Objek wisata di Solo yang cocok untuk tempat rekreasi sekaligus edukasi adalah De Tjolomadoe. Dahulunya, The Tjolomadoe merupakan bekas pabrik gula yang bernama Pabrik Gula Colomadu. Namun kini pabrik tersebut dirombak menjadi wisata museum yang memiliki berbagai atraksi seru di dalamnya. Sebelum berkunjung ke wisata Solo ini, ketahui terlebih informasi pentingnya mulai dari jam buka, lokasi, fasilitas, dan harga tiket De Tjolomadoe berikut ini. 

Harga Tiket De Tjolomadoe 2024 Terbaru

Sebelum berkunjung ke wisata Solo ini, sebaiknya Anda mengetahui harga tiket De Tjolomadoe terlebih dahulu. Adapun harga tiket masuk De Tjolomadoe yaitu: 

• Harga tiket De Tjolomadoe - dewasa (14 tahun ke atas): Mulai dari Rp 40.000
• Harga tiket De Tjolomadoe - anak-anak (usia di bawah 12 tahun): Mulai dari Rp 30.000.

Harga tiket De Tjolomadoe bisa berubah sewaktu-waktu. Anda bisa mencari tahu informasi mengenai harga De Tjolomadoe terbaru di Traveloka. 

Jam Buka De Tjolomadoe 

Jam buka De Tjolomadoe yaitu setiap Selasa-Minggu pukul 10.00-17.00 untuk area Museum De Tjolomadoe. Sementara area luar ruangan buka pukul 06.00-17.00. Sebelum berkunjung, sebaiknya Anda mencari tahu informasi jam operasional De Tjolomadoe terbaru karena bisa saja berubah sewaktu-waktu dikarenakan berbagai hal.  

Aktivitas Seru di De Tjolomadoe 

Ada beragam aktivitas yang bisa Anda lakukan di De Tjolomadoe. Pertama, Anda bisa mengunjungi museum untuk berwisata sejarah mengenai Pabrik Gula Colomadu. Selain itu, pengunjung juga bisa sekadar berfoto dengan latar bangunan berarsitektur unik seperti zaman dahulu. Warga lokal juga kerap memanfaatkan fasilitas outdoor De Tjolomadoe sebagai tempat jogging, sepeda, bahkan senam pada saat waktu waktu tertentu. Ada pula kafe maupun restoran yang bisa dikunjungi setelah puas mengelilingi Museum De Tjolomadoe. 

Fasilitas di De Tjolomadoe

1. Tjolomadoe Hall

Tjolomadoe Hall merupakan fasilitas yang disediakan untuk menyelenggarakan acara besar, seperti pagelaran musik, konferensi, pertunjukan tari, dan lain sebagainya.Tjolomadoe Hall dilengkapi dengan kursi tribun dan balai konser yang bisa menampung sampai 2600 orang pengunjung. 

2. Sarkara Hall

Lebih kecil dari hall sebelumnya, Sarkara Hall merupakan ruangan dengan kapasitas 1000 orang. Namun di dalamnya sudah dilengkapi dengan 6 unit AC sehingga akan terasa menyejukkan. 

3. Area Parkir Timur

Meskipun pada dasarnya merupakan area parkir, tetapi tempat ini bisa dimanfaatkan untuk penyelenggaraan acara outdoor. Areanya yang sangat luas bahkan bisa menampung sampai 10.000 orang. 

4. Besali Cafe 

Setelah puas berkeliling di Museum De Tjolomadoe dan melihat sejarah De Tjolomadoe, pengunjung bisa datang ke Besali Cafe untuk menyantap makanan. Tersedia aneka masakan Indonesia dan western yang wajib untuk dicoba. 

5. Ritel Batik dan Kerajinan

Terakhir sebelum pulang, jangan lupa berbelanja aneka koleksi batik dan kerajinan lokal untuk oleh oleh. Ada berbagai macam kesenian dan kerajinan yang dipamerkan di sini dan bisa Anda beli sebagai oleh-oleh

Sejarah De Tjolomadoe 

Sebelum menjadi tempat wisata seperti sekarang, De Tjolomadoe dulunya merupakan Pabrik Gula Colomadu yang didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IV. Meski mulanya dikelola secara turun temurun, tetapi kemudian Pabrik Gula Colomadu dipindah tangankan kepada pemerintah berdasarkan Undang-Undang No. 16 tahun 1946. 

Pabrik ini sempat mengalami masa kejayaan di abad ke 19 sampai awal abad ke 20 dan menjadi produsen gula terbesar di Asia. Kejayaan tersebut bisa tercapai karena pabrik ini sudah menggunakan mesin modern sehingga bisa menyamai kapasitas produksi gula di Pulau Jawa. Namun pada akhirnya produksi gula mengalami penurunan hingga Pabrik Gula Colomadu resmi berhenti beroperasi pada 1 Mei 1997. 

Kompleks Pabrik Gula Colomadu kemudian direvitalisasi menjadi objek wisata baru yang berdiri di lahan seluas 6,4 hektare pada tahun 2017 sampai 2018. Kini tempat tersebut menjadi museum pabrik gula dengan nama De Tjolomadoe dengan aneka fasilitas yang ada di dalamnya. 

Lokasi & Cara ke De Tjolomadoe

Lokasi De Tjolomadoe berada di Jalan Adi Sucipto No. 1 Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Cara ke De Tjolomadoe terbilang cukup strategis dan mudah ditemukan. Sebab, letaknya tak jauh dari Bandara Internasional Adi Sumarmo, yakni hanya sekitar lima menit. 

Jika Anda datang dari Alun-Alun Kidul Surakarta, maka Anda akan menempuh sekitar 12 kilometer dengan perjalanan kurang lebih 30 menit. Anda bisa mengunjungi destinasi wisata ini menggunakan kendaraan sepeda motor maupun mobil. 

Namun, kalau ingin menaiki bus dari pusat Kota Solo, maka Anda bisa memilih naik dari Pasar Raya Gentan, Miss Little Pudding, Stikes Kusuma Husada, hingga Gereja St. Aloysius Surakarta. Masing-masing rute itu akan memakan waktu sekitar 40 sampai 50 menit untuk sampai di De Tjolomadoe.

Tips Berkunjung ke De Tjolomadoe 

Jika ingin berkunjung ke wisata bekas pabrik gula ini, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut:

1. Pastikan kondisi cuaca sedang mendukung agar Anda bisa beraktivitas di De Tjolomadoe dengan maksimal
2. Jangan lupa siapkan perlengkapan pribadi, mulai dari bekal sampai dengan obat jika perlu 
3. Pastikan baterai smartphone maupun kamera terisi penuh agar Anda bisa mendokumentasikan foto dengan puas saat berada di De Tjolomadoe. 

Itulah informasi mengenai objek wisata De Tjolomadoe yang memadukan antara wisata sejarah dan wisata keluarga. Pengunjung bukan hanya bisa berwisata saja, tetapi juga belajar mengenai sejarah pabrik gula yang sempat beroperasi. Rencanakan liburan seru di Solo dan booking tiket De Tjolomadoe di Traveloka!