Minuman Khas Betawi: Cita Rasa Tradisional yang Melegenda

Xperience Team
14 May 2025 - 7 min read

Betawi, suku asli Jakarta, menyimpan kekayaan kuliner yang begitu beragam—termasuk aneka minuman tradisional yang bukan hanya menyegarkan, tetapi juga penuh makna sejarah dan budaya. Minuman seperti bir pletok, es selendang mayang, es goyang, es doger, hingga kopi jahe menyuguhkan pengalaman rasa yang unik sekaligus merefleksikan perpaduan budaya lokal dengan pengaruh kolonial. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi ragam minuman khas Betawi, mengenal bahan dan cara pembuatannya, menelusuri nilai historis di baliknya, serta mencari tahu di mana bisa menemukan versi yang otentik. Tak ketinggalan, ada juga tips penyajian agar cita rasanya semakin terasa istimewa. Yuk, simak informasi lengkapnya!

5 Jenis Minuman Tradisional Betawi yang Wajib Kamu Coba!

Kuliner Betawi tidak hanya dikenal lewat makanan berat seperti soto Betawi atau kerak telor, tetapi juga lewat minuman tradisionalnya yang unik dan penuh cita rasa. Berikut beberapa minuman khas Betawi yang patut kamu coba:

1. Bir Pletok

Meski mengandung kata “bir”, bir pletok sama sekali tidak mengandung alkohol. Minuman ini merupakan racikan rempah tradisional yang terdiri dari jahe, kayu secang, serai, dan kayu manis. Warna merah alami berasal dari kayu secang, sementara rasa hangat dan aromatiknya cocok untuk diminum malam hari atau saat cuaca dingin. Bir pletok juga sering dianggap sebagai minuman kesehatan karena khasiat rempah-rempahnya dalam menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Di masa lalu, bir pletok disajikan oleh masyarakat Betawi sebagai alternatif minuman bergaya Eropa yang halal dan sehat.

2. Es Selendang Mayang

Es selendang mayang adalah minuman manis yang menyegarkan dengan tampilan warna-warni yang menggoda. Minuman ini terdiri dari potongan kue kenyal berbahan dasar tepung beras dan sagu yang diberi pewarna merah, hijau, dan putih, lalu disajikan dalam kuah santan dan gula merah cair serta es serut. Dinamakan "selendang mayang" karena warna-warni kue yang menyerupai selendang penari tradisional. Minuman ini sangat cocok diminum di siang hari saat cuaca panas, dan sering menjadi bagian dari jajanan khas di festival kuliner Betawi.

3. Es Goyang

Es goyang adalah es krim tradisional yang sering dijumpai di masa lalu, terutama di sekitar lingkungan perkampungan Betawi. Dinamakan "goyang" karena proses pembuatannya dilakukan dengan menggoyang-goyangkan cetakan es di dalam wadah berisi es batu dan garam hingga membeku. Biasanya terbuat dari campuran santan, gula, dan perisa seperti cokelat, kacang hijau, atau durian. Es goyang juga kerap diberi lapisan cokelat atau meses di bagian luar setelah membeku. Bentuknya yang khas dan rasanya yang manis membuat es ini sangat digemari anak-anak.

4. Es Doger

Es doger adalah minuman campur khas Betawi yang kaya akan isi dan rasa. Es ini biasanya terdiri dari tape singkong, tape ketan hitam, kelapa muda, pacar cina (mutiara sagu), roti tawar, dan alpukat, lalu disiram dengan susu kental manis dan sirup merah. Rasanya manis dan menyegarkan, cocok sebagai hidangan penutup. Nama "doger" dipercaya berasal dari kependekan "dorong gerobak", karena dulunya es ini dijual dengan cara mendorong gerobak oleh para pedagang kaki lima. Es doger kini juga populer di berbagai daerah di Indonesia dengan variasi bahan isi.

5. Kopi Jahe

Kopi jahe Betawi merupakan perpaduan antara rasa pahit kopi dan sensasi hangat dari jahe. Minuman ini sering disajikan pada sore hari sebagai teman berbincang santai atau untuk menyambut tamu. Aroma rempah yang khas membuat kopi jahe tidak hanya nikmat, tetapi juga dipercaya bisa menghangatkan tubuh dan mengurangi rasa lelah. Dalam penyajiannya, terkadang juga ditambahkan gula aren untuk memberi rasa manis alami yang lebih mendalam.

Nilai Historis dan Budaya Minuman Khas Betawi

Minuman-minuman khas Betawi bukan hanya sekadar pelepas dahaga, tapi juga sarat makna budaya dan sejarah. Ambil contoh bir pletok—minuman ini lahir sebagai alternatif halal dari minuman beralkohol yang dulunya populer di kalangan penjajah Belanda. Nama "pletok" sendiri diambil dari bunyi yang muncul saat minuman ini dikocok dalam bambu atau ketika kayu secang dipukul. Tak heran jika bir pletok sering dihidangkan dalam acara adat seperti pernikahan, khitanan, hingga berbagai upacara penting lainnya—simbol kemeriahan sekaligus kebanggaan.

Sementara itu, es selendang mayang punya kisahnya sendiri. Terinspirasi dari cerita rakyat Betawi, warna-warni es ini melambangkan keceriaan dan keberagaman. Dahulu, minuman ini banyak dijajakan oleh pedagang keliling dengan gerobak, menjadi bagian dari keseharian warga Jakarta tempo dulu. Hal serupa juga bisa dilihat dari es goyang dan es doger—dua minuman yang mencerminkan kreativitas masyarakat Betawi dalam mengolah bahan lokal seperti santan, gula merah, dan tape.

Tak ketinggalan, kopi jahe jadi bukti betapa kayanya warisan rempah Nusantara. Perpaduan kopi dengan jahe, kayu manis, dan berbagai rempah lainnya menghadirkan rasa hangat sekaligus aromatik yang khas.

Lebih dari sekadar minuman, semuanya ini mencerminkan identitas dan perlawanan budaya. Bir pletok, misalnya, sering dianggap sebagai bentuk "diplomasi kuliner" untuk melawan dominasi budaya kolonial. Di sisi lain, minuman seperti es selendang mayang dan es doger menjadi simbol dari tradisi pedagang keliling yang kini mulai jarang ditemui, namun tetap hidup dalam kenangan dan rasa.

Tempat Menikmati Minuman Khas Betawi Versi Otentik

Di tengah menjamurnya minuman kekinian, mencari versi otentik dari minuman khas Betawi bisa jadi tantangan tersendiri. Namun, beberapa lokasi di Jakarta masih setia menyajikan cita rasa tradisional yang autentik.

Setu Babakan, JagakarsaJakarta Selatan
Sebagai pusat budaya Betawi, Setu Babakan adalah tempat terbaik untuk mencicipi minuman seperti bir pletok, es selendang mayang, hingga es doger yang dibuat dengan resep turun-temurun. Banyak pedagang di sini masih menggunakan bahan lokal asli, seperti kayu secang untuk memberi warna dan aroma khas bir pletok.

Kota Tua – Jakarta Barat
Di kawasan wisata bersejarah ini, kamu bisa menemukan pedagang keliling yang menjajakan es selendang mayang dan es doger, terutama saat akhir pekan atau saat ada acara budaya. Selain harganya yang terjangkau (sekitar Rp5.000–Rp10.000), sensasi menikmati minuman tradisional di suasana klasik Kota Tua terasa begitu istimewa.

Festival Kuliner Betawi
Acara tahunan seperti Pekan Raya Jakarta atau perayaan HUT DKI Jakarta kerap menghadirkan deretan kuliner khas Betawi, termasuk minuman tradisional. Bir Pletok Bang Isra, salah satu nama yang cukup dikenal, sering meramaikan festival ini dengan rasa khas dan kemasan yang menarik.

Warung Makan Betawi
Beberapa restoran khas Betawi seperti Warung Makan H. Ma’ruf atau Kafe Betawi di pusat Jakarta juga menyajikan minuman tradisional seperti kopi jahe dan bir pletok. Cocok untuk kamu yang ingin merasakan versi yang lebih bersih dan nyaman di tempat makan modern.

Pasar Tradisional
Pasar-pasar seperti Pasar Minggu dan Pasar Palmerah kadang masih menyimpan kejutan: penjual es goyang atau es cincau dengan gerobak khas tempo dulu. Meski semakin langka, cita rasanya tetap otentik dan membawa nostalgia tersendiri.

Selain itu, kamu juga bisa membeli bir pletok versi kemasan dari produsen lokal seperti Bir Pletok Bang Isra secara online. Produk ini tetap mempertahankan cita rasa rempah asli dan cocok untuk oleh-oleh atau stok di rumah.

Kamu juga bisa mencoba minuman khas Betawi dengan mengikuti tur Dua Hari Jadi Orang Betawi, di sini, ya!

Indonesia

Dua Hari Jadi Orang Betawi

Srengseng Sawah

Rp 1.329.000

Rp 1.129.650

Tips Menyajikan Minuman Khas Betawi agar Lebih Nikmat

Agar cita rasa minuman khas Betawi terasa maksimal, penyajiannya juga perlu diperhatikan. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba di rumah:

1. Bir Pletok

Nikmati dalam dua versi: hangat untuk menghangatkan tubuh, atau dingin dengan tambahan es batu untuk sensasi segar di siang hari.
Kocok terlebih dulu agar muncul busa khas dan bunyi “pletok” yang menjadi asal-usul namanya.
Sajikan dalam gelas kaca atau cangkir tanah liat agar nuansa tradisional lebih terasa. Sebagai sentuhan akhir, tambahkan sepotong kayu manis sebagai garnish.

2. Es Selendang Mayang

Potong tipis kue hunkwe agar teksturnya lembut dan mudah dinikmati.
Gunakan santan segar dan simpan di lemari es sebelum disajikan agar tetap dingin.
Sajikan dalam mangkuk kecil dengan es serut untuk menjaga kesegarannya.

3. Es Goyang

Sajikan segera setelah digoyang agar es tidak keburu meleleh dan teksturnya tetap lembut.
Tambahkan sirup pandan atau susu kental manis sebagai pelengkap rasa manis.
Gunakan cetakan logam tradisional jika ingin tampilannya lebih autentik.

4. Es Doger

Pastikan semua bahan tercampur rata agar setiap suapan punya kombinasi rasa yang sempurna.
Gunakan es serut yang halus supaya lebih menyatu dengan bahan lain seperti tape, alpukat, dan kelapa.
Sajikan dalam gelas tinggi lengkap dengan sedotan untuk pengalaman minum yang praktis.

5. Kopi Jahe

Seduh menggunakan air panas bersuhu sekitar 90°C agar rasa kopi dan jahe keluar sempurna.
Saring dua kali agar bebas dari ampas, lalu sajikan dalam cangkir kecil agar hangatnya tetap terjaga.
Ingin rasa yang lebih lembut? Tambahkan madu sebagai pengganti gula.

Minuman khas Betawi bukan hanya pelepas dahaga, tapi juga warisan budaya yang kaya akan cerita. Mulai dari bir pletok yang hangat hingga es selendang mayang yang penuh warna, setiap tegukan membawa kita mengenal lebih dekat sejarah dan kreativitas masyarakat Betawi. Dengan mencicipi dan melestarikannya, kita ikut menjaga tradisi yang semakin langka ini. Jadi, kalau kamu sedang di Jakarta, sempatkan mampir ke tempat-tempat yang menyajikan versi otentiknya — atau coba buat sendiri di rumah dengan tips penyajian yang sudah dibagikan. Selamat mencoba dan selamat menikmati cita rasa khas Betawi!

Dalam Artikel Ini

• 5 Jenis Minuman Tradisional Betawi yang Wajib Kamu Coba!
• 1. Bir Pletok
• 2. Es Selendang Mayang
• 3. Es Goyang
• 4. Es Doger
• 5. Kopi Jahe
• Nilai Historis dan Budaya Minuman Khas Betawi
• Tempat Menikmati Minuman Khas Betawi Versi Otentik
• Tips Menyajikan Minuman Khas Betawi agar Lebih Nikmat
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan