Jepang dikenal dengan kekayaan budaya dan teknologinya yang maju, namun negara ini juga menawarkan berbagai destinasi menarik bagi pecinta satwa. Kebun binatang di Jepang tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi dan konservasi yang penting. Dengan berbagai spesies hewan dari seluruh dunia, termasuk satwa endemik Jepang, kebun binatang ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa kebun binatang terkenal di Jepang yang bisa kamu kunjungi!
Jepang, memang dikenal menawarkan berbagai keindahan alam dan budaya bagi wisatawan seluruh dunia. Bukan hanya sekedar pemandangan dan kulinernya yang sangat wajib untuk dicoba, Jepang juga memiliki kebun binatang yang merupakan tempat terbaik untuk melihat satwa! Penasaran? Ini dia beberapa rekomendasi kebun binatang terbaik di Jepang!
Terletak di Tokyo, Kebun Binatang Ueno adalah kebun binatang tertua di Jepang, dibuka pada tahun 1882. Di sini, kamu dapat menemukan lebih dari 3.000 hewan dari 400 spesies berbeda, termasuk panda raksasa yang menjadi ikon kebun binatang ini. Selain itu, terdapat juga gajah, harimau, dan berbagai spesies burung eksotis. Kebun binatang ini aktif dalam program konservasi dan pendidikan, dengan berbagai pameran dan kegiatan edukatif untuk pengunjung.
Fasilitas yang tersedia meliputi area bermain anak, restoran, dan toko suvenir. Kebun Binatang Ueno buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 9:30 hingga 17:00, dengan tiket masuk seharga 600 yen untuk dewasa. Untuk mencapai lokasi, kamu bisa naik kereta dan turun di Stasiun Ueno, kemudian berjalan kaki sekitar lima menit.
Berlokasi di Asahikawa, Hokkaido, Asahiyama Zoo terkenal karena pendekatan uniknya dalam memamerkan hewan. Kamu dapat melihat beruang kutub berenang dari terowongan kaca atau penguin yang berjalan di atas es. Kebun binatang ini menampung berbagai satwa, mulai dari hewan kutub hingga spesies tropis.
Program pendidikan di sini sangat interaktif, dengan sesi pemberian makan dan penjelasan dari penjaga hewan. Fasilitasnya mencakup area istirahat, kafe, dan toko oleh-oleh. Jam operasionalnya bervariasi tergantung musim, jadi disarankan untuk memeriksa situs resmi sebelum berkunjung. Tiket masuk untuk dewasa adalah 1.000 yen. Dari Stasiun Asahikawa, kamu bisa naik bus langsung menuju kebun binatang.
Japan
JR PASS: Hokkaido Rail Pass, Sapporo-Noboribetsu or Sapporo-Furano Area Pass (E-Ticket)
9.9/10
Shintoku-cho
Rp 548.850
Kebun Binatang Tennoji di Osaka menawarkan pengalaman melihat satwa dengan latar belakang kota metropolitan. Dibuka sejak 1915, kebun binatang ini memiliki lebih dari 1.000 hewan dari 230 spesies, termasuk singa, jerapah, dan koala. Program konservasi di sini fokus pada perlindungan spesies langka dan edukasi lingkungan. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti tur berpemandu dan area interaksi dengan hewan. Fasilitas yang tersedia antara lain area bermain anak, kafe, dan area piknik. Kebun binatang ini buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 9:30 hingga 17:00, dengan tiket masuk seharga 500 yen untuk dewasa. Akses mudah dengan transportasi umum, cukup berjalan kaki lima menit dari Stasiun Dobutsuen-mae.
Terletak di Nagoya, Kebun Binatang dan Kebun Raya Higashiyama adalah salah satu yang terbesar di Asia. Menampung lebih dari 450 spesies hewan, termasuk gajah Asia, koala, dan gorila terkenal bernama Shabani. Selain itu, terdapat kebun raya dengan ribuan varietas tanaman dan menara observasi setinggi 134 meter yang menawarkan pemandangan kota. Program pendidikan di sini mencakup pameran interaktif dan workshop tentang konservasi. Fasilitasnya meliputi area bermain, restoran, dan toko suvenir. Kebun binatang ini buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 9:00 hingga 16:50, dengan tiket masuk seharga 500 yen untuk dewasa. Dari Stasiun Nagoya, kamu bisa naik kereta bawah tanah jalur Higashiyama menuju Stasiun Higashiyama Koen, lalu berjalan kaki ke pintu masuk kebun binatang.
Berada di Kichijoji, Tokyo, Kebun Binatang Inokashira menawarkan suasana yang tenang di tengah Taman Inokashira. Kebun binatang ini fokus pada satwa asli Jepang, seperti musang Jepang, tupai, dan berbagai spesies burung. Program edukasi di sini dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi satwa lokal. Aktivitas yang bisa kamu lakukan antara lain berinteraksi langsung dengan hewan-hewan kecil dan menikmati pameran satwa liar. Fasilitasnya mencakup area piknik, kafe, dan taman bermain. Kebun Binatang Inokashira buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 9:30 hingga 17:00, dengan tiket masuk seharga 400 yen untuk dewasa. Aksesnya mudah, hanya 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Kichijoji.
Jepang tidak hanya memiliki kebun binatang yang luar biasa, tetapi juga berbagai lokasi alami di mana kamu bisa mengamati satwa liar dalam habitat aslinya. Dari monyet salju yang berendam di sumber air panas hingga rusa yang berkeliaran bebas di kuil bersejarah. Berikut beberapa lokasi terbaik untuk melihat satwa di Jepang yang bisa kamu kunjungi.
Taman Monyet Jigokudani di Prefektur Nagano adalah salah satu destinasi paling terkenal untuk melihat monyet salju. Di sini, kamu bisa menyaksikan ratusan monyet Jepang (Japanese macaque) yang berendam di sumber air panas alami, terutama saat musim dingin. Pemandangan ini menjadi ikon musim dingin Jepang dan sering muncul dalam berbagai dokumenter satwa liar. Tidak ada pagar atau batasan ketat, sehingga kamu bisa mengamati perilaku alami monyet-monyet ini dari jarak dekat.
Akses menuju taman ini cukup mudah. Kamu bisa naik kereta ke Stasiun Yudanaka, lalu melanjutkan perjalanan dengan bus atau berjalan kaki sekitar 30-40 menit menuju lokasi utama. Disarankan untuk datang saat musim dingin (Desember–Maret) karena ini adalah waktu terbaik untuk melihat monyet-monyet menikmati pemandian air panas.
Pulau Miyajima, yang juga dikenal sebagai Itsukushima, merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat rusa liar di Jepang. Di sini, rusa berkeliaran bebas di sekitar kuil dan area pejalan kaki tanpa takut terhadap manusia. Rusa di Miyajima dipercaya sebagai utusan dewa dalam kepercayaan Shinto, sehingga mereka dibiarkan hidup berdampingan dengan manusia tanpa gangguan.
Selain berinteraksi dengan rusa, kamu juga bisa mengunjungi Gerbang Torii Raksasa di Kuil Itsukushima, salah satu ikon wisata Jepang. Pulau ini bisa dicapai dengan naik kapal feri dari Pelabuhan Miyajimaguchi, yang dapat diakses dengan kereta dari Stasiun Hiroshima. Rusa-rusa di Miyajima cukup jinak, tetapi sebaiknya tidak memberi mereka makanan yang tidak sehat agar tetap menjaga keseimbangan ekosistemnya.
Jika ingin melihat lebih banyak rusa liar dalam jumlah besar, Taman Nara adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Rusa-rusa di sini telah hidup berdampingan dengan manusia selama berabad-abad dan dianggap sebagai simbol kota Nara. Kamu bahkan bisa membeli "shika senbei" (biskuit khusus rusa) untuk memberi makan mereka, dan uniknya, rusa-rusa ini akan membungkuk sebagai tanda penghormatan sebelum mengambil makanan dari tanganmu!
Taman ini terletak di pusat kota Nara, dan kamu bisa mencapainya dengan mudah menggunakan kereta dari Osaka atau Kyoto ke Stasiun Nara. Selain berinteraksi dengan rusa, kamu juga bisa mengunjungi kuil bersejarah seperti Kuil Todai-ji, yang memiliki patung Buddha raksasa. Taman Nara adalah tempat sempurna untuk menghabiskan waktu sambil menikmati suasana kota tua yang penuh sejarah.
Jika kamu tertarik melihat satwa liar yang lebih eksotis, Kepulauan Amami di Prefektur Kagoshima adalah tempat yang ideal. Pulau-pulau ini merupakan rumah bagi beberapa spesies endemik, termasuk kelinci Amami (Amami rabbit) yang hanya ditemukan di Jepang. Satwa ini merupakan spesies langka yang hidup di hutan subtropis Amami dan Tokunoshima.
Selain kelinci Amami, kamu juga bisa menemukan berbagai spesies burung unik dan kadal langka di pulau ini. Kepulauan Amami terkenal dengan keindahan alamnya, dan kamu bisa menjelajahi kawasan ini dengan tur berpemandu yang fokus pada satwa liar. Untuk mencapai Amami, kamu bisa naik pesawat dari Tokyo atau Osaka ke Bandara Amami, lalu melanjutkan perjalanan ke berbagai area konservasi di pulau tersebut.
Taman Nasional Shiretoko di Hokkaido adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat satwa liar di Jepang, terutama bagi pecinta alam dan fotografi satwa. Kawasan ini merupakan habitat alami bagi beruang coklat Hokkaido, salah satu predator terbesar di Jepang. Selain itu, kamu juga bisa menemukan rubah Hokkaido, rusa, dan berbagai jenis burung laut yang langka.
Taman ini juga terkenal dengan drift ice cruise, sebuah perjalanan kapal di musim dingin yang memungkinkan kamu melihat anjing laut dan satwa liar lainnya di perairan beku sekitar Semenanjung Shiretoko. Untuk mengunjungi taman ini, kamu bisa naik pesawat ke Bandara Memanbetsu, lalu melanjutkan perjalanan dengan bus ke Shiretoko Nature Center. Jika ingin melihat beruang coklat dengan aman, ada beberapa tur berpemandu yang menawarkan perjalanan khusus untuk mengamati mereka dari jarak yang aman.
Pulau Iriomote di Okinawa dikenal sebagai "Amazon Jepang" karena hutan hujan lebatnya yang menjadi rumah bagi kucing liar Iriomote (Iriomote yamaneko), spesies langka yang hanya ditemukan di pulau ini. Karena sifatnya yang sangat pemalu dan nokturnal, melihat kucing liar Iriomote di alam bebas bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa pusat konservasi yang memberikan informasi menarik tentang upaya perlindungan spesies ini.
Selain itu, Pulau Iriomote juga terkenal dengan hutan bakau luas, di mana kamu bisa menikmati perjalanan menyusuri sungai dengan kayak sambil mengamati burung air dan satwa lainnya. Untuk mencapai Pulau Iriomote, kamu harus naik pesawat ke Bandara Ishigaki, lalu melanjutkan perjalanan dengan kapal feri dari Pelabuhan Ishigaki ke Pulau Iriomote.
Itu dia berbagai informasi penting mengenai kebun binatang terbaik di Jepang dan juga lokasi terbaik lainnya untuk melihat satwa di Jepang. Persiapkan liburanmu bersama Traveloka! Mulai dari pesan tiket pesawat dan juga booking hotel!