10 Museum & Art Gallery di Bali yang Wajib Dikunjungi

Xperience Team
15 Jan 2025 - Waktu baca 9 menit

Bali bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya, seperti pantai dan sawah yang hijau, tetapi juga sebagai pusat budaya dan seni yang sangat kaya. Bagi pencinta seni, Bali menawarkan berbagai macam museum dan galeri yang memamerkan karya seni mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Di sini, kamu bisa menemukan lukisan, patung, dan berbagai karya seni lainnya yang mencerminkan budaya Bali yang mendalam, serta karya dari seniman internasional yang terinspirasi oleh keindahan pulau ini.

Setiap museum dan galeri memiliki karakteristiknya sendiri, menawarkan pengalaman unik yang bisa memperkaya pengetahuan dan wawasan seni. Selain hanya menikmati seni, banyak museum juga menawarkan aktivitas seru seperti workshop seni, kelas melukis, dan pertunjukan budaya, sehingga kamu bisa terlibat langsung dan merasakan pengalaman budaya Bali secara lebih dekat.

Pada artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa museum dan galeri seni terbaik yang ada di Bali, mulai dari tempat yang memiliki sejarah panjang, hingga galeri modern yang menggabungkan seni dengan teknologi. Selain itu, kamu juga akan menemukan informasi lengkap mengenai lokasi, harga tiket, dan hal-hal menarik yang bisa dilakukan di setiap tempat. Mari kita mulai perjalanan seni kamu di Bali!

1. Museum Puri Lukisan

Museum Puri Lukisan adalah museum tertua di Ubud yang dibuka pada tahun 1956, dan menyimpan berbagai koleksi seni rupa Bali klasik dan modern. Museum ini berlokasi di pusat Ubud, dan buka setiap hari dari pukul 09:00 hingga 18:00. Di museum ini, kamu bisa melihat karya-karya seniman Bali terkenal seperti I Gusti Nyoman Lempad dan Ida Bagus Made. Karya seni yang dipamerkan mencakup berbagai gaya lukisan Bali seperti Kamasan dan Ubud, yang merupakan dua aliran seni yang penting di Bali.

Selain pameran lukisan, museum ini juga memamerkan patung kayu yang sangat detail, yang merupakan salah satu bentuk seni tradisional Bali. Hal yang menarik, Museum Puri Lukisan juga sering mengadakan workshop seni seperti kelas melukis, memahat, dan membuat batik, yang bisa diikuti oleh pengunjung dari berbagai usia. Kamu akan belajar langsung dari seniman lokal yang akan membimbing kamu dalam proses kreatif tersebut. Selain itu, di area museum terdapat restoran dengan pemandangan taman tropis yang indah, tempat kamu bisa beristirahat dan menikmati suasana alam yang tenang. Tiket masuk ke Museum Puri Lukisan dibanderol mulai dari Rp 62.490 hingga Rp 87.480.

Bagi kamu yang ingin lebih mengenal sejarah dan perkembangan seni rupa Bali, Museum Puri Lukisan adalah tempat yang sangat cocok untuk dikunjungi.

Tiket Museum Puri Lukisan

9.0/10

Ubud

Rp 75.000

Rp 62.490

2. Museum Pasifika

Museum Pasifika terletak di kawasan wisata Nusa Dua dan merupakan museum seni yang unik karena memamerkan karya seni dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Museum ini menyimpan lebih dari 600 karya seni dari 200 seniman internasional dan lokal, termasuk lukisan, patung, dan artefak budaya. Di sini, kamu bisa menemukan karya dari seniman besar seperti Le Mayeur, Theo Meier, dan Rudolf Bonnet, yang semuanya pernah tinggal dan bekerja di Bali. Museum ini memiliki paviliun-paviliun yang didedikasikan untuk negara atau wilayah tertentu, seperti Indonesia, Polinesia, Eropa, dan negara-negara Asia lainnya.

Tidak hanya sekadar melihat karya seni, di Museum Pasifika kamu juga bisa mengikuti berbagai program edukasi seperti kelas melukis dan membuat batik, serta menikmati pertunjukan seni tradisional Bali seperti gamelan dan tari kecak. Suasana di museum ini sangat tenang, cocok untuk kamu yang ingin menikmati seni dalam suasana yang damai dan jauh dari keramaian. Harga tiket masuk ke Museum Pasifika bervariasi, mulai dari Rp 62.500 hingga Rp 450.500 tergantung pada pilihan paket yang kamu ambil. Bagi kamu yang ingin menikmati seni dari berbagai sudut dunia dan mengenal lebih dalam budaya Asia Pasifik, Museum Pasifika adalah pilihan yang sangat tepat.

Museum Pasifika Tickets

9.6/10

Nusa Dua Beach

Rp 70.000

Rp 62.500

3. Museum Neka Art

Museum Neka Art terletak di Ubud dan didirikan oleh Pande Wayan Suteja Neka, seorang kolektor seni yang sangat terinspirasi oleh karya seniman asing yang tinggal di Bali. Museum ini pertama kali dibuka pada tahun 1982, dan saat ini menyimpan lebih dari 400 karya seni, mulai dari lukisan tradisional Bali hingga seni kontemporer dari seniman internasional. Karya seni yang dipamerkan di Museum Neka mencerminkan perpaduan antara tradisi dan modernitas, dengan banyak karya yang terinspirasi oleh kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.

Museum Neka memiliki beberapa paviliun yang memamerkan berbagai jenis karya seni, seperti lukisan, patung, dan fotografi. Salah satu koleksi utama di museum ini adalah karya-karya seniman asing seperti Rudolf Bonnet, Arie Smit, dan Walter Spies, yang semuanya pernah tinggal di Bali dan memainkan peran penting dalam perkembangan seni Bali modern. Selain karya seniman asing, museum ini juga menampilkan karya seniman Bali terkenal seperti I Gusti Nyoman Lempad dan I Gusti Ketut Kobot.

Harga tiket masuk Museum Neka adalah Rp 150.000, yang termasuk akses ke seluruh paviliun dan galeri. Museum Neka adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi kamu yang ingin memahami bagaimana seni Bali berkembang dan beradaptasi dengan pengaruh asing.

Neka Art Museum

Kedewatan

Rp 150.000

4. Museum Arma Ubud

Museum Arma, yang merupakan singkatan dari Agung Rai Museum of Art, adalah salah satu museum seni terbesar di Ubud yang didirikan oleh Agung Rai, seorang tokoh budaya Bali yang ingin melestarikan seni dan budaya tradisional Bali. Museum ini dibuka pada tahun 1996 dan memiliki koleksi seni yang sangat beragam, mulai dari lukisan tradisional Bali hingga karya seni modern. Salah satu daya tarik utama dari Museum Arma adalah koleksi karya seniman besar Bali seperti I Gusti Nyoman Lempad dan I Gusti Ketut Kobot, serta karya seniman asing yang tinggal di Bali seperti Walter Spies dan Rudolf Bonnet.

Selain pameran seni, Museum Arma juga merupakan pusat kegiatan budaya, di mana pengunjung bisa mengikuti kelas gamelan, melukis, membuat batik, hingga belajar tari Bali. Museum ini memiliki taman yang sangat luas dan indah, serta fasilitas yang lengkap, termasuk restoran dan toko suvenir. Tiket masuk ke Museum Arma adalah Rp 125.000, dan pengunjung juga bisa menikmati berbagai acara seni dan budaya yang sering diadakan di sini.

Tiket Masuk Arma Museum Ubud Bali

9.0/10

Ubud

Rp 150.000

Rp 125.000

5. Bali Doll House

Bali Doll House terletak di Sukawati dan merupakan destinasi wisata yang sangat menarik, terutama bagi pencinta boneka dan koleksi unik. Museum ini memamerkan lebih dari 1000 boneka dari berbagai belahan dunia, mulai dari boneka tradisional hingga edisi terbatas yang langka. Selain koleksi boneka, museum ini juga menawarkan pengalaman interaktif dengan teknologi augmented reality (AR) yang membuat kunjungan kamu semakin menyenangkan. Kamu juga bisa menonton film pendek bertema boneka.

Bali Doll House sangat ramah keluarga, dengan area selfie yang disediakan khusus untuk pengunjung yang ingin berfoto bersama boneka-boneka unik. Selain itu, museum ini juga memiliki food court bertema yang cocok untuk anak-anak dan keluarga. Harga tiket masuk Bali Doll House mulai dari Rp 65.450, yang sangat terjangkau untuk pengalaman yang seru dan penuh edukasi.

Bagi kamu yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dengan aktivitas yang berbeda dari biasanya, Bali Doll House adalah destinasi yang tepat.

Bali Doll House - Museum Boneka

Ketewel

Rp 77.000

Rp 65.450

6. Museum The Blanco Renaissance

Museum The Blanco Renaissance adalah salah satu museum seni paling ikonik di Ubud yang didirikan oleh Antonio Blanco, seorang seniman asal Spanyol yang menetap di Bali. Museum ini menampilkan lebih dari 300 karya seni yang sebagian besar terinspirasi oleh kecantikan tubuh wanita, dengan gaya yang eksentrik dan penuh warna. Karya-karya Blanco terkenal karena memiliki ciri khas yang unik dan seringkali dianggap kontroversial.

Selain karya seni, museum ini juga menawarkan pemandangan indah dari atas bukit, sehingga pengunjung tidak hanya disuguhi pengalaman seni tetapi juga pemandangan alam Bali yang menawan. Museum ini sangat cocok bagi kamu yang ingin melihat seni dengan gaya yang berbeda dan berani. Harga tiket masuk berkisar antara Rp 55.000 hingga Rp 100.000, tergantung pada pilihan tur dan fasilitas yang kamu inginkan. Jika kamu tertarik untuk melihat karya seni dengan gaya yang eksentrik dan penuh warna, Museum The Blanco Renaissance adalah tempat yang harus dikunjungi!

7. Museum Le Mayeur

Museum Le Mayeur yang terletak di tepi pantai Sanur adalah rumah sekaligus studio dari Adrien Jean Le Mayeur, seorang pelukis asal Belgia yang jatuh cinta pada keindahan Bali dan tinggal di sini hingga akhir hayatnya. Museum ini memamerkan sekitar 88 lukisan yang sebagian besar menggambarkan kehidupan sehari-hari wanita Bali, dengan model utamanya adalah istrinya, Ni Pollok.

Bangunan museum yang terbuat dari kayu jati dengan arsitektur tradisional Bali memberikan kesan yang sangat autentik dan membawa kamu kembali ke masa lalu. Pemandangan pantai Sanur yang indah juga menjadi salah satu daya tarik utama dari museum ini. Harga tiket masuk ke Museum Le Mayeur adalah Rp 50.000, yang sangat terjangkau untuk menikmati karya seni dan sejarah Bali yang kaya.

8. Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma

Berlokasi di Ubud, Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma merupakan salah satu museum unik di Bali yang dikhususkan untuk mengoleksi topeng dan wayang dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Museum ini menjadi tempat yang sangat menarik untuk kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang seni tradisional dan budaya Nusantara, terutama seni pertunjukan yang melibatkan topeng dan wayang.

Didirikan oleh Hadi Sunyoto, seorang pengusaha sekaligus pencinta budaya, museum ini resmi dibuka untuk umum pada tahun 2006. Koleksinya sangat luar biasa, dengan lebih dari 1.300 topeng dan 5.700 wayang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia serta negara lain. Setiap topeng dan wayang di sini memiliki cerita dan sejarah yang berbeda, menggambarkan beragam tradisi dan adat istiadat dari berbagai suku bangsa.

Keunikan museum ini tidak hanya terletak pada koleksi yang sangat kaya, tetapi juga pada cara mereka menampilkan dan menjaga benda-benda bersejarah ini. Pengunjung dapat melihat berbagai topeng yang digunakan dalam upacara adat, serta wayang yang sering dimainkan dalam pertunjukan tradisional. Koleksi yang begitu lengkap membuat museum ini menjadi salah satu tempat paling edukatif bagi siapa pun yang tertarik pada seni dan budaya. Yang lebih menarik lagi, tiket masuk ke museum ini tidak dipungut biaya alias gratis, menjadikannya destinasi yang sangat terjangkau namun penuh dengan wawasan budaya yang berharga. Untuk pengalaman yang lebih kaya, kamu juga bisa menjelajahi Ubud yang dikenal sebagai pusat seni dan budaya Bali.

9. Museum SAKA

Museum SAKA adalah museum yang baru saja dibuka di kawasan AYANA Resort, Bali. Museum ini menawarkan perpaduan unik antara pesona tradisional Bali dengan desain modern yang canggih. SAKA Museum menjadi pusat kebudayaan baru di Bali yang dirancang untuk menjadi destinasi acara spesial dan pameran seni yang megah. Museum ini dirancang bekerja sama dengan Napp Studio & Architects, sebuah studio desain yang telah memenangkan banyak penghargaan internasional. Desain interior museum ini menggabungkan elemen-elemen tradisional Bali dengan fasilitas modern yang sangat berkelas. Hal ini menjadikan Museum SAKA tempat yang sempurna untuk acara-acara khusus seperti pernikahan mewah dan pertemuan perusahaan eksklusif.

Museum SAKA memiliki beberapa ruang khusus untuk acara, termasuk East Gallery di lantai pertama yang dapat menampung hingga 300 tamu. Ruangan ini dihiasi dengan karya seni yang menakjubkan dan dilengkapi dengan fasilitas yang modern, cocok untuk acara-acara formal maupun pameran seni. Sementara itu, di lantai dua terdapat SAKA Garden, ruang terbuka dengan pemandangan taman hijau yang luas dan indah. Ruang ini mampu menampung hingga 400 orang dan dilengkapi dengan panggung apung, menjadikannya tempat yang spektakuler untuk berbagai acara, terutama saat matahari terbenam.

Selain itu, museum ini juga memiliki VIP Room yang elegan dan artistik, ideal untuk pertemuan pribadi atau acara khusus yang lebih intim. Meski harga tiket resmi baru akan diumumkan menjelang pembukaan penuh pada 2024, harga tiket sementara adalah Rp 120.000. Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman budaya dan seni Bali dengan sentuhan modern, Museum SAKA akan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi.

10. Museum Rudana

Museum Rudana, yang terletak di Ubud, Gianyar, adalah salah satu museum seni paling berpengaruh di Bali. Didirikan oleh Nyoman Rudana, seorang kolektor seni ternama yang juga pemilik galeri seni Rudana Fine Art Gallery dan Genta Fine Art Gallery, museum ini didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan karya seni dari seniman Bali dan Indonesia. Museum ini memiliki koleksi seni yang sangat mengesankan, yang terdiri dari lukisan dan patung karya para seniman Bali terkemuka seperti I Gusti Nyoman Lempad, Nyoman Gunarsa, dan Made Wianta. Selain itu, museum ini juga menampilkan karya-karya seniman Indonesia di luar Bali, termasuk nama-nama besar seperti Affandi, Basuki Abdullah, Srihadi Soedarsono, dan Sunaryo Sutono. Tak hanya itu, seniman asing yang tinggal dan berkarya di Bali seperti Antonio Blanco dan Arie Smit juga turut dipamerkan di museum ini.

Pengunjung yang datang ke Museum Rudana dapat menikmati karya seni dari berbagai era, mulai dari lukisan klasik Bali hingga karya seni modern. Dengan suasana yang tenang dan bangunan museum yang berarsitektur Bali, museum ini memberikan pengalaman yang mendalam bagi siapa saja yang tertarik dengan seni dan budaya Bali. Harga tiket masuk ke Museum Rudana sangat terjangkau, yaitu Rp 20.000 untuk orang dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Dengan harga tiket yang ramah di kantong, kamu bisa menikmati koleksi seni yang kaya dan penuh makna.

Museum-museum di Bali tidak hanya menyuguhkan keindahan seni, tetapi juga membawa kamu dalam perjalanan menyelami budaya dan sejarah yang begitu mendalam. Setiap museum memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri, mulai dari seni tradisional hingga karya kontemporer, yang semuanya layak untuk dikunjungi. Dengan membeli tiket melalui Traveloka, kamu bisa menikmati pengalaman berkunjung ke museum-museum ini dengan lebih mudah.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan