0

Xperience Team

19 May 2024 - 4 min read

Mengenal Lash Lift & Perawatannya Agar Tetap Terlihat Lentik

Bulu mata yang lentik memang menjadi idaman setiap perempuan. Ingin membuat bulu mata menjadi lentik agar penampilan lebih menarik? Lash lift adalah jawabannya. Lash lift menjadi salah satu tren kecantikan masa kini yang banyak dilakukan oleh para perempuan demi mendapatkan bulu mata yang lentik.

Jika melakukan lash lift, kamu tidak perlu lagi repot-repot menggunakan bulu mata palsu dan maskara. Praktis bukan? Bagi kamu yang ingin melakukan lash lift, artikel ini akan membantumu dengan menyajikan informasi penting mengenai lash lift. Mulai dari metode yang dilakukan, manfaat, cara perawatannya, dan risiko kesehatan yang mungkin terjadi jika melakukan pelentikan bulu mata.

Apa Itu Lash Lift?

Lash lift merupakan metode yang membuat bulu mata lebih lentik dan tebal. Dengan melakukan lash lift, bulu mata akan tampak lentik seperti menggunakan maskara setiap saat. Lash lift bisa dilakukan secara mandiri. Namun, sebaiknya prosedur lash lift dilakukan di salon kecantikan oleh tenaga profesional yang sudah tersertifikasi. Lash lift berbeda dengan metode lash extension. Melentikkan bulu mata dengan metode lash lift ini bisa tahan lama sekitar 6-8 minggu, tergantung perawatannya.

Lash lift bertujuan untuk menciptakan bulu mata yang lebih lentik dan terangkat. Biasanya, metode melentikkan bulu mata dengan lash lift ini berlangsung sekitar 45 menit. Kamu akan sedikit merasa tidak nyaman saat proses lash lift berlangsung. Meski begitu, metode ini tidak menyakitkan. Perawatan ini dilakukan dengan zat kimia khusus untuk melentikkan dan mengangkat bulu mata sampai ke akar.

Jenis Lash Lift

1. Yumi atau Keratin Lash Lift

Prosedur lash lift ini menggunakan perawatan keratin. Keratin adalah protein alami yang ada di rambut dan kuku berfungsi untuk memberikan kekuatan dan kehalusan. Jenis ini membutuhkan proses pengeritingan semi permanen untuk mengangkat bulu mata dari pangkal ke ujung.

Prosedur ini biasanya menggunakan batang silikon yang dilapisi keratin lalu didiamkan selama 8 menit. Setelah itu, serum akan digunakan untuk membuat keratin menempel. Jenis ini biasanya memakan waktu 45 sampai 60 menit.

2. Length-Volume-Lift (LVL) Lash Lift

Prosedur LVL berfungsi untuk mengeritingkan dan menambah volume bulu mata dari akar hingga ujung folikel rambut. Beda dengan keratin, prosedur ini menggunakan tingkat silikon kecil untuk mengoleskan cairan penambah volume, pewarna, dan semacam balsem untuk mengangkat bulu mata. Prosedur LVL biasanya memakan waktu sekitar 45 menit.

Manfaat Lash Lift

Lash lift tentu memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan perawatan bulu mata lain. Berikut ini manfaat yang bisa kamu dapatkan jika melakukan lash lift.

1. Bulu Mata Lebih Natural

Banyak wanita menginginkan bulu mata lentik dan natural. Hasil dari perawatan lash lift ini kamu bisa mendapatkan tampilan bulu mata yang lebih natural karena memakai bulu mata asli.

2. Tahan Lama

Hasil perawatan lash lift juga tahan lama dan lebih awet jika dibandingkan dengan lash extension. Melentikkan bulu mata dengan lash lift bisa bertahan sampai 2 bulan.

3. Aman

Lash lift merupakan perawatan yang lebih aman karena tidak ada benda asing yang ditanamkan pada kelopak mata, berbeda dengan eyelash extension. Perawatan ini memakai cairan seperti tinta khusus maskara khusus untuk melentikkan bulu mata.

4. Mudah dan Praktis

Keunggulan lain dari lash lift adalah perawatannya yang mudah dan praktis. Kamu bisa leluasa untuk cuci muka atau menggunakan make up seperti biasa karena tidak ada benda asing yang ditempelkan pada kelopak mata seperti lash extension.

Prosedur Lash Lift

Lash lift terdiri dari beberapa prosedur sampai menciptakan bulu mata menjadi lentik natural.

1. Persiapan

Sebelum melakukan lash lift, terapis akan memintamu untuk memilih ukuran roda untuk memastikan ukuran dan ketebalan bulu mata yang diinginkan.

Terapis kemudian akan membersihkan bulu mata secara lembut untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa riasan yang masih menempel. Setelah dibersihkan, terapis akan memasang bantalan silikon yang membentuk bulu mata untuk melindungi mata selama proses lash lift berlangsung.

2. Mengaplikasikan lotion

Perming lotion adalah zat kimia yang digunakan untuk lash lift. Zat tersebut diaplikasikan ke bulu mata dengan perlahan-lahan. Setelah selesai, biarkan selama beberapa menit sampai bulu mata melentik.

Jika sudah terlihat lentik, terapis akan memberikan nutrisi dalam bentuk conditioner agar bulu mata lembut dan tidak kaku. Setelah itu, bulu mata akan dirapatkan secara lembut untuk memastikan bentuknya bagus dan lentik. Setelah selesai, bantalan silikon akan dilepas.

Perawatan Lash Lift

Setelah melakukan serangkaian prosedur lash lift, kamu juga harus melakukan perawatan agar hasil lash lift tahan lama dan tidak mudah rusak.

1. Jangan Basahi Area Mata

Membasahi area mata bisa membuat hasil lash lift tidak awet. Kamu harus menunggu beberapa waktu, setidaknya sekitar 24 jam supaya area mata mengering setelah melakukan lash lift. Kondisi wajah yang basah biasanya bisa memperlambat proses pengeringan lem pada mata.

2. Jangan Mengucek Mata

Selain membasahi mata, mengucek mata juga dilarang setelah kamu melakukan lash lift. Mengucek mata memang bisa meredakan rasa gatal, tetapi mata akan iritasi jika terus menerus menguceknya. Setelah melakukan perawatan lash lift, hindar mengucek mata agar bulu mata atau cairan tidak masuk ke dalam mata.

3. Hindari Pakai Make Up untuk Sementara Waktu

Setelah melakukan lash lift, jangan memakai make up untuk sementara waktu, khususnya pada area mata. Hal itu untuk menghindari usapan pada area wajah yang bisa menimbulkan gesekan dengan area mata, terutama pada lem.

4. Hindari Pakai Mascara Waterproof

Jika kamu terbiasa memakai maskara yang tahan air atau waterproof, hindari pemakaiannya setelah melakukan lash lift. Pakai maskara yang lebih lightweight dibanding waterproof.

5. Tidak Melakukan Treatment Facial Sementara Waktu

Setelah selesai perawatan lash lift, jangan melakukan facial beauty treatment pada hari yang sama hingga 24 jam berikutnya. Biarkan wajahmu dalam keadaan rileks sambil menunggu lem pada bulu mata mengering. Hal itu supaya hasil lash lift lebih awet.

Risiko Lash Lift

Metode lash lift memang bisa memberikan efek melentikkan bulu mata dan membuat penampilan lebih menarik. Namun, lash lift juga memiliki kekurangan dan menyebabkan sejumlah keluhan kesehatan.

1. Infeksi mata yang ditandai dengan gejala mata merah dan belekan, bahkan menyebabkan bengkak pada area kelopak mata.

2. Alergi yang ditandai dengan gejala rasa gatal, bengkak, hingga kesulitan membuka mata.

3. Bulu mata kusut. Umumnya hal ini terjadi jika prosedur lash lift dilakukan sembarangan dan tidak dikerjakan oleh tenaga profesional.

Kamu bisa melakukan lash lift untuk mempercantik penampilan. Namun, jangan lupa untuk merawatnya agar lash lift tetap awet dan mata tetap sehat. Tunggu apa lagi, kamu bisa langsung melakukan lash lift di salon-salon terdekat di kotamu. Segera buka aplikasi Traveloka dan masukkan kata kunci “lash lift” sesuai kota kamu dan pilih sesuai budget. Kamu juga bisa memanfaatkan banyak diskon dan promo yang ada di Traveloka.

Tags:
lash-lift
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan