musim kemarau. Mata air ini dikenal dengan nama Pura Somaka Giri.

4. Tersusun dari 754 Modul

Patung GWK terdiri dari 754 modul, di mana setiap modulnya berukuran 4x3 meter dengan berat sekitar 1 ton. Proyek pembangunan patung ini melibatkan banyak material dan tenaga kerja, dengan sekitar 1.000 pekerja yang terlibat dalam proses konstruksi GWK.

Dengan tinggi total 75 meter dan lebar 122 meter, patung ini dapat terlihat dari jarak hingga 20 kilometer, bahkan dari tempat-tempat wisata terkenal seperti Sanur, Tanah Lot, Kuta, dan Nusa Dua.

5. Patung GWK Terbuat Dari Logam Tembaga

Patung GWK terbuat dari campuran baja dan tembaga dengan total berat 4.000 ton. Konstruksi patungnya terdiri dari tembaga dan kuningan, ditopang oleh 21.000 batang baja dengan total berat 2.000 ton, serta 170.000 buah baut.

Jam Buka GWK Bali

Sebelum membeli tiket GWK Bali, sebaiknya ketahui terlebih dahulu informasi mengenai jam buka GWK Bali. Adapun jam buka GWK Bali adalah setiap hari pukul 09.00-20.00 (kecuali Hari Nyepi). Namun jam buka GWK Bali bisa berubah sewaktu-waktu. Anda bisa mengetahui jam operasional GWK Bali terbaru di aplikasi Traveloka.

Aktivitas Seru dan Jadwal Tari Kecak GWK Terbaru 2024

1. Melihat Megahnya Patung GWK Bali

Daya tarik wisata yang tak boleh dilewatkan di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana adalah megahnya Patung Dewa Wisnu atau yang kerap dikenal dengan sebutan patung GWK Bali. Patung ini menjadi salah satu dari tiga patung tertinggi di dunia. Bahkan tinggi patung yang mencapai 121 meter ini mengalahkan Patung Liberty di Amerika Serikat dengan tinggi 93 meter.

Dari tinggi total 121 meter, ketinggian patung mencapai 75 meter dan ketinggian penyangga mencapai 45 meter. Sementara lebar bentang sayap Garuda 64 meter dengan material kulit patung adalah campuran tembaga dan kuningan.

Untuk beratnya, berat kulit patung mencapai 900 ton dan berat struktur baja mencapai 2.000 ton dengan menggunakan 21.000 batang baja. Terdapat 30 lantai yang ada di dalam tubuh patung Dewa Wisnu, tetapi hingga saat ini belum dibuka untuk umum.

2. Berfoto di Lotus Pond

Atraksi wisata yang satu ini merupakan area luar ruangan yang memanjang dan sangat luas. Uniknya, area ini dikelilingi dinding dengan pilar batu kapur berlumut yang membatasi kedua sisi area dan latar patung megah Garuda. Lotus Pond sering digunakan untuk mengadakan acara-acara dengan skala besar, seperti pertemuan internasional dan konser musik.

Lotus Pond berawal dari teratai, yang merupakan simbol utama keindahan, kemakmuran, dan kesuburan. Diketahui, Dewa Wisnu selalu membawa bunga teratai. Fakta menarik lainnya, teratai tumbuh di air sehingga memiliki akar dalam ilus atau lumpur dan menyebarkan bunga di udara. Maka teratai juga melambangkan kehidupan manusia.

3. Menonton Parade Street Theater dan Penampilan Tari

Anda akan disambut dengan ukiran kisah Garuda Wisnu Kencana yang mengelilingi area tersebut ketika memasuki area Street Theater. Atraksi wisata ini menghadirkan parade pertunjukan yang bisa Anda tonton secara berkala. Di dekat Street Theater, terdapat Amphitheater yang menawarkan pertunjukan-pertunjukan seni khas, seperti Tari Bali, Tari Keris Barong, Tari Nusantara, dan Blet Garuda Wisnu. Anda juga bisa menonton Tari Kecak setiap sore mulai pukul 18.30.

4. Menyusuri Taman Indraloka

Berada di ketinggian 236 meter di atas permukaan laut, di Taman Indraloka menawarkan sensasi semilir angin yang menyejukkan. Di wisata Bali ini, Anda bisa mengagumi panorama kota dan pantai yang indah. Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa Indra karena siapapun yang ke sana bisa melihat panorama indah. Tak heran jika taman cantik ini sering digunakan sebagai pesta dan upacara pernikahan.

5. Berkeliling Naik Segway

Untuk Anda yang ingin mendapatkan pengalaman seru berkeliling Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, cobalah memesan layanan Segway atau Skutis. Wisata Bali ini menawarkan fasilitas Segway, kendaraan motor listrik yang memiliki 2 roda serta electric scooter atau Skutis. Anda bisa menyewa Segway dan Skutis yang disediakan di beberapa lokasi, seperti di Festival Park.

Untuk harga sewanya, fasilitas Segway dihargai Rp60.000 untuk 1 orang. Sementara Skutis Anoa (single seater) dihargai Rp60.000 untuk 1 orang dan Skutis Smart Ant (2 seater) seharga Rp80.000 per orang. Harga sewa ini untuk durasi 15 menit penggunaan selama Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana beroperasi.

6. Berfoto Bersama di Asana Artseum Bali

Pengunjung diberi kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang adat Bali sambil mengenakan kostum adat setempat. Untuk memudahkan, Asana Artseum Bali menyediakan penyewaan kostum Bali yang dapat dipakai saat berfoto. 

Anda memiliki opsi untuk memilih lokasi foto sesuai keinginan di Asana Artseum Bali. Anda juga dapat memilih dari beragam tema, mulai dari latar belakang adat Bali, adat Jawa, hingga konsep semesta yang dikelilingi oleh kaca dan topeng dari seluruh Indonesia. Selain itu, ada juga tema foto yang menampilkan susunan piring secara estetis.

7. Bersantai Menikmati Suasana di Plaza Kura-Kura

Bangunan ini berada di antara Street Theater dan Plaza Wisnu, dikelilingi oleh pohon-pohon kamboja kuno dan palem yang memberikan teduh. Di sini, pengunjung dapat menikmati kolam yang menambah suasana yang tenang dan sejuk di tengah-tengah kompleks GWK.

8. Melihat Sumur Suci di Plaza Wisnu

Berada di puncak bukit, Plaza Wisnu menyuguhkan pemandangan indah pulau yang menakjubkan, menjadi lokasi ideal untuk menikmati matahari terbenam. Di sini, Anda akan menemukan sumur suci yang disebut Parahyangan Somaka Giri. 

Secara tradisional, sumur ini dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan, dan masyarakat lokal Bali sering berkunjung untuk memberikan persembahan dan mencari pengobatan untuk berbagai penyakit.

9. Bercengkrama Bersama Orang Terdekat di Plaza Garuda

Plaza Garuda menjadi destinasi favorit bagi sesi foto pra-nikah atau perayaan yang lebih intim. Sebagai kendaraan pribadi Dewa Hindu Wisnu, Garuda melambangkan nilai-nilai kesetiaan, kepercayaan, dan pengorbanan. Sebagai lambang nasional Indonesia, Garuda mencerminkan sifat-sifat mulia seperti keberanian, kebijaksanaan, kekuatan, dan disiplin yang mengesankan.

10. Menikmati Pertunjukan sesuai Jadwal Tari Kecak GWK

GWK Bali merupakan salah satu destinasi yang menampilkan pertunjukan tari Kecak setiap harinya. Jadwal pertunjukan tari Kecak di GWK Bali biasanya dimulai pukul 18:00 hingga 18:45, dengan durasi pertunjukan selama 45 menit. Untuk menikmati pertunjukan tari Kecak di GWK, pengunjung tidak dikenakan biaya tambahan, alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk ke kompleks GWK, dan pertunjukan tari Kecak sudah termasuk dalam paket tersebut.

Fasilitas di Harga Tiket Masuk GWK

1. Amphitheater

Amphitheater di GWK Bali adalah sebuah arena terbuka yang dirancang untuk menyelenggarakan berbagai pertunjukan seni dan budaya. Dirancang dengan gaya arsitektur yang megah dan modern. Dikelilingi oleh bangunan-bangunan monumental yang menghadap ke panggung, menciptakan suasana yang spektakuler dan memukau bagi para penonton. Mudah diakses oleh pengunjung dari berbagai area dalam kompleks GWK.

2. Street Theater

Di Street Theater, pengunjung dapat menikmati beragam pilihan makanan dan minuman, mulai dari kuliner tradisional Indonesia di Foodcourt hingga kedai kopi terkenal. Selain itu, pengunjung juga dapat mengunjungi Kencana Souvenirs untuk mendapatkan berbagai merchandise.

Anda juga bisa mengabadikan momen berkesan tak terlupakan di Kencana Photo Studio. Salah satu tambahan terbaru dari GWK adalah Asana Artseum, sebuah studio yang menawarkan suasana artistik klasik Indonesia untuk keperluan foto dan videografi.

3. Restoran Jendela Bali

Fasilitas berikutnya adalah restoran Jendela Bali. Pada hari yang cerah, pengunjung dapat menikmati pemandangan gunung berapi yang mengagumkan di pulau Bali yang terhampar di dataran selatan. Jendela Bali menyambut baik baik pengunjung individual maupun kelompok, memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan dengan latar belakang pemandangan alam yang menakjubkan.

4. Toko Souvenir

Di GWK Bali terdapat toko souvenir yang menyediakan berbagai jenis oleh-oleh khas Bali, mulai dari gantungan kunci, baju, gelas, dan lain-lain. Toko souvenir ini tergolong lengkap dan cocok untuk Anda yang ingin membawakan buah tangan bagi keluarga tercinta. Selain itu  juga terdapat kopi khas Bali yang terkenal dengan kelezatan dan aroma kopinya yang nikmat.

5. Toilet

Toilet di GWK Bali merupakan fasilitas penting yang disediakan untuk kenyamanan pengunjung selama berada di kompleks wisata tersebut. Toilet di GWK Bali dirancang untuk dapat diakses oleh semua pengunjung, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus seperti kursi roda. Mereka biasanya dilengkapi dengan fasilitas aksesibilitas seperti tangga yang rendah dan ruang yang cukup untuk manuver kursi roda.

Dress Code di Harga Tiket Masuk GWK

Dress code untuk mengunjungi GWK Bali biasanya cukup santai dan nyaman, mengingat kompleks wisata tersebut merupakan tujuan wisata yang terbuka untuk umum. Namun, mengingat sifat spiritual dan budaya tempat tersebut, disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tidak terlalu mencolok. 

Pastikan juga untuk mengenakan sepatu yang nyaman karena akan banyak berjalan di kompleks wisata ini. Meskipun tidak ada aturan ketat terkait dress code, tetapi menghormati nilai-nilai budaya tempat tersebut dengan pakaian yang sesuai akan menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pengunjung dan masyarakat setempat.

Alamat & Cara ke Harga Tiket Masuk GWK

Alamat GWK Bali yaitu di Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan. Berjarak sekitar 40 kilometer, Anda bisa menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari Denpasar. Lokasi wisata Bali ini juga cukup dekat dari Bandara Internasional Ngurah Rai dengan jarak sekitar 12 kilometer.

Untuk akses mencapai Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Anda bisa memilih berbagai transportasi. Mulai dari mobil sewa, taksi reguler, taksi online, hingga mobil dan motor pribadi. Berikut merupakan cara ke GWK menggunakan kendaraan umum dan pribadi:

Kendaraan Umum

Untuk menuju GWK dari Denpasar menggunakan kendaraan umum, Anda dapat menggunakan layanan bus umum Trans Sarbagita. Anda dapat naik bus dari berbagai titik di Denpasar yang dilayani oleh Trans Sarbagita. 

Pastikan untuk mengecek rute dan jadwal bus Trans Sarbagita terlebih dahulu, kemudian naiklah bus yang menuju ke arah Nusa Dua atau Jimbaran. Turunlah di halte yang terdekat dengan GWK, kemudian Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi lokal seperti ojek atau taksi untuk mencapai destinasi akhir Anda di kompleks GWK.

Kendaraan Pribadi

Anda dapat mengikuti rute melalui jalan tol atau jalan raya. Pertama, dari Denpasar, Anda dapat mengambil jalan raya menuju arah selatan, mengikuti petunjuk arah menuju Nusa Dua. Setelah mencapai kawasan Nusa Dua, lanjutkan perjalanan menuju arah Jimbaran. Kemudian, Anda akan menemukan petunjuk arah ke GWK yang jelas di sepanjang jalan. Ikuti petunjuk tersebut dan Anda akan sampai di kompleks GWK.

Itu dia informasi selengkapnya mengenai Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Ketahui harga tiket masuk GWK, jadwal tari kecak GWK dan booking tiket GWK Bali melalui Traveloka agar liburan praktis dan nyaman!