Bali selalu menjadi destinasi favorit bagi para pelancong, baik domestik maupun internasional. Dikenal sebagai Pulau Dewata, Bali memiliki deretan tempat wisata yang memukau, mulai dari pantai-pantai eksotis hingga pura-pura megah yang sarat akan sejarah. Salah satu destinasi wisata yang tengah naik daun di Bali Selatan adalah Karang Boma Cliff.
Tempat ini menjadi incaran wisatawan yang ingin menikmati pemandangan tebing tinggi yang memukau serta panorama matahari terbenam yang spektakuler. Jika kamu mencari tempat yang tenang dan estetik untuk menikmati sunset, Karang Boma Cliff adalah pilihan yang tepat.
Karang Boma Cliff berada di Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Lokasinya yang berada di ketinggian dan langsung menghadap ke laut membuat tempat ini menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan sunset di Bali. Dengan suasana yang tenang dan jauh dari keramaian, Karang Boma Cliff menawarkan pengalaman unik yang tak terlupakan.
Tebing yang menjulang setinggi sekitar 97 meter ini memberikan pemandangan yang begitu epik, membuat siapa saja betah berlama-lama di sini. Selain itu, tempat ini juga memiliki sudut-sudut yang estetik, menjadikannya lokasi favorit bagi para pemburu foto Instagramable.
Bagi kamu yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk perkotaan dan mencari kedamaian, Karang Boma Cliff adalah jawabannya. Dari suara deburan ombak yang menenangkan hingga sensasi angin laut yang sejuk, semua elemen di tempat ini menciptakan harmoni alam yang sempurna.
Tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, Karang Boma Cliff juga memiliki beberapa fasilitas sederhana, seperti warung kecil yang menjajakan minuman segar dan area untuk berkemah. Yuk, simak ulasan lengkapnya untuk menjelajahi daya tarik, lokasi, aktivitas seru, hingga tips berkunjung ke Karang Boma Cliff!
Karang Boma Cliff merupakan destinasi wisata berupa tebing tinggi di kawasan Uluwatu, Bali Selatan. Tempat ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan tebing setinggi hampir 100 meter yang langsung menghadap Samudra Hindia.
Dinamakan Karang Boma karena lokasi ini berada di Puncak Karang Boma, sebuah kawasan yang kental dengan nuansa alami. Salah satu daya tarik utamanya adalah panorama sunset yang begitu memukau. Tempat ini sering dijadikan lokasi untuk relaksasi, meditasi, atau sekadar menikmati suasana tenang yang jauh dari kebisingan.
Selain itu, Karang Boma Cliff juga memiliki daya tarik berupa The Copy Cart, sebuah warung kecil berbentuk bajaj yang menjual minuman segar, seperti kopi dan kelapa muda.
Warung ini menjadi daya tarik tersendiri karena menawarkan pengalaman menikmati minuman sambil menyaksikan matahari terbenam dari tebing. Dengan semua keunikan ini, tidak heran jika Karang Boma Cliff menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Bali.
Karang Boma Cliff terletak di daerah Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Lokasinya yang berada di kawasan Bali Selatan membuat tempat ini mudah dijangkau oleh wisatawan yang menginap di sekitar Kuta atau Denpasar.
Untuk menuju Karang Boma Cliff, kamu dapat menyewa kendaraan roda dua seperti motor atau skuter yang disediakan oleh banyak tempat penyewaan di Bali. Alternatif lainnya adalah menyewa mobil lengkap dengan sopir untuk perjalanan yang lebih nyaman. Beberapa tempat penginapan di Bali bahkan menawarkan layanan penyewaan kendaraan, sehingga memudahkan wisatawan untuk bepergian.
Dari Denpasar, rute yang bisa kamu tempuh adalah melalui Jalan Teuku Umar, lalu menuju Jalan Imam Bonjol dan Jalan Bypass Ngurah Rai. Setelah itu, ikuti Jalan Raya Uluwatu hingga kamu menemukan gapura bertuliskan "Puncak Karang Boma."
Jangan lupa untuk mengisi bahan bakar kendaraan sebelum memulai perjalanan dan selalu mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. Selain itu, di Uluwatu, kamu juga bisa menikmati pertunjukan Tari Kecak yang terkenal, yang bisa kamu beli tiketnya melalui Traveloka untuk kenyamanan dan kemudahan.
Karang Boma Cliff menawarkan sejumlah daya tarik yang membuatnya berbeda dari tempat wisata lainnya di Bali. Berikut adalah beberapa daya tarik utama yang wajib kamu nikmati saat berkunjung:
Salah satu ciri khas Karang Boma Cliff adalah tebingnya yang menjulang tinggi hingga mencapai 97 meter. Tebing ini memberikan panorama alam yang luar biasa, terutama saat matahari mulai terbenam. Dari ketinggian ini, kamu bisa melihat deburan ombak yang menghantam dasar tebing, menciptakan pemandangan yang dramatis.
Karang Boma Cliff menawarkan pemandangan lepas pantai yang indah dengan laut biru yang tenang. Suara deburan ombak yang terus terdengar memberikan efek relaksasi yang menenangkan, cocok bagi siapa saja yang ingin melepas penat dari rutinitas harian.
Sunset adalah daya tarik utama dari Karang Boma Cliff. Lokasinya yang menghadap ke barat membuatnya menjadi tempat strategis untuk menyaksikan matahari tenggelam. Warna jingga dan merah yang memancar di langit berpadu dengan pemandangan laut menciptakan suasana romantis yang sulit dilupakan.
Di atas tebing, kamu bisa menemukan The Copy Cart, sebuah warung mini yang menawarkan berbagai minuman segar. Dengan harga mulai dari Rp34.650 hingga Rp86.625, kamu bisa menikmati secangkir kopi atau kelapa muda sambil menyaksikan panorama sunset.
Setiap sudut di Karang Boma Cliff bisa menjadi spot foto yang menawan. Latar belakang tebing tinggi, birunya laut, hingga keindahan sunset menjadikan tempat ini favorit bagi para pengunjung yang suka berfoto.
Banyak aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan di Karang Boma Cliff. Salah satunya adalah berkemah. Dengan fasilitas seperti toilet, tempat parkir, dan warung makanan, tempat ini menjadi lokasi ideal untuk bermalam di bawah langit berbintang. Selain itu, kamu juga bisa melihat kera liar yang hidup di habitat aslinya.
Memberi makan kawanan kera ini bisa menjadi pengalaman seru, namun tetap berhati-hati agar tidak mengganggu mereka. Suasana yang tenang dan damai di Karang Boma Cliff juga cocok untuk meditasi atau sekadar menikmati keheningan alam.
Karang Boma Cliff dilengkapi dengan fasilitas seperti area parkir yang luas dan aman, toilet serta kamar mandi yang bersih, dan warung yang menyediakan makanan lokal dan minuman segar. Tersedia juga penyewaan peralatan snorkeling dan fasilitas pendukung lainnya seperti musola untuk kenyamanan pengunjung.
Karang Boma Cliff buka setiap hari selama 24 jam, sehingga kamu bisa berkunjung kapan saja. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu Rp10.000 per orang. Biaya parkir untuk motor adalah Rp5.000, sedangkan untuk mobil Rp20.000.
Setelah menikmati Karang Boma Cliff, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke beberapa destinasi wisata di sekitarnya, seperti;
Pantai Nyang-Nyang terletak di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini buka selama 24 jam sehingga pengunjung dapat datang kapan saja. Tidak ada biaya tiket masuk untuk dewasa maupun anak-anak, namun pengunjung perlu membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp15.000 untuk mobil.
Pantai Nyang-Nyang dikenal karena pasir putihnya yang bersih serta suasananya yang sepi, cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati ketenangan dan keindahan alam. Meskipun trekking menuju pantai ini membutuhkan tenaga ekstra, pemandangan yang disuguhkan sangat sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.
Pantai Suluban, yang juga berlokasi di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, memiliki jam operasional mulai pukul 08.00 Wita hingga 19.00 Wita. Sama seperti Pantai Nyang-Nyang, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk, tetapi biaya parkir dikenakan sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Daya tarik utama Pantai Suluban adalah gua-gua alami yang eksotis dan cocok untuk dijelajahi. Selain itu, pantai ini menjadi favorit bagi para peselancar karena memiliki ombak yang menantang. Pemandangan matahari terbenam di Pantai Suluban juga sangat memukau, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi.
Pura Luhur Uluwatu, yang berada di Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, adalah salah satu destinasi wisata yang terkenal di Bali. Pura ini buka mulai pukul 07.00 Wita hingga 19.00 Wita. Harga tiket masuknya sebesar Rp30.000 untuk wisatawan domestik dewasa dan Rp50.000 untuk wisatawan asing dewasa, sementara untuk anak-anak, tiket masuknya adalah Rp20.000 untuk wisatawan domestik dan Rp30.000 untuk wisatawan asing.
Pura Luhur Uluwatu menawarkan pemandangan tebing yang megah dan posisi pura yang menjorok langsung ke laut. Selain itu, pengunjung dapat menikmati pertunjukan tari Kecak yang diadakan saat matahari terbenam, menciptakan pengalaman budaya yang tak terlupakan.
Sebaiknya datang pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik. Jangan lupa membawa bekal karena warung di sekitar belum terlalu banyak. Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman karena akses menuju tebing cukup menantang. Pastikan juga untuk membawa kamera agar bisa mengabadikan momen indah di Karang Boma Cliff.
Karang Boma Cliff adalah destinasi yang menawarkan pengalaman unik dengan panorama tebing tinggi, pemandangan lepas pantai, dan sunset yang memukau. Untuk perjalanan yang nyaman dan menyenangkan, pastikan mempersiapkan liburanmu dengan Traveloka, platform terbaik untuk kebutuhan perjalananmu.
Temukan juga deretan tempat wisata menarik lainnya hanya di Traveloka!