Jika punya rencana liburan untuk merasakan musim salju, jangan lewatkan keseruan festival musim dingin di Jepang! Faktanya, musim dingin di Jepang memiliki keterkaitan erat dengan pemurnian Shinto, salah satu praktik keagamaan di Jepang selain Buddha. Maka tak heran ada cukup banyak festival musim dingin di Jepang yang menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Musim dingin di Jepang biasanya berlangsung dari pertengahan Desember hingga akhir Maret. Namun, intensitas salju dan temperatur suhunya berbeda-beda sesuai dengan lokasi geografis setiap wilayah. Biasanya, area pegunungan di bagian utara Jepang seperti Hokkaido dan Tohoku mengalami musim dingin lebih lama dengan banyak salju.

Perlu diingat bahwa musim di Jepang bisa sangat dingin, suhunya bisa mencapai -4 sampai 7 derajat Celcius. Jadi, kamu harus menyiapkan diri untuk menghadapi cuaca tersebut. Traveloka telah merangkum daftar festival musim dingin di Jepang yang bisa menjadi destinasi liburanmu selanjutnya. Simak selengkapnya berikut ini.

Setiap musim dingin, fenomena cuaca yang unik mengubah pepohonan di pegunungan Zao

tampak seperti monster karena tertutup salju dan es. Untuk dapat melihat “monster salju”, kamu sebaiknya menyewa pemandu agar mendapatkan pengalaman terbaik dari festival musim dingin di Jepang ini. Kamu akan diajak naik mobil ikut tur Nightcruiser untuk melihat ‘monster salju’ dengan pencahayaan warna-warni di malam hari.

Kamu bisa menyaksikan ruangan ajaib yang diterangi oleh 1.000 lilin salju di Kuil Jozankei, Hokkaido. Selain lilin salju, di festival musim dingin di Jepang ini juga terdapat “Inori-no-Mori” yang misterius tempat cahaya alami dan gambar menyatu dengan alam di hutan bersalju.

Festival ini bermula pada 1950 saat para pelajar SMP dan SMA setempat memamerkan enam patung salju di Taman Odori. Hingga saat ini, pertunjukan patung salju dan es yang diterangi cahaya lampu berukuran besar dan kecil berderet sepanjang 1,5 km. Kamu bisa datang sejak matahari terbenam hingga sekitar jam 10 malam dan mencoba wahana seluncuran raksasa.

Nikmati ratusan lentera salju dan igloo kecil yang mengelilingi Istana Hirosaki di Perfektur Aomori. Area festival berlokasi di dekat istana sekitar area Taman Hirosaki. Ada dua seluncur salju berukuran besar dan berbagai area permainan yang cocok untuk wisata keluarga.

Kegiatan di Hirosaki Castle Snow Lantern Festival juga bisa didatangi pada siang dan malam hari. Pada malam hari, akan ada pertunjukan proyeksi cahaya pada patung. Daya tarik utama lain dari festival musim dingin Jepang ini adalah Biara Tsugaru-Nishiki-e yaitu sepasang dinding yang menampilkan bagian depan dan belakang kipas Neputa matsuri. Pada malam hari, semua kipas akan dinyalakan untuk mendapatkan sensasi energi dan warna Hirosaki Neputa Matsuri.

Festival ini berlokasi di sepanjang taman sepanjang jalan Balai Kota Yokote. Yokote Snow Festival menjadi lokasi wisata romantis dengan ratusan igloo yang bercahaya. Kamu juga bisa menikmati kue beras dan minum amazake bersama penduduk lokal di dalam kamakura kecil yang dipamerkan di lapangan SD Minami Yokote.

Jangan lewatkan festival tanpa busana, Hadaka Matsuri yang bisa diadakan di Kuil Owari Okunitama-jinja di Inazawa Aichi. Kota yang biasanya sepi ini akan sangat ramai pada hari ke-13 kalender Lunar. Di festival ini dipercaya akan hadir manusia jelmaan dewa, shin otoko.

Seorang pria akan dipilih menjadi shin-otoko dan diisolasi dalam kesunyian dan doa menjelang festival. Pada hari festival, ia akan dicukur dari ujung rambut sampai kaki. Ribuan pria akan menembus cuaca musim dingin untuk menyentuhnya demi menghindari kesialan. Para pria yang hanya menggunakan cawat itu juga akan disiram dengan ember berisi air es.

Jika berencana hadir ke festival bersama keluarga di siang hari, kamu bisa memilih datang ke festival Lake Shikotsu Ice Festival. Diselenggarakan di pemandian air panas Danau Shikotsu, Sapporo, ada berbagai kegiatan yang bisa dinikmati anak-anak seperti seluncuran es, gelanggang es, dan kegiatan berkeliling dengan naik kuda. Pada akhir pekan dan hari libur nasional, kamu juga bisa melihat pertunjukan kembang api dan beduk Wadaiko yang dimulai pada 18.30. Para wisatawan juga diperbolehkan menghangatkan badan di pemandian air panas, makan malam, dan memilih berbagai oleh-oleh di sekitar lokasi sumber air panas.

Lokasi diselenggarakannya Sounkyo Ice Waterfall Festival biasanya berubah dari tahun ke tahun. Daya tarik festival musim dingin di Jepang ini adalah kamu bisa melihat kubah salju besar, terowongan mirip labirin, dan pahatan es yang cantik. Festival ini buka pada malam hari dengan tiket masuk sebesar 500 yen. Pada hari-hari tertentu, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan kembang api kecil selama 5-10 menit.

Festival lampion ini sudah diadakan sejak 1974 pada setiap awal Maret. Tsunan adalah wilayah yang terkena hujan salju paling berat di dunia sehingga festival ini diadakan untuk membangkitkan semangat masyarakat di tengah kondisi yang ekstrem. Cobalah aktivitas outdoor di tengah salju seperti sepeda salju atau banana boat. Kamu juga bisa melihat peselancar berkompetisi di Snow Wave, kompetisi lomba berseluncur di lereng New Greenpia. Nikmati juga sajian makanan lokal tradisional lezat dan pertunjukan musik.

Sagamiko Illumillion Festival di Kanagawa atau dikenal juga sebagai festival Kobe Luminarie juga menjadi salah satu festival salju yang menakjubkan di Jepang. Festival ini diperkirakan menggunakan enam juta lampu LED di Pleasure Forest di Lake Sagami Resort.

Itulah berbagai festival musim dingin di Jepang yang bisa kamu datangi. Jika sudah punya rencana liburan musim dingin ke Jepang, kamu juga bisa memesan beberapa pengalaman tur menarik di musim dingin dengan booking tiketnya di Traveloka. Nikmati festival musim dingin di Jepang untuk pengalaman liburan tak terlupakan!