Menara Pandang Tele di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, adalah destinasi wisata ikonik yang menawarkan pemandangan spektakuler Danau Toba dari ketinggian. Setelah direnovasi pada 2022–2024 dengan dana dari Kementerian PUPR dan dukungan World Bank, menara ini tampil dengan wajah baru dan fasilitas modern, menarik ribuan wisatawan sejak pembukaan kembali pada 24 Desember 2024.
Terletak di perbukitan dengan udara sejuk, Menara Pandang Tele menjadi spot wajib bagi pelancong yang ingin menikmati panorama alam dan berburu foto Instagramable. Artikel ini akan mengulas apa itu Menara Pandang Tele, lokasinya, daya tarik wisata dan spot foto, fasilitas serta warung di sekitar, jalur menuju lokasi, serta tips berkunjung saat cuaca cerah untuk pengalaman terbaik.
Menara Pandang Tele adalah menara pengamatan setinggi 25 meter yang terletak di Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada ketinggian 1.479 meter di atas permukaan laut. Dibangun pada 1988 saat Samosir masih bagian dari Kabupaten Tapanuli Utara, menara ini diresmikan oleh Bupati Tapanuli saat itu, Gustav Sinaga. Meskipun ada cerita lokal bahwa menara ini pernah digunakan sebagai tempat tinggal bupati, dokumentasi formal yang mendukung penggunaan jangka panjang sebagai kediaman terbatas, dan kemungkinan hanya digunakan sementara atau sebagai fasilitas tamu.
Setelah pemekaran wilayah pada 2003, menara ini menjadi bagian dari Kabupaten Samosir dan kini masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Berjarak 22 km dari Pangururan, ibu kota Kabupaten Samosir, menara ini terletak di Jalan Lintas Tele–Pangururan, satu-satunya akses darat ke Pulau Samosir. Revitalisasi 2024 menambahkan fasilitas seperti skywalk, restoran, dan plaza tarombo, menjadikannya destinasi modern yang tetap mempertahankan pesona alam.
Menara Pandang Tele menawarkan panorama 360 derajat Danau Toba, salah satu danau vulkanik terbesar di dunia, dikelilingi perbukitan hijau dan pegunungan. Menara ini memiliki beberapa dek observasi, termasuk lantai dasar, lantai dua dengan balkon terbuka, dan lantai empat dengan dinding kaca, masing-masing memberikan perspektif unik. Dari ketinggian, pengunjung dapat melihat Gunung Pusuk Buhit yang legendaris, Pulau Samosir, Patung Yesus Sibea-bea, Air Terjun Sampuran Efrata, dan Bukit Teletubbies dalam satu frame. Pemandangan sunrise dan sunset menjadi daya tarik utama, dengan langit bergradasi jingga dan biru yang memukau, terutama saat kabut tipis menciptakan efek “negeri di atas awan”.
Spot foto populer meliputi:
Keindahan alam, udara sejuk (15–20°C), dan sentuhan budaya Batak membuat Menara Pandang Tele sempurna untuk fotografi dan relaksasi.
Setelah revitalisasi, Menara Pandang Tele dilengkapi fasilitas modern untuk kenyamanan pengunjung:
Tidak ada pos kesehatan di lokasi, jadi pengunjung disarankan membawa obat-obatan pribadi. Penginapan terdekat ada di Pangururan (22 km) atau resort di Tuktuk, seperti Bobocabin Signature Toba. Warung tidak buka 24 jam, jadi siapkan bekal jika berkunjung malam.
Menara Pandang Tele dapat diakses melalui jalur darat atau kombinasi feri dan darat, dengan Jalan Lintas Tele–Pangururan sebagai satu-satunya akses darat langsung ke Pulau Samosir. Menara biasanya beroperasi dari pukul 08.00–17.00 WIB, tetapi jam dapat bervariasi, jadi konfirmasi dengan pengelola atau dinas pariwisata Samosir sebelum berkunjung. Berikut rute utama:
1. Dari Pangururan (22 km, ±45 menit):
2. Dari Medan (160 km, ±4,5 jam):
3. Dari Bandara Silangit (75 km, ±2 jam):
Jalan menuju menara berkelok dan rawan licin saat hujan, jadi gunakan kendaraan dengan rem baik. Isi bahan bakar penuh, karena pompa bensin terdekat ada di Pangururan.
Cuaca cerah sangat penting untuk menikmati pemandangan Danau Toba secara maksimal. Berikut tips berkunjung:
Jika hujan tiba-tiba, cari perlindungan di rest area kaca atau restoran, dan hindari berteduh di bawah pohon saat petir.
Lengkapi perjalananmu di Toba - Samosir dengan mengikuti paket tur terbaik dari kami!
Baca juga: Indahnya Danau Toba di Sumatera Utara!
Menara Pandang Tele Samosir adalah destinasi wisata unggulan yang memadukan keindahan alam Danau Toba dengan fasilitas modern. Dengan tiket masuk hanya Rp10.000, pengunjung dapat menikmati panorama Gunung Pusuk Buhit, Air Terjun Efrata, dan Pulau Samosir dari dek observasi menara atau skywalk. Fasilitas seperti restoran, area parkir, dan plaza tarombo menambah kenyamanan, sementara akses dari Pangururan, Medan, atau Silangit relatif mudah meski perlu hati-hati di jalan berkelok.
Datanglah saat cuaca cerah, siapkan kamera, dan nikmati pesona Danau Toba dari ketinggian. Ajak keluarga atau teman, dan jadikan Menara Pandang Tele bagian dari petualanganmu di Samosir!