Saat berkunjung ke Seoul kamu harus menyempatkan diri untuk mengunjungi Gyeongbokgung Palace dengan paket tur Gyeongbokgung Palace Night Tour. Gyeongbokgung Palace Night Tour selalu ramai akan pengunjung, setidaknya terdapat seratus ribu orang datang setiap harinya. Gyeongbokgung Palace Night Tour menawarkan beragam hal sempurna untuk dilakukan pada malam hari di Seoul.

Gyeongbokgung Palace Night Tour adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang ingin merasakan keindahan dan keagungan istana kerajaan Korea di malam hari. Bayangkan berjalan di bawah sinar bulan, melintasi halaman yang sama yang pernah dilalui oleh raja dan ratu zaman Joseon, sambil dikelilingi oleh keheningan dan pesona sejarah yang masih terasa di udara.

Jika kamu berniat merasakan pengalaman Gyeongbokgung Palace Night Tour, berikut Traveloka rangkum hal-hal yang perlu kamu ketahui!

Mulai dari 3 April 2024, Gyeongbokgung Palace Night Tour 2024 dengan sesi yang tersedia pada pukul 18.40 dan 19.40, kecuali hari Senin dan Selasa. Sementara itu, pada periode tertentu, tepatnya pada tanggal 2 Mei hingga 4 Mei, tur ini secara eksklusif ditujukan untuk tamu asing. Hal itu bertujuan untuk menarik wisatawan global agar semakin tertarik dengan warisan budaya Korea Selatan.

Selama tur, pengunjung akan diajak untuk menikmati keindahan arsitektur istana yang diterangi oleh cahaya malam, serta menikmati makanan kerajaan yang akan membawa Anda kembali ke masa lalu. Untuk harga tiket, Gyeongbokgung Palace Night Tour menawarkan tiket dengan harga 3.000 won per orang untuk dewasa, dan 1.500 won untuk anak-anak berusia 7-17 tahun. Anak-anak di bawah 6 tahun dan manula masuk gratis. Tiket sesi musim semi malam Gyeongbokgung 2024 akan mulai dijual pada waktu yang ditentukan.

Pengunjung internasional dapat membeli tiket di hari yang sama di kantor tiket Gwanghwamun Palace, dengan kuota terbatas hingga 200 tiket.

Ada beberapa hal seru yang dapat dilakukan saat Gyeongbokgung Palace Night Tour yang bisa kamu coba, cek daftarnya berikut ini!

Mengenakan hanbok Korea adalah satu-satunya cara untuk menjamin masuk ke Istana Gyeongbokgung pada malam hari, jika kamu tidak memiliki tiket terlebih dahulu. Kamu akan diterima di Gyeongbokgung, meskipun jumlah pengunjung maksimum per malam telah tercapai.

Cukup datang dengan mengenakan hanbok, kunjungi loket tiket untuk mendapatkan tiket gratis. Namun, jika kamu tak punya, bisa menyewa di rental shop. Di sana kamu bisa mendapatkan bantuan untuk berpakaian dengan benar, memilih aksesori, dan menata rambut Anda dengan gaya tradisional.

Ini adalah tur populer dari paket utama. Tur khusus ini menawarkan kesempatan untuk menjelajahi bagian istana yang biasanya tidak dapat diakses oleh pengunjung, seperti Jipokjae, Paviliun Palujeong, dan Jembatan Seonyanggyo. Pertunjukan dosirak dan tradisional Korea juga disertakan.

Pada tahun 2024, terdapat 2 putaran tur Gyeongbokgung Starlight. Harga tiketnya masing-masing 60.000 won. Putaran pertama dijadwalkan pada 3 April hingga 21 April, dengan tiket mulai dijual pada hari Jumat, 22 Maret, pukul 14:00. Tiket putaran kedua untuk tur 24 April hingga 1 Mei, mulai dijual pada 12 April.

Ada 2 slot waktu yang tersedia setiap malam – pada pukul 18:40 dan 19:40, dengan setiap sesi berdurasi 110 menit.

Saat pertama kali tiba, hal yang harus dilakukan adalah berfoto! Mungkin kamu akan tergoda untuk berjalan-jalan di sekitar istana dan menikmati pemandangan. Nanti ada waktunya, khususnya setelah matahari terbenam. Matahari terbenam biasanya dijadwalkan setelah jam 7 malam di musim gugur.

Oleh karena itu, kamu harus memotret lebih awal untuk mengambil gambar menggunakan cahaya yang memudar. Ada tips untuk berfoto agar hasil semakin bagus, yaitu berjalanlah menuju ruang utama agar menampilkan background yang megah.

Kemudian, kamu harus berbaris ke belakang untuk foto pribadi dengan sedikit atau tidak ada pengunjung lain di sekitarnya.

Gyeongbokgung Palace, yang merupakan istana terbesar dan paling terkenal di antara lima istana besar di Korea Selatan, memiliki sejarah dan fakta unik yang menarik. Berikut adalah beberapa fakta unik tentang Gyeongbokgung Palace:

Istana ini dibangun oleh Raja Taejong, pendiri Dinasti Joseon, dan terus dikembangkan selama masa pemerintahannya dan juga di bawah Raja Sejong. Istana ini menjadi pusat pemerintahan Korea selama berabad-abad, menjadi saksi penting dari berbagai peristiwa sejarah yang memengaruhi negara tersebut.

Gyeongbokgung Palace menjadi pusat pemerintahan Korea selama lebih dari 500 tahun, hingga dihancurkan pada masa pemerintahan Jepang di tahun 1910.

Selain menjadi tempat tinggal bagi raja dan keluarganya, Gyeongbokgung Palace juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan arsip nasional. Berbagai dokumen penting dari pemerintahan Joseon disimpan di dalam istana ini, menjadikannya sebagai tempat bersejarah yang sangat penting bagi negara Korea.

Setelah Korea Selatan mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1945, pemerintah mulai melakukan pemugaran atau membangun kembali istana ini. Meskipun mengalami kerusakan yang cukup parah selama invasi Jepang pada abad ke-20, Gyeongbokgung Palace telah direstorasi dengan sangat baik.

Pada tahun 1990-an, pemerintah Korea Selatan memulai proyek restorasi besar-besaran untuk mengembalikan kejayaan istana ini. Kini, Gyeongbokgung Palace kembali dibuka untuk umum sebagai salah satu atraksi wisata terpopuler di Seoul, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Istana ini memiliki arsitektur yang menakjubkan, dengan atap berwarna-warni dan detail yang rumit, yang mencerminkan prinsip-prinsip Konghucu seperti penghormatan terhadap masa lalu dan pentingnya pendidikan.

Gyeongbokgung Palace memiliki luas 410.000 meter persegi dan terdiri dari 330 kompleks bangunan dengan 5.792 kamar. Pintu gerbang utama istana ini disebut Gwanghwamun, dan menjadi salah satu ikon yang paling terkenal dari Gyeongbokgung Palace.

Gerbang ini dihiasi dengan dua patung penjaga yang besar, disebut Haetae, yang konon diyakini sebagai makhluk mitologis yang melindungi bangunan dari kebakaran.

Gyeongbokgung Palace terletak di 161, Sajik-ro, Jongno-gu, Seoul. Ada beberapa cara termudah untuk menuju lokasi ini, yaitu sebagai berikut:

Dengan naik Subway Seoul Jalur 3 ke Stasiun Gyeongbokgung. Ambil Exit 4 dan berjalan sekitar 250 meter hingga mencapai halaman istana.

Jika ingin menaiki bus, sebaiknya petakan rute di Naver atau Kakao Maps. Kedua aplikasi menawarkan layanan dalam bahasa Inggris. Gwanghwamun Plaza merupakan pemberhentian rute Bus Tur Kota Seoul.

Ini adalah bus hop-on hop-off yang memberikan akses ke semua tempat menarik dan atraksi terbaik di Seoul, sekaligus menghemat untuk biaya transportasi umum/taksi.

Bus pertama berangkat dari Gwanghwamun pada pukul 09:30, dan melewati total 15 pemberhentian, termasuk Myeongdong, Cheong Wa Dae, Namsan / Menara Seoul Utara, Gyeonbokgung, Desa Bukchon Hanok, dan masih banyak lagi.

Waktu pemberhentian bus terakhir menuju ke Gwanghwamun pada pukul 18:00, sehingga kamu dapat dengan mudah mengunjungi Istana Gyeongbokgung di malam hari.

Setelah mengetahui penjelasan mengenai Gyeongbokgung Palace Night tour, apakah kamu tertarik untuk ke tempat itu? Jika iya, pastikan booking tiket dan rencana perjalananmu melalui tiket Traveloka. Nggak cuma ada promo-promo menarik, tetapi kamu bisa mendapatkan informasi berguna soal wisata di Korea Selatan! Jadi tunggu apa lagi, yuk buruan cek aplikasi Travelokamu sekarang juga!