Cari

Selengkapnya tentang Buntu Pepasan

Wisata Buntu Pepasan hadir sebagai oase alam yang menenangkan di tengah kesibukan dan kepadatan kota. Anda bisa menikmati banyak pepohonan hijau sehingga tempat ini menyuguhkan atmosfer yang berbeda, sempurna untuk berbagai kegiatan rekreasi. 

Anda akan menemukan beragam daya tarik alam yang menakjubkan di Buntu Pepasan. Pertama-tama, hutan hijau yang melimpah menawarkan kesempatan untuk menjelajahi alam liar dengan trekking, hiking, atau berjalan-jalan santai di sekitar area tersebut. 

Rekomendasi Tempat Wisata di Buntu Pepasan

Bagi Anda yang tertarik untuk mencari pengalaman, Buntu Pepasan menawarkan lebih dari sekadar pemandangan alam yang menakjubkan. Tidak hanya bisa menjelajahi keindahan alamnya yang menawan, Anda juga dapat memperdalam pemahaman tentang budaya dan adat tradisional. 

Lakukan interaksi dengan penduduk setempat dan partisipasi dalam kegiatan budaya seperti upacara adat atau pembuatan kerajinan tangan tradisional. Dengan begitu, Anda dapat merasakan kekayaan warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Berikut ini merupakan 15 rekomendasi tempat wisata dan kuliner yang dapat dikunjungi di Buntu Pepasan:

1. Air Terjun Sarambu Ponglu

Air Terjun Sarambu Ponglu merupakan salah satu destinasi alam yang menakjubkan di Indonesia. Terletak di Sarambu, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Air terjun ini mengalir di antara tebing batu cadas yang menjulang tinggi sehingga menciptakan semburan air yang memukau dan menghasilkan embun yang menyejukkan. 

Kolam ini memancarkan cahaya hijau kebiruan yang menembus dasarnya, menciptakan suasana yang magis dan menawan. Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga dapat menjelajahi sekitar kawasan yang kaya akan buah-buahan lokal seperti durian, rambutan, dan langsat.

2. Desa Wisata Eran Batu

Desa Wisata Eran Batu menampilkan beragam potensi dan daya tarik wisata yang mengagumkan. Salah satu objek wisata yang menonjol di dalamnya adalah Buntu Gallang. Lokasi ini dikenal sebagai Kolam Renang di Atas Gunung karena menjadi satu-satunya kolam renang yang terletak di atas gunung di Kabupaten Enrekang.

Selain pesona keindahan Buntu Gallang, tempat ini juga menawarkan daya tarik lainnya seperti Garden Strawberry, yang juga merupakan satu-satunya di Kabupaten Enrekang, serta Wisata Villa Tanda Allo, Arena Panjat Tebing Batu Tondok, Wisata Batu Lenyong, Goa Tiberreh, Pekuburan Nenek Moyang, serta Wisata Alam Air Terjun yang memukau dan hamparan Sawah yang asri dan menyejukkan.

3. Patung Yesus Buntu Burake

Tempat wisata religi Buntu Burake terletak sekitar 4 km dari pusat kota Makale, Tana Toraja. Nama Buntu Burake semakin terkenal setelah di puncaknya berdiri Patung Tuhan Yesus memberkati dan dianggap sebagai yang tertinggi di dunia.

Dari kawasan Buntu Burake, Anda juga dapat menikmati pemandangan Kota Makale dan gunung-gunung yang mempesona yang mengelilingi Toraja. Harga tiket masuk ke wisata buntu burake adalah mulai dari Rp10.000 per orang dan objek wisata ini buka setiap hari selama 24 jam.

4. Wisata Gunung Nona

Gunung Nona dikenal sebagai surga tersembunyi di Tana Toraja. Menawarkan pemandangan alam yang memukau dan kedamaian yang menenangkan. Nama gunung ini berasal dari bentuknya yang mirip dengan area sensitif pada wanita, memberikan nuansa khas kepada destinasi ini.

Wisata Gunung Nona cocok bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam Toraja dalam suasana yang tenang. Anda dapat bermalam dengan camping dan membawa tenda sendiri dan menikmati sunrise yang indah di pagi hari.

Harga tiket masuk ke Gunung Nona adalah mulai dari Rp10.000 per orang, sementara biaya parkir untuk motor adalah mulai dari Rp5.000 dan Rp10.000 untuk mobil. Objek wisata ini buka setiap hari selama 24 jam, tetapi disarankan untuk datang antara pukul 07.00-17.00 agar dapat menikmati pemandangan secara maksimal.

5. Buntupune (Situs Purbakala)

Salah satu destinasi wisata budaya terkemuka di Toraja adalah kompleks rumah adat berusia ratusan tahun yang disebut Tongkonan. Rumah adat ini selalu berhadapan dengan lumbung, dan dihuni secara turun temurun oleh beberapa keluarga. 

Meskipun telah berumur ratusan tahun, Tongkonan tetap mempertahankan keaslian bentuk, bahan, dan desainnya, dengan atap yang ditumbuhi pakis dan lumut. Akses jalan menuju Buntu Pune terbilang mulus meskipun berhati-hati karena licin dan menanjak.

6. Gunung Sesean

Gunung Sesean adalah titik tertinggi di Toraja dengan ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut. Anda bisa menikmati panorama indah perbukitan hijau yang melingkupi Toraja dan padatnya permukiman di Rantepao, ibu kota kabupaten Toraja Utara.

Perjalanan ke Gunung Sesean memerlukan waktu sekitar 2 jam dengan kendaraan dari pusat kota Rantepao, diikuti dengan pendakian sekitar tiga hingga empat jam menuju puncak. Selama perjalanan, Anda akan melintasi Tongkonan, rumah adat Toraja, perkebunan, dan sawah di jalan berkelok-kelok.

Medan trek Gunung Sesean tergolong ramah, tidak terlalu curam, dengan tanah berbatu dan sumber air tersedia di beberapa titik, menjadikannya pilihan yang ideal untuk menghabiskan waktu saat berkunjung ke Toraja.

7. Puncak Buntu Sarira

Puncak Buntu Sarira adalah sebuah tempat yang terletak di Kelurahan Sarira, Tilanga, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan. Daya tarik lokasi wisata ini adalah perbukitan batu dengan ketinggian mencapai 1231 Mdpl. 

Meskipun belum sepopuler Lolai, Buntu Burake, atau Pango Pango, keindahannya dapat dibandingkan dengan beberapa destinasi wisata lainnya. Di sini, Anda dapat merasakan sensasi berada di "Negeri di Atas Angin" dan disebut "Tangga Menuju Surga" karena perbukitan batunya menjulang melewati awan.

8. Lolai Toraja

Selain memiliki daya tarik budaya yang kaya, Toraja juga menawarkan destinasi alam yang terkenal dengan nama Lolai dengan julukan negeri di atas awan. Lolai terletak di kawasan Toraja Utara dan memiliki pesona yang tak tertandingi. 

Jika datang di pagi hari, atmosfernya dihiasi dengan kabut tebal yang melingkupinya disertai dengan kicauan merdu burung-burung. Anda dapat menikmati pemandangan persawahan hijau yang luas, yang diapit oleh barisan perbukitan yang memukau. 

Banyak wisatawan yang rela datang sejak dini hari, bahkan sejak pukul 04.00 pagi demi menyaksikan keindahan matahari terbit di tempat ini. Jika beruntung, mereka bahkan dapat menyaksikan gundukan awan putih yang mempesona, sesuai dengan julukan Negeri di Atas Awan.

9. Hutan Bambu To' Kumila'

Pasar Hutan Bambu berada di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut dengan suasana hutan bambu To'Kumila terasa sejuk dan teduh. Meskipun kadang-kadang diselimuti kabut tipis, banyak wisatawan yang masih tertarik berkunjung, gunakan pakaian berlapis jika Anda tidak kuat dingin, ya.

10. Objek Wisata Palawa

Obyek Wisata Palawa merupakan rangkaian rumah adat kuno masyarakat Toraja yang merupakan yang tertua di Tana Toraja, dengan total 11 unit rumah adat. Lokasinya sekitar 12 km dari Kota Rantepao, sehingga memerlukan transportasi untuk mencapainya. 

Rumah adat Tongkonan di Palawa tidak hanya menjadi tempat berbagai kegiatan adat, tetapi juga nilai multifungsi yang penting bagi budaya Tana Toraja. Kebudayaan ini perlu dijaga dan dilestarikan oleh generasi mendatang. 

Terletak di Kecamatan Sesean, desa ini memiliki 11 rumah Tongkonan dan 15 lumbung besar yang disebut "alang" oleh penduduk setempat. Keberadaan tanduk kerbau di depan rumah-rumah menambah keindahan dan ciri khas desa ini.

11. Tongkonan Marimbunna

Tongkonan Marimbunna merupakan situs bersejarah dari nenek moyang Toraja yang terkenal dengan keunikan tempat pemakamannya. Di tempat pemakaman ini, jenazah pada abad ke-12 disusun dalam berbagai model peti mayat, sesuai dengan strata kelas pada zaman tersebut, dan diletakkan di lubang batu yang terbentuk alami. 

Selain itu, tempat ini juga dikenal karena kisah Putri Cantik bernama Marimbunna, yang tinggal di tongkonan tersebut. Anda bisa melihat model peti jenazah berbentuk perahu serta sebuah sumur khusus untuknya mandi, yang masih ada hingga saat ini dan dipercayai memiliki kekuatan tersendiri bagi yang menggunakannya.

12. Museum Buntu Kalando

Museum Buntu Kalando adalah museum khusus yang didirikan dan diresmikan pada 29 Juli 1980 di Bukit Sanggala. Museum ini dibangun untuk menjaga dan merawat benda-benda warisan budaya Tana Toraja serta berfungsi sebagai pusat layanan bagi masyarakat adat. 

Di depan museum, terdapat lima lumbung padi yang melambangkan istana atau rumah adat Toraja. Dalam bahasa Toraja, "buntu" berarti batu dan "kalando" berarti bukit sehingga "buntu kalando" menggambarkan kehidupan raja yang memilih tempat tinggi sebagai kediamannya. Harga tiket masuknya dimulai dari Rp5.000 dan museum buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00.

13. Museum Ne'gandeng

Museum Ne' Gandeng didedikasikan untuk memperkenalkan budaya Toraja kepada masyarakat umum. Dikelola oleh Keluarga Besar Ne' Gandeng, museum ini memiliki koleksi berupa batu menhir, patung Ne’ Gandeng, patung kerbau, dan gong belang. 

Selain menjadi tempat wisata, museum ini juga merupakan lokasi upacara adat bagi masyarakat Toraja. Anda dapat mencapainya melalui Jembatan Ne' Gandeng dengan biaya masuk Rp 10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 20.000 untuk wisatawan asing. Museum ini menampilkan gaya arsitektur Tongkonan dan memiliki taman yang indah di bagian belakangnya.

14. Londa Toraja

Londa Toraja, kompleks pemakaman di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, telah menjadi destinasi wisata populer meskipun memiliki kesan horor. Akses ke Londa Toraja mudah dijangkau, hanya berjarak 5 kilometer dari pusat Kota Rantepao atau sekitar 16 kilometer dari Kota Makale Tana Toraja. 

Biaya tiket masuknya sebesar Rp 15 ribu per orang. Di destinasi ini, terdapat dua gapura, yang pertama adalah area UMKM dan tempat parkir, sementara yang kedua adalah kawasan pemakaman dan gua Londa. Biasanya, wisatawan dapat berfoto dengan tengkorak, tulang belulang, dan susunan peti mati. Jangan khawatir, karena terdapat pemandu lokal dan fasilitas lampu penerangan yang tersedia.

15. Pango-Pango

Pango-Pango adalah destinasi agrowisata yang menawarkan pengalaman edukasi dalam menanam kopi khas Toraja yang terkenal di seluruh dunia. Anda memiliki kesempatan untuk belajar tentang berbagai jenis tanaman seperti cengkeh, buah cokelat, enau, tamarillo, dan lainnya. Anda juga dapat ikut dalam kegiatan petik buah dan sayuran.

Nikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata Buntu Pepasan yang menawarkan pesona budaya dan alam yang tiada tara. Dari keelokan rumah adat Tongkonan hingga eksotisme pemandangan alam yang memukau, setiap sudutnya menyimpan cerita dan pengalaman yang tak terlupakan. Segera rencanakan perjalanan wisata Buntu Pepasan Anda dari Traveloka dan temukan keajaiban yang berkesan mendalam di dalam ingatan Anda.