Kerajinan Khas Bangka Belitung

Mas Bellboy
02 May 2024 - Waktu baca 4 menit

Berkunjung ke Bangka Belitung tidak lengkap jika tidak membawa oleh-oleh kerajinan khas Bangka Belitung yang unik dan bermanfaat. Mulai dari aksesoris, perlengkapan fashion, hingga perlengkapan rumah tangga bisa kamu dapatkan dengan mudah di Bangka Belitung. Berikut kerajinan Bangka Belitung yang bisa kamu jadikan oleh-oleh.

1. Pewter

Terkenal sebagai daerah penghasil timah terbesar di Indonesia, Bangka Belitung memiliki kerajinan tangan khas dengan bahan baku timah yang disebut dengan Pewter. Biasanya, pewter banyak digunakan untuk trophy, pajangan, atau berbagai macam bentuk miniatur yang unik.

Tak sedikit turis dari mancanegara yang berkunjung ke Bangka Belitung memesan pewter untuk dijadikan oleh-oleh. Harga kerajinan ini cukup beragam mulai dari puluhan ribu hingga puluhan juta. Harga tersebut sesuai dengan tingkat kesulitan pembuatan pewter. Pastinya, harga tersebut worth it!

2. Kopiah Resam

Kaum laki-laki biasanya menggunakan kopiah untuk ibadah sholat atau acara tertentu. Kopiah Resam adalah kerajinan kopiah khas Bangka yang terbuat dari tumbuhan paku yang hidup di hutan yaitu tanaman resam. Bagian tanaman resam yang digunakan untuk membuat kopiah adalah batangnya yang sudah tua. Proses pembuatannya cukup rumit dan membutuhkan waktu mulai dari 1 minggu hingga 3 bulan.

3. Batik Belitung

Batik merupakan kain khas Indonesia yang banyak dijumpai di setiap daerah. Setiap daerah memiliki motif yang berbeda dan biasanya motif tersebut menggambarkan daerah itu sendiri. Belitung juga memiliki batik dengan motif yang khas dan kini banyak dikembangkan oleh pelaku UMKM daerah Belitung.

Motif dalam kain batik Belitung biasanya berupa flora dan fauna serta memiliki warna yang cerah, seperti motif daun simpor. Di tahun 2018, batik dengan motif daun Simpor digunakan dalam ajang kecantikan Puteri Indonesia 2018. Motif lain yang menjadi ciri khas batik Belitung yaitu motif kantong semar, karamunting, tarsius, sahang, serta motif hewan laut.

4. Kain Tenun Cual

Kain tenun cual merupakan kain tenun songket dengan motif budaya Melayu yang ada di Bangka Belitung. Kain tenun ini telah ada sejak abad ke-17. Dahulu, kain tenun ini disebut dengan nama “Limar Mentok”.

Kain tenun cual memiliki ciri khas yang tidak akan ditemui di kain tenun lainnya. Ciri khas dari kain tenun cual yaitu memiliki motif bergambar hewan laut khas Bangka Belitung. Kemudian, motif tenun cual dipengaruhi oleh budaya Islam, China, dan India, sehingga motifnya tidak hanya bergambar hewan laut, tetapi juga ada motif bebek, burung hong serta naga, dan bunga cino.

Terdapat sentuhan benang emas dalam motif tenun cuan. Kemudian, pada pinggiran kain tenun terdapat motif segitiga yang disebut dengan “Pucuk Rebung”. Biasanya, kain tenun ini digunakan untuk acara adat, selendang, penutup kepala, serta acara seserahan pernikahan. Proses pembuatan yang rumit dan memakai benang emas pada kainnya, membuat harga kain tenun cual mahal dibanding kain tenun pada umumnya.

5. Akar Bahar

Akar bahar merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di laut namun tidak memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, bahkan pernapasan. Agar tetap hidup, akar bahar memerlukan perairan yang subur. Dahulu di Tiongkok, akar bahar digunakan sebagai lambang dari kekayan seseorang. Tak hanya itu saja, pada abad pertengahan, akar bahar disebut mampu mengusir sihir jahat. Fungsi akar bahar ini tidak lepas dari hal mistis.

Dipercaya memiliki khasiat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan manusia, akar bahar banyak digunakan sebagai kerajinan di wilayah Bangka. Akar bahar yang digunakan untuk membuat gelang bukanlah akar bahar yang masih hidup dengan baik, namun dari bahan sisa yang telah terbuang atau telah mati.

6. Kerajinan Kerang

Daripada menjadi sampah, limbah dari cangkang atau kulit kerang biasa digunakan sebagai kerajinan sehingga menghasilkan karya yang unik dan memiliki nilai jual. Kerajinan dari kulit kerang ini juga banyak ditemui di daerah Bangka. Biasanya, kulit kerang akan dijadikan kerajinan untuk asbak, bros, pigura, lampu hias, tempat tisu, dan masih banyak lagi.

Tidak sulit untuk menemukan kerajinan kerang di Bangka. Aneka ragam kerajinan cangkang kerang bisa kamu dapatkan dengan mudah di toko souvenir. Harganya pun beragam, tergantung dengan kesulitan pembuatan hingga jenis souvenir.

7. Rajutan

Rajutan khas Bangka Belitung adalah salah satu kerajinan yang telah mencapai pasar internasional. Kerajinan rajutan yang diminati di pasar internasional tersebut yaitu sarung bantal, sarung dispenser, sarung tissue, taplak meja, hingga bed cover. Para pengrajin rajutan Bangka Belitung terus mempromosikan kerajinan ini dalam berbagai macam acara seperti pameran. Sehingga, rajutan khas Bangka Belitung lebih dikenal oleh banyak orang dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Bangka Belitung melalui UMKM penghasil rajutan.

8. Ketilon

Ketilon adalah kerajinan anyaman yang berasal dari Desa Namang, salah satu desa yang terletak di Bangka Tengah. Kerajinan ini berbahan dasar akar canar yang tumbuh liar di hutan sekitar Desa Namang. Biasanya, ketilon ini akan dijadikan berbagai macam kerajinan yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi, seperti gantungan kunci, lampu, vas bunga, tas, dan masih banyak lagi. Kerajinan ini masih tergolong baru di daerah Bangka. Pemerintah masih terus mempromosikan dan mengupayakan kerajinan ketilon agar lebih terkenal serta dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat Bangka melalui UMKM.

9. Satam

Satam merupakan kerajinan khas Belitung yang berasal dari batu satam. Kerajinan satam telah menjadi ciri khas souvenir Belitung, karena batu satam banyak ditemui di wilayah tersebut.

Warna asli dari batu satam biasanya cenderung hitam pekat, namun ada juga batu satam yang berwarna hitam kehijauan atau keunguan. Sebelum diolah, batu satam memiliki bentuk yang kecil dan motifnya tidak beraturan.

Batu satam yang telah diolah menjadi kerajinan memiliki harga yang hampir sama dengan harga emas. Biasanya, batu satam akan diolah menjadi kerajinan berupa cincin atau liontin. Semakin padat dan berkilau batu satam pada kerajinan tersebut, maka harganya juga akan semakin mahal.

10. Sumpet

Satu lagi kerajinan anyaman yang banyak dijumpai di wilayah Bangka Belitung yaitu sumpet. Sumpet merupakan anyaman yang terbuat dari tumbuhan liar yang hidup di hutan rawa. Biasanya, sumpet digunakan untuk wadah nasi saat petani akan pergi ke ladang mereka. Namun kini, sumpet juga banyak dijadikan sebagai keranjang tempat pakaian, tas, dan masih banyak lagi. Proses pembuatannya cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Perlu waktu sekitar 10 jam hingga berhari-hari untuk menyelesaikan satu kerajinan sumpet.

Saat memiliki waktu luang, tak ada salahnya berlibur ke Bangka Belitung sambil berburu kerajinan khas Bangka Belitung. Untuk liburan ke Bangka Belitung dengan hemat, Traveloka punya banyak promo menarik untuk kamu! Temukan promo perjalanan Bangka Belitung murah, kunjungi situs atau download aplikasi Traveloka sekarang!

Penginapan dan Hotel di Bangka Belitung

Cari Penginapan dan Hotel di Bangka Belitung deangan promo Traveloka

Rp 299.083

Rp 283.875

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan