Jepang adalah negara yang memadukan tradisi kuno dengan teknologi masa depan secara harmonis. Di antara kereta cepat Shinkansen dan mobil listrik canggih, masih ada moda transportasi yang mempertahankan keindahan dan kehangatan masa lalu: Jinrikisha (jin-riki-sha).
Bagi kamu yang akrab dengan becak atau delman di Indonesia, Jinrikisha mungkin tampak serupa sekilas. Namun, moda transportasi tradisional Jepang yang ditarik oleh manusia ini menawarkan pengalaman yang jauh lebih mendalam. Bukan sekadar alat transportasi, naik Jinrikisha adalah perjalanan singkat yang membawa kamu kembali ke era Meiji, periode di mana Jepang bertransisi menuju modernitas sambil tetap memegang teguh identitasnya.
Jinrikisha saat ini sebagian besar berfungsi sebagai atraksi wisata premium. Didorong oleh sha-fu (penarik becak) yang kuat, ramah, dan berpengetahuan luas, kamu tidak hanya berpindah dari satu titik ke titik lain, tetapi juga mendapatkan tur pribadi dengan narasi sejarah yang menarik.
Baca Juga: Panduan Lengkap Wisata ke Yokohama, Jepang
Becak tradisional Jepang, atau yang dikenal dengan nama aslinya Jinrikisha (jin-riki-sha), secara harfiah berarti "kendaraan bertenaga manusia" (jin = manusia, riki = tenaga/kekuatan, sha = kendaraan).
Jinrikisha adalah kendaraan beroda dua yang didesain ringan, dihiasi dengan atap kecil, dan ditarik oleh seorang sha-fu yang berlari dan memandu penumpang di belakang. Tidak seperti becak atau rickshaw di beberapa negara Asia lainnya, penumpang Jinrikisha duduk di depan, memberikan pandangan yang luas dan tidak terhalang ke depan.
Saat ini, Jinrikisha menjadi simbol budaya dan pariwisata yang elegan, terutama ditemukan di distrik-distrik bersejarah Jepang. Naik Jinrikisha adalah cara yang unik dan intim untuk menikmati pemandangan kota kuno sambil merasakan sentuhan keramahan tradisional Jepang.
Sat, 10 Jan 2026

Scoot
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 2.853.100
Thu, 8 Jan 2026

VietJet Air
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 4.335.964
Sun, 11 Jan 2026

China Eastern Airlines
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 4.471.500
Baca Juga: 10 Masjid di Jepang yang Patut Dikunjungi
Jinrikisha memiliki sejarah yang unik karena ia lahir bukan di era feodal, melainkan di ambang modernisasi Jepang, yaitu Periode Meiji (1868–1912).
Kelahiran di Tokyo (1869): Jinrikisha pertama kali muncul di jalanan Tokyo sekitar tahun 1869 atau 1870. Ada beberapa klaim mengenai penemunya, yang paling populer adalah sekelompok orang, termasuk Izumi Yosuke, Takayama Kosuke, dan Suzuki Tokujiro. Mereka mengajukan desain resmi untuk lisensi komersial.
Sebelum Jinrikisha, moda transportasi perkotaan utama adalah kago (tandu yang diangkat oleh dua orang), yang lambat dan tidak nyaman. Jinrikisha menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, biaya yang lebih murah daripada menunggang kuda atau menggunakan gerobak, dan memungkinkan penumpang menikmati perjalanan dengan lebih baik. Kendaraan ini dengan cepat menjadi transportasi umum yang populer dan praktis.
Kemudian, Jinrikisha begitu sukses dan diminati sehingga dengan cepat diekspor ke seluruh dunia. Desain Jinrikisha menjadi dasar bagi becak yang kemudian digunakan di banyak negara Asia, termasuk Tiongkok, India, dan bahkan Indonesia (sebagai rickshaw). Namun, seiring masuknya mobil, bus, dan trem pada awal abad ke-20, Jinrikisha mulai tergeser fungsinya sebagai transportasi utama.
Saat ini, Jinrikisha telah beralih fungsi sepenuhnya menjadi atraksi wisata budaya. Mereka dipertahankan dan dioperasikan di lokasi-lokasi yang paling otentik dan bersejarah, menjaga agar warisan dan keterampilan sha-fu tetap hidup.
Baca Juga: Panduan Lengkap Wisata ke Nagoya Jepang
Daya tarik Jinrikisha melampaui sekadar sarana transportasi. Ada beberapa elemen yang membuat pengalaman ini begitu istimewa:
1. Pengalaman Nostalgic: Naik Jinrikisha adalah cara paling otentik untuk merasakan suasana Jepang seperti di film-film lama atau gambar dari era Meiji. Kamu benar-benar dibawa melintasi waktu.
2. Sudut Pandang Unik: Karena Jinrikisha berjalan lebih lambat dan lebih tinggi daripada orang yang berjalan kaki, kamu mendapatkan sudut pandang yang lebih baik untuk mengagumi detail arsitektur, toko-toko kuno, dan kehidupan jalanan yang mungkin terlewatkan saat naik mobil atau bus.
3. Sha-fu sebagai Guide: Penarik becak (sha-fu) hari ini bukan hanya seorang pengemudi. Mereka adalah pemandu yang terlatih, berpengetahuan luas, dan sangat ramah. Mereka tahu setiap gang tersembunyi, setiap kisah di balik kuil kecil, dan dapat memberikan narasi sejarah yang personal dalam bahasa Inggris (atau bahasa Jepang).
4. Kecepatan Ideal: Jinrikisha berjalan pada kecepatan yang sempurna, cukup cepat untuk menempuh jarak, tetapi cukup lambat untuk menikmati pemandangan.
5. Simbol Keramahan Jepang: Keterampilan, kekuatan, dan keramahan para sha-fu mencerminkan semangat layanan dan kebanggaan akan warisan mereka (Omotenashi).
Baca Juga: 4 Musim di Jepang yang Tak Boleh Dilewatkan
Jinrikisha saat ini adalah layanan premium yang berorientasi pada pengalaman wisata. Tarifnya bervariasi tergantung lokasi, durasi, dan jumlah penumpang, namun biasanya tidak murah dibandingkan transportasi umum lainnya, karena kamu membayar untuk tur berpemandu yang eksklusif.
Secara umum, tarif Jinrikisha di Jepang sering kali dihitung berdasarkan durasi waktu atau rute yang ditempuh, dan dapat menampung satu atau dua orang dewasa.
Harga ini mungkin tampak tinggi, tetapi perlu diingat bahwa kamu membayar untuk layanan yang sangat personal, termasuk pemandu berbahasa Inggris, sesi foto yang menarik di spot tersembunyi, dan sha-fu yang melatih kebugaran fisiknya secara ekstrem untuk memberikan pengalaman terbaik bagimu.
Jinrikisha hanya tersedia di lokasi-lokasi yang kental dengan sejarah dan arsitektur tradisional. Berikut adalah tempat-tempat terbaik di Jepang untuk merasakan pengalaman menaiki becak ini:
Ini adalah lokasi Jinrikisha paling terkenal di seluruh Jepang. Di kawasan Asakusa, terutama di sekitar Kuil Senso-ji dan Kaminarimon, kamu akan menemukan banyak sha-fu yang siap menawarkan tur. Mereka akan membawa kamu melewati gang-gang sempit dan jalanan tersembunyi yang menampilkan suasana Tokyo lama, kontras dengan gedung pencakar langit di dekatnya.
Kyoto adalah ibukota budaya Jepang, dan Arashiyama adalah tempat Jinrikisha sangat populer. Sha-fu akan membawa kamu melewati Hutan Bambu Arashiyama yang ikonik, di sepanjang Sungai Katsura, dan melintasi kuil-kuil Zen yang indah. Pengalaman di sini berfokus pada keindahan alam dan suasana kuil yang damai.
Kota kanal yang indah ini, sering dijuluki "Venesia Jepang," menawarkan rute Jinrikisha yang sangat romantis di sepanjang kanal yang tenang dan melewati gudang-gudang putih tradisional. Suasananya lebih tenang dan berfokus pada arsitektur era Meiji dan sejarah perdagangan.
Kota pesisir yang merupakan pusat politik feodal Jepang ini menawarkan tur Jinrikisha yang membawa kamu melewati Kuil Tsurugaoka Hachimangu yang megah dan area pesisir yang indah.
Kamu bisa melihat list lengkap tempat wisata unik di Jepang dan sekitarnya melalui Traveloka. Amankan jadwal liburanmu dengan memeriksa link berikut ini!
Dengan demikian, mengunjungi Jepang, baik itu Tokyo, Kyoto, atau lokasi lainnya, memang memerlukan perencanaan logistik yang baik. Traveloka adalah solusi all-in-one yang akan mempermudah kamu mewujudkan perjalanan ini.
Kamu bisa memesan Tiket Pesawat menuju Bandara Internasional Narita (NRT), Haneda (HND) jika ke Asakusa, atau Kansai (KIX) jika ke Kyoto. Traveloka menawarkan berbagai pilihan penerbangan dengan harga terbaik.
Setelah tiket aman, carilah Hotel di lokasi yang strategis, misalnya di dekat Stasiun Tokyo agar mudah mengakses Asakusa, atau di kawasan Gion/Kawaramachi di Kyoto. Traveloka menyediakan ryokan tradisional hingga hotel modern.
Terakhir, manfaatkan fitur Aktivitas & Atraksi dari Traveloka. Kamu dapat memesan Japan Rail Pass untuk menjelajah antar kota, atau bahkan mencari paket tur khusus yang sudah termasuk pengalaman naik Jinrikisha di lokasi tertentu, memastikan pengalamanmu terencana dan bebas repot.
Oleh karena itu, rencanakan perjalananmu ke Jepang sekarang, pesan tiket melalui Traveloka, dan rasakan sensasi menapak jejak era Meiji di atas becak tradisional yang elegan ini!















