Jepang selalu menjadi destinasi impian bagi banyak wisatawan, dan Kyoto adalah salah satu kota yang tidak boleh dilewatkan. Dikenal sebagai jantung budaya Jepang, Kyoto menawarkan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas, dengan kuil-kuil bersejarah, taman indah, serta kuliner khas yang menggugah selera. Namun, sebelum kamu berangkat, ada beberapa hal yang wajib kamu ketahui sebelum berangkat ke Kyoto Jepang agar perjalananmu lebih lancar dan menyenangkan. Dari cara terbaik menjelajahi kota hingga etika yang perlu diperhatikan saat mengunjungi tempat-tempat bersejarah, memahami hal-hal penting ini bisa membuat pengalamanmu semakin berkesan.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 10 hal yang wajib kamu ketahui sebelum berangkat ke Kyoto Jepang. Dengan informasi lengkap dan tips bermanfaat, kamu bisa merencanakan perjalanan dengan lebih matang dan menghindari kendala yang mungkin muncul di sana. Kyoto bukan hanya tentang kuil dan bangunan bersejarah, tapi juga tentang bagaimana kamu bisa menikmati suasana kotanya dengan cara yang paling nyaman dan sesuai dengan budaya setempat. Jadi, sebelum kamu berangkat, pastikan untuk membaca artikel ini sampai selesai agar liburanmu di Kyoto semakin maksimal!
Kyoto memiliki banyak tempat wisata menarik yang tersebar di berbagai area, mulai dari kuil bersejarah, taman tradisional, hingga kawasan belanja yang populer. Agar perjalananmu lebih efisien, penting untuk menyusun rencana perjalanan dengan baik. Mengelompokkan destinasi berdasarkan lokasi bisa menghemat waktu dan tenaga, sehingga kamu tidak perlu bolak-balik melewati pusat kota. Misalnya, kamu bisa mengunjungi Kuil Kinkaku-ji, Ryoan-ji, dan Ninna-ji dalam satu hari karena lokasinya berdekatan.
Selain itu, periksa jam operasional tempat wisata yang ingin kamu kunjungi. Beberapa kuil dan taman memiliki jam buka yang terbatas, dan beberapa tempat bisa sangat ramai di siang hari. Jika memungkinkan, datang lebih awal atau menjelang penutupan untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menikmati Kyoto tanpa terburu-buru dan memaksimalkan pengalaman liburanmu.
Japan
Nijo Castle, Kinkaku-ji Temple and Imperial Palace Tour from Kyoto
Nakagyo
Rp 1.355.491
Sebagai salah satu kota dengan jumlah kuil terbanyak di Jepang, Kyoto memiliki banyak tempat ibadah yang masih aktif digunakan. Saat berkunjung, penting untuk menghormati aturan dan etika setempat. Misalnya, berbicara dengan suara pelan, tidak makan atau minum di area kuil, serta mengikuti prosedur yang berlaku, seperti membasuh tangan sebelum berdoa. Beberapa kuil juga memiliki jalur khusus bagi pengunjung, jadi pastikan kamu tidak sembarangan memasuki area yang tidak diperbolehkan.
Selain itu, jika kamu ingin mengambil foto, perhatikan tanda-tanda di sekitar. Beberapa kuil melarang fotografi di dalam area utama, terutama di tempat yang digunakan untuk beribadah. Jika ragu, tanyakan kepada staf kuil atau ikuti apa yang dilakukan oleh pengunjung lainnya. Dengan menjaga sikap dan menghormati adat setempat, kamu bisa menikmati keindahan kuil-kuil di Kyoto tanpa mengganggu kenyamanan orang lain.
Kyoto, terutama distrik Gion, terkenal sebagai tempat di mana kamu bisa melihat geisha dan maiko (geisha muda dalam masa pelatihan). Namun, penting untuk diingat bahwa mereka bukan objek wisata. Banyak wisatawan yang mencoba mengambil foto mereka secara diam-diam atau bahkan menghadang jalan mereka untuk berfoto bersama, padahal tindakan ini sangat tidak sopan. Beberapa jalan di Gion bahkan telah menetapkan larangan memotret, dengan denda bagi yang melanggar.
Jika kamu ingin melihat geisha atau maiko dengan lebih etis, kamu bisa menghadiri pertunjukan budaya di tempat-tempat resmi seperti Gion Corner atau memesan pengalaman makan malam dengan pertunjukan geisha di restoran tertentu. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati budaya Kyoto tanpa mengganggu keseharian mereka.
Transportasi umum di Kyoto cukup efisien, terutama bus kota yang menjangkau hampir semua tempat wisata utama. Jika kamu berencana menggunakan bus beberapa kali dalam sehari, pertimbangkan untuk membeli Kyoto City Bus One-Day Pass yang memungkinkan kamu naik bus sepuasnya dengan tarif tetap. Ini bisa menghemat biaya perjalanan dibandingkan membayar tiket per perjalanan. Selain bus, Kyoto juga memiliki kereta bawah tanah dan jalur kereta regional yang bisa membantumu berpindah antar area dengan lebih cepat.
Namun, perlu diperhatikan bahwa bus di Kyoto sering penuh, terutama di jam sibuk dan musim liburan. Jika memungkinkan, gunakan transportasi lain seperti menyewa sepeda atau berjalan kaki, terutama di area yang berdekatan seperti Arashiyama atau Higashiyama. Dengan memilih moda transportasi yang tepat, perjalananmu di Kyoto akan terasa lebih nyaman dan efisien.
Selain tempat wisata, Kyoto juga terkenal dengan makanan tradisionalnya yang khas. Salah satu yang wajib kamu coba adalah kaiseki, yaitu hidangan multi-menu yang disajikan dengan estetika tinggi dan menggunakan bahan musiman. Jika kamu ingin pengalaman yang lebih sederhana, coba yudofu (tahu rebus), yang sangat populer di daerah seperti Arashiyama. Kyoto juga terkenal dengan berbagai makanan berbasis matcha, mulai dari es krim, wagashi (kue tradisional Jepang), hingga teh yang bisa kamu nikmati langsung di rumah teh tradisional.
Banyak restoran di Kyoto masih mempertahankan konsep tradisional, seperti ruang makan dengan tatami dan suasana tenang. Jika kamu ingin mencicipi makanan khas Kyoto, sebaiknya lakukan reservasi terlebih dahulu, terutama di restoran terkenal. Dengan begitu, kamu bisa menikmati makanan dengan lebih nyaman tanpa harus mengantre lama.
Beberapa tempat wisata di Kyoto, seperti Kuil Fushimi Inari, Kinkaku-ji, dan Arashiyama, bisa sangat ramai, terutama di siang hari dan akhir pekan. Jika kamu ingin menikmati tempat-tempat ini dengan lebih leluasa, datanglah lebih awal, sekitar pukul 7-8 pagi, atau menjelang sore menjelang penutupan. Selain menghindari keramaian, suasana pagi atau sore juga sering kali lebih indah, terutama jika kamu suka fotografi.
Jika kamu ingin pengalaman yang lebih eksklusif, pertimbangkan untuk mengunjungi tempat wisata yang kurang dikenal namun tetap menarik, seperti Kuil Otagi Nenbutsu-ji atau Distrik Kitano. Tempat-tempat ini tidak sepopuler Gion atau Arashiyama, tetapi memiliki pesona tersendiri yang tidak kalah menarik.
Selain larangan memotret geisha di beberapa area, beberapa tempat wisata dan bangunan bersejarah di Kyoto juga memiliki aturan ketat mengenai fotografi. Misalnya, beberapa kuil melarang penggunaan tripod atau flash karena bisa mengganggu pengunjung lain. Ada juga tempat yang melarang fotografi sepenuhnya, terutama di area dalam ruangan atau saat upacara keagamaan berlangsung.
Jika kamu ingin mengambil foto, selalu perhatikan tanda-tanda di sekitar atau tanyakan kepada staf setempat. Menghormati aturan ini tidak hanya menunjukkan sikap sopan, tetapi juga membantu menjaga ketertiban dan kenyamanan bagi semua pengunjung.
Meskipun Jepang semakin banyak menggunakan pembayaran digital, masih ada banyak tempat di Kyoto yang hanya menerima uang tunai, seperti kuil, pasar tradisional, dan restoran kecil. Pastikan kamu membawa cukup yen dalam bentuk tunai, terutama jika kamu berencana belanja di toko-toko lokal atau menggunakan transportasi seperti bus.
ATM di Jepang juga tidak semuanya menerima kartu internasional, jadi sebaiknya tarik uang tunai di bandara atau di ATM yang berlokasi di konbini (minimarket). Dengan persiapan yang baik, kamu bisa menghindari kerepotan mencari mesin ATM saat sedang menikmati perjalanan.
Meskipun banyak orang di Kyoto bisa berbahasa Inggris, terutama di tempat wisata, ada baiknya kamu mempelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa Jepang. Kata-kata sederhana seperti “arigatou” (terima kasih), “sumimasen” (maaf/perhatian), dan “ikura desu ka?” (berapa harganya?) bisa sangat membantu dalam komunikasi sehari-hari.
Menunjukkan usaha untuk berbicara dalam bahasa Jepang juga akan dihargai oleh penduduk lokal dan bisa membuat interaksi menjadi lebih ramah. Jika kamu tidak yakin dengan pengucapan, aplikasi penerjemah bisa menjadi solusi yang praktis.
Kyoto adalah kota yang kaya akan budaya dan tradisi. Oleh karena itu, penting untuk selalu menghormati kebiasaan setempat, seperti tidak berbicara terlalu keras di tempat umum, membuang sampah pada tempatnya, serta mengikuti aturan di tempat wisata. Jika kamu mengunjungi restoran atau penginapan tradisional, perhatikan aturan khusus seperti melepas sepatu sebelum masuk.
Sikap menghormati budaya setempat tidak hanya membuat perjalananmu lebih menyenangkan, tetapi juga menunjukkan apresiasi terhadap tempat yang kamu kunjungi. Dengan memahami dan menerapkan etika yang baik, kamu bisa menikmati Kyoto dengan lebih autentik dan berkesan.
Kyoto adalah kota yang menawarkan pengalaman wisata yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Dengan memahami 10 hal penting sebelum berangkat, kamu bisa merencanakan perjalanan yang lebih nyaman dan menghindari kendala yang tidak perlu. Mulai dari menyusun rute perjalanan yang efisien, memahami etika saat berkunjung ke kuil, hingga menghormati budaya setempat, semua ini akan membuat kunjunganmu ke Kyoto semakin berkesan.
Agar perjalananmu lebih lancar, pastikan juga kamu sudah memesan akomodasi dan tiket atraksi wisata di Kyoto terlebih dahulu. Traveloka menyediakan berbagai pilihan hotel dan penginapan dengan harga terbaik serta tiket masuk ke tempat-tempat wisata populer di Kyoto. Dengan pemesanan online yang praktis, kamu bisa lebih fokus menikmati liburan tanpa perlu khawatir kehabisan tiket atau mencari penginapan di menit-menit terakhir. Cek Traveloka sekarang dan temukan penawaran terbaik untuk perjalananmu ke Kyoto!
Traveloka juga bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.