Titanic merupakan salah satu kapal besar yang paling ikonik dalam sejarah, tapi bagaimana perbedaan Titanic vs modern cruise ship saat ini? Terlepas dari kenyataan tenggelamnya kapal Titanic, kapal ini tetap jadi daya tarik yang populer. Apalagi jika membicarakan tentang ukurannya yang cukup besar.
Namun, bagaimana bandingan besarnya Titanic dibandingkan kapal pesiar raksasa seperti Wonder of the Seas, itu yang menjadi pertanyaan saat ini. Dalam pembahasan di bawah ini akan dijelaskan fakta fakta tentang Titanic dan modern cruise ship yang menarik untuk diketahui. Simak informasi yang telah Traveloka rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Dari segi ukuran, modern cruise ship jauh lebih besar daripada Titanic. Dilansir dari Cruise Nonstop, rata rata kapal pesiar modern memiliki panjang sekitar 1000 kaki. Sementara Titanic hanya sepanjang 882 kaki. Namun meski Titanic tidak sepanjang modern cruise ship, kapal yang baru akan membuat Titanic tidak begitu lebar dan tinggi.
Kapal pesiar Royal Caribbean’s Wonder of the Seas misalnya yang memiliki luas dua kali dari Titanic. Luasnya kapal pesiar itu digunakan untuk menampung berbagai fasilitas di dalam kapal, seperti 20 restoran, 4 kolam renang, 2 dinding panjat tebing, arena seluncur es, sampai dengan teater 1400 kursi.
Cara lainnya untuk membandingkan ukuran kapal ialah dengan gross tonage (GT). GT ini akan mengukur ukuran seluruh kapal, termasuk semua ruang tertutup di dalamnya. Nah, Titanic memiliki GT sebesar 46.328. Jumlah itu tidak sebanding dengan Wonder of the Seas yang memiliki GT 236.857. Jumlah itu juga menjadikan Wonder of the Seas kapal pesiar terbesar di dunia.
Dari segi kapasitasnya saja modern cruise ship bisa mengangkut lebih banyak penumpang daripada Titanic. Contohnya adalah kapal pesiar Wonder of the Seas yang bisa menampung sampai 6988 penumpang dan 2300 awak kapal. Jumlah itu sangat berbeda dengan Titanic yang hanya mampu menampung 2435 penumpang dan 892 awak kapal.
Selain itu, kapal Titanic memiliki kecepatan maksimum 23 knot. Sementara kapal jelajah pada umumnya mempunyai kecepatan maksimal sampai 29 knot. Adapun kecepatan kapal pesiar terbesar Royal Caribbean maksimal adalah 22 knot.
Adapun soal fasilitas dan sarana prasarana, kapal pesiar modern sudah berkembang pesat dibandingkan dengan Titanic. Menurut informasi yang dikutip dari High Seas Cruising, kapal ini menawarkan aneka pilihan aktivitas yang c cocok untuk segala usia. Beberapa fasilitas yang bisa ditemukan di modern cruise ship di antaranya adalah kolam, mulai dari kolam khusus dewasa maupun untuk keluarga.
Ada pula taman air yang dilengkapi dengan seluncuran dan aktivitas lainnya. Beberapa juga memiliki fitur unik seperti infinity pools. Bukan hanya kolam renang saja, ada pula berbagai tempat makan dan hiburan yang bisa dinikmati saat menaiki modern cruise ship. Mulai dari restoran, kafe, sampai dengan klub malam pun tersedia.
Tenggelamnya Titanic memberikan dampak yang besar dalam kebijakan maritim. Kini, kapal pesiar dibangun dengan mengutamakan keselamatan. Beberapa perubahan, seperti dilansir dari Cruise Non Stop, di antaranya adalah sebagai berikut.
Sekoci
Sebelum bencana Titanic kapal tidak diharuskan membawa sekoci yang cukup untuk seluruh penumpang. Namun setelah insiden tenggelamnya kapal tersebut, Dewan Penyelidik Inggris dan Amerika merekomendasikan kapal membawa sekoci yang cukup untuk semua orang. Rekomendasi ini disahkan pada International Convention for the Safety of Life at Sea passed in 1914.
Pengawasan radio 24 jam
Tak hanya itu saja, pemerintah Amerika Serikat juga mengesahkan Radio Act of 1912 yang berisi amanat komunikasi radio 24 jam di kapal penumpang. Hal ini ditujukan untuk memastikan panggilan darurat tidak terlewatkan. Di dalam undang undang tersebut juga mewajibkan kapal untuk menjaga kontak dengan kapal di sekitarnya dan juga stasiun radio pesisir pantai. Selain itu, penembakan red flare dari sebuah kapal juga disepakati sebagai tanda bahaya.
International Ice Patrol
Tenggelamnya kapal Titanic juga melatarbelakangi terbentuknya International Ice Patrol. International Ice Patrol itu adalah untuk memantau dan melaporkan lokasi gunung es Samudera Atlantik Utara yang menimbulkan ancaman untuk lalu lintas laut transatlantik.
Perubahan desain kapal
Bahka, kapal kapal juga diperbaiki untuk meningkatkan keselamatan. Perubahan ini telah meningkatkan keselamatan perjalanan laut secara signifikan sejak bencana Titanic. Dengan fitur keselamatan itu, modern cruise ship sudah jauh lebih aman daripada Titanic.
Perbedaan terbesar lainnya antara Titanic dengan modern cruise ship adalah teknologi yang digunakan. Titanic dibuat pada tahun 1912, tahun di mana belum ada sistem radar, komunikasi satelit, maupun teknologi canggih lainnya yang sudah dimiliki oleh modern cruise ship.
Kapal pesiar modern saat ini juga punya fitur keselamatan yang jauh lebih canggih. Selain dengan sekoci untuk tiap penumpang, ada pula sistem pencegah kebakaran dan teknologi navigasi yang canggih. Ada pula aturan ketat untuk memastikan kapal pesiar aman dan terawat.
Berbeda dengan yang kebanyakan orang tahu, Titanic ternyata tidak dianggap sebagai kapal pesiar. Titanic tersebut adalah kapa penumpang dan juga kapal Royal Mail. Bukan seperti modern cruise ship yang ditujukan sebagai wisata, Titanic membawa penumpang dalam perjalanan satu arah dari Inggris menuju New York.
Di zaman modern sekarang ini, kapal sejenis Titanic yang dirancang untuk perjalanan satu arah tidak ada lagi. Orang orang lebih suka menaiki pesawat karena waktunya yang jauh lebih cepat. Namun pada tahun 1912 saat penerbangan komersial belum populer, kapal tersebut jadi pilihan utama untuk perjalanan jarak jauh.
Namun meski bukan kapal pesiar, Titanic juga memiliki banyak restoran, tempat makan fancy, kegiatan rekreasi, sampai dengan kolam renang. Fitur itu menjadi standar modern cruise ship saat ini
Perbedaan lainnya bisa ditunjukkan dari dek yang ada di kapal. Dikutip dari Cruise Hive, Titanic memiliki 9 dek yang bisa diakses penumpang. Sementara modern cruise ship memiliki antara 3 sampai dengan 18 dek. Keduanya memang tak jauh berbeda karena rata rata kapal pesiar juga memiliki antara 9 sampai 11 dek. Memang ada beberapa kapal pesiar terbesar yang punya lebih dari 20 dek, contohnya adalah MSC Cruises dan P&O Cruises.
Titanic juga memiliki sistem kelas yang menyebabkan beberapa area kapal tidak boleh dilalui oleh penumpang kelas tiga dan dua. Sebaliknya, penumpang kelas satu akan menghindari area kelas tiga. Hal ini berbeda dengan modern cruise ship yang tidak memiliki batasan. Ada beberapa fasilitas yang eksklusif untuk tamu tertentu, tetapi sebagian besar dek kapal terbuka untuk semua tamu dan setiap saat.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Titanic dan modern cruise ship. Keduanya ternyata punya perbedaan yang cukup jauh, mulai dari teknologinya sampai dengan desain kapalnya. Semoga artikel mengenai Titanic vs modern cruise ship ini bisa menjawab rasa penasaranmu mengenai kapal besar!