Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

Selengkapnya tentang Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

Merasakan atmosfer masa lampau sambil menikmati keindahan arsitektur Jawa dan Portugis di Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah pengalaman yang tidak biasa. Tempat ini bukan hanya sekadar taman air, tetapi juga saksi bisu perjuangan dan kehangatan keluarga kerajaan di masa Sultan Hamengku Buwono I. Simak info lengkapnya berikut ini. 

Informasi Umum Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah salah satu warisan budaya paling menarik yang dimiliki Yogyakarta. Dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I sebagai bentuk penghormatan kepada sang permaisuri, kompleks ini menggabungkan keindahan taman air dengan fungsi tempat istirahat bagi keluarga kerajaan. Nama "Taman Sari" sendiri memiliki arti "Taman yang Indah", mencerminkan estetika dan kemegahan area ini.

Terletak di Patehan, Kraton, Yogyakarta, Kagungan Dalem Taman Sari berfungsi tak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga memiliki peran pertahanan. Dengan lorong bawah tanah yang strategis, kompleks ini menjadi saksi bisu dari sejarah Kesultanan Yogyakarta. Selain itu, sumber air yang mengaliri kompleks ini dahulu diambil dari Sungai Winongo

Gambaran Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

Begitu memasuki kawasan Taman Sari, pengunjung akan disambut dengan pesona gerbang, taman, dan kolam yang memancarkan aura kemegahan. Kompleks ini terdiri atas berbagai area menarik, seperti kolam Umbul Winangun yang merupakan pusat dari taman air, serta Gedong Sekawan yang unik dengan lantai atasnya.

Suasana di dalam Kagungan Dalem Taman Sari sangat tenang, dengan keindahan arsitektur yang masih terasa autentik meski telah berusia ratusan tahun. Wisatawan bisa menikmati desain yang memadukan gaya Jawa dan Portugis, sekaligus merasakan jejak sejarah yang masih melekat di setiap sudutnya.

Sejarah Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

Kagungan Dalem Taman Sari dibangun pada tahun 1757 oleh Sultan Hamengkubuwono I sebagai penghargaan kepada sang permaisuri atas pengorbanannya selama perang Giyanti. 

Kompleks yang megah ini tidak hanya difungsikan sebagai taman rekreasi, tetapi juga sebagai tempat istirahat keluarga kerajaan. Arsitekturnya memadukan gaya Jawa dan Portugis, menciptakan estetika unik yang menggambarkan era keemasan Kesultanan Yogyakarta.

Taman Sari dahulu adalah oase penuh bunga dan buah-buahan dengan suasana yang menenangkan. Meski banyak bagian yang kini menjadi pemukiman, pengunjung tetap bisa menikmati sisa kejayaan masa lalu lewat bangunannya yang masih berdiri kokoh, seperti kolam pemandian, lorong bawah tanah, dan gerbang-gerbangnya yang indah.

Daya Tarik Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

1. Gerbang Kenari

Gerbang Kenari adalah pintu masuk menuju kompleks Taman Sari. Dibangun dengan desain tradisional, gerbang ini menyambut wisatawan dengan pesona masa lalu. Pengunjung akan langsung merasakan suasana khas yang membawa mereka ke masa Sultan Hamengkubuwono I.

2. Gapura Panggung 

Gapura Panggung menjadi salah satu area menarik dengan panggung di lantai atas. Untuk mencapainya, kamu bisa menaiki tangga di sisi timur, selatan, dan utara. Dari atas sini, pemandangan kawasan Taman Sari terlihat begitu memikat, cocok untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana.

3. Gedong Sekawan 

Bangunan ini menjadi spot favorit wisatawan karena keunikannya. Gedong Sekawan dirancang untuk memberikan kesan megah dan fungsionalitas di masa lalu, lengkap dengan tangga yang mengarah ke lantai atas, yang kini menjadi lokasi yang instagramable.

4. Kolam Umbul Winangun 

Kompleks kolam pemandian yang terdiri atas tiga kolam besar ini memberikan gambaran kemewahan kerajaan di masanya. Tembok tinggi yang mengelilinginya menambah kesan eksklusif dan magis pada area ini.

Harga Tiket Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta yang Tersedia di Traveloka

• Tiket Masuk Taman Sari (Warga Negara Indonesia): Rp15.000
• Tiket Masuk Taman Sari (Wisatawan Internasional): Rp25.000

Cara Pemesanan Tiket Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta melalui Traveloka

1. Buka aplikasi Traveloka di smartphone-mu atau buka situsnya via desktop.

2. Pergi ke menu “Xperience” bagi pengguna aplikasi, atau “Atraksi dan Aktivitas” bagi pengguna situs web.

3. Masukkan kata kunci “Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta” pada kolom pencarian.

4. Klik halaman produk tersebut, kemudian pilih tiket dan tanggalnya.

5. Lanjutkan ke “Pesan Sekarang”.

6. Isi data pemesanan dan detail pengunjung.

7. Lakukan pembayaran, setelah itu, tunggu e-tiket dikirimkan.

Fasilitas di Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

• Tempat parkir yang luas 
• Warung makan
• Toilet yang bersih
• Toko souvenir dan pusat oleh-oleh
• Spot foto
• Layanan Tour Guide

Lokasi dan Cara Akses ke Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

Alamat Kagungan Dalem Taman Sari, Patehan, Kraton, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133.

Untuk menuju ke Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta  bisa menggunakan transportasi berikut:

• Becak atau Delman: Moda transportasi tradisional ini tidak hanya nyaman tetapi juga menawarkan pengalaman unik khas Yogyakarta.
• Ojek atau Transportasi Online: Pilihan praktis dengan harga yang relatif terjangkau. Cukup cari "Taman Sari Yogyakarta" di aplikasi ojek online.
• Bus Trans Jogja: Naik bus Trans Jogja dari halte terdekat di pusat kota dan turun di halte Kraton, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
• Mobil atau Motor Pribadi: Letak tempat wisata ini berada di pusat kota, jadi bsia diakses dengan mudah. Lokasi parkir tersedia di sekitar area Taman Sari untuk kendaraan pribadi.
• Jalan Kaki: Dari Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta, cukup berjalan sekitar 10 menit ke arah barat mengikuti petunjuk arah. 

Jam Operasional Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta buka setiap hari dari jam 09:00 - 15:00. Pastikan datang jangan terlalu siang, agar tak terlalu dipenuhi pengunjung. 

Tips Mengunjungi Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

1. Datang Lebih Pagi

Mengunjungi Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta di pagi hari memberikan keuntungan besar. Selain udara yang lebih sejuk, kamu juga dapat menikmati suasana kompleks yang lebih tenang sebelum keramaian wisatawan mulai berdatangan.

2. Gunakan Alas Kaki Nyaman

Sebagai situs sejarah dengan area yang cukup luas, kamu akan banyak berjalan kaki saat menjelajahi setiap sudut kompleks. Oleh karena itu, pastikan menggunakan alas kaki yang nyaman agar kamu tidak mudah lelah dan tetap menikmati perjalanan dengan maksimal.

3. Manfaatkan Tour Guide

Dengan biaya tambahan yang terjangkau, tour guide akan memberikan informasi mendalam tentang sejarah, fungsi, dan cerita menarik dari setiap sudut kompleks Taman Sari. Pengalamanmu akan lebih bermakna karena kamu dapat memahami konteks budaya yang melekat di tempat ini.

4. Bawa Air Minum

Cuaca Yogyakarta yang cenderung panas bisa membuat kamu cepat haus, terutama saat berkeliling kompleks Taman Sari. Dengan membawa air minum, kamu dapat tetap segar dan nyaman sepanjang kunjungan tanpa harus sering mencari warung terdekat.

5. Jaga Sikap dan Kelestarian Situs

Sebagai warisan budaya yang bersejarah, penting bagi setiap pengunjung untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas atau bangunan yang ada. Dengan begitu, keindahan Kagungan Dalem Taman Sari akan tetap terjaga untuk dinikmati generasi mendatang.

Atraksi di Sekitar Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta

1. Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Keraton Yogyakarta) 

Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta yang menjadi simbol budaya Jawa. Kompleks ini menawarkan arsitektur tradisional yang indah, lengkap dengan paviliun, aula, dan halaman yang mencerminkan filosofi kosmis Jawa. Selain menjadi tempat tinggal Sultan, Keraton juga berfungsi sebagai museum hidup yang menampilkan koleksi seni, budaya, dan sejarah Kesultanan Yogyakarta.

2. Alun-Alun Selatan (Alun-Alun Kidul) 

Alun-Alun Kidul adalah tempat yang populer untuk bersantai, terutama di malam hari. Wisatawan dapat mencoba tradisi berjalan dengan mata tertutup melewati dua pohon beringin besar, yang dipercaya membawa keberuntungan. Selain itu, area ini dipenuhi dengan pedagang makanan lokal dan sepeda hias yang berwarna-warni.

3. Museum Sonobudoyo 

Museum Sonobudoyo menyimpan koleksi seni dan budaya Jawa yang sangat beragam, mulai dari wayang kulit, keris, hingga tekstil tradisional. Lokasinya yang dekat dengan Alun-Alun Utara membuatnya mudah diakses. Museum ini juga sering mengadakan pertunjukan wayang kulit pada malam hari.

4. Benteng Vredeburg 

Benteng Vredeburg adalah sebuah benteng peninggalan Belanda yang kini menjadi museum sejarah. Di dalamnya, terdapat diorama yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Tempat ini cocok untuk wisatawan yang ingin belajar lebih dalam tentang sejarah Indonesia.

5. Titik Nol Kilometer Yogyakarta 

Sebuah kawasan ikonik yang menjadi pusat keramaian di malam hari. Di sini, kamu bisa menikmati suasana kota dengan berbagai hiburan jalanan, pedagang makanan, dan bangunan bersejarah di sekitarnya.

Tidak ada cara yang lebih mudah untuk menikmati pesona Kagungan Dalem Taman Sari Keraton Yogyakarta. Pesan tiketnya melalui Traveloka dan dapatkan penawaran berbagai tiket atraksi dan aktivitas menarik lainnya di Yogyakarta. Jangan sampai liburanmu hanya berhenti di satu destinasi saja!