Mendengar nama Banda Neira, kamu pasti membayangkan tentang pulau vulkanik yang menjulang di tengah lautan biru Maluku, sejarah rempah yang kelam namun kaya, dan keindahan bawah laut yang tiada duanya, langsung terlintas di benak kita. Banda Neira bukan hanya destinasi wisata, melainkan sebuah peziarahan sejarah dan alam yang menuntut sedikit usaha ekstra untuk mencapainya.

Pulau ini pernah menjadi jantung perdagangan dunia, satu-satunya tempat di bumi yang menghasilkan pala. Kini, Banda Neira menawarkan pelarian sempurna dari hiruk pikuk kota besar, terutama bagi kamu yang memulai perjalanan dari Jakarta.

Perjalanan menuju 'Kepulauan Rempah' ini memang tidak semudah ke Bali atau Lombok. Dibutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman mendalam tentang opsi transportasi yang tersedia, karena aksesnya yang terpencil.

Dengan artikel ini, kami akan memandumu secara rinci, langkah demi langkah, tentang cara menuju Banda Neira dari Jakarta, mengupas estimasi biaya, kekayaan sejarah, hingga tips waktu terbaik untuk berkunjung.

Baca Juga: Mengenal 5 Upacara Adat Maluku

Perjalanan dari Jakarta menuju Banda Neira pada dasarnya terbagi menjadi dua tahap, yakni mencapai Ambon (pulau utama Maluku) dan kemudian melanjutkan ke Banda Neira (pulau tujuan akhir).

Berikut ini adalah panduan lengkap cara ke Banda Neira dari Jakarta dengan jalur udara dan laut: 

Jika kamu datang dari luar Jakarta, langkah pertama tentu adalah mencapai Jakarta. Setelah berada di Jakarta, selanjutnya kamu harus memilih penerbangan menuju Ambon (Bandara Internasional Pattimura - AMQ).

Ada banyak maskapai penerbangan nasional yang bisa kamu pilih, seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, ataupun Batik Air. Kamu bisa memilih penerbangan tanpa transit atau pun penerbangan transit.

a. Penerbangan Jakarta (CGK) ke Ambon (AMQ):

b. Tahap Lanjutan (Ambon ke Banda Neira)

Setelah tiba di Ambon, kamu harus melanjutkan perjalanan ke Banda Neira (Bandara Banda Neira - NDA). Ini adalah tahap yang paling menantang:

Ini adalah cara tercepat, namun jadwal penerbangan kecil dan terbatas, seringkali hanya tersedia beberapa kali seminggu (tergantung maskapai seperti Wings Air). Jadwalnya juga bisa sangat tidak terduga, menjadikannya opsi yang kurang dapat diandalkan untuk memulai petualanganmu.

Moda transportasi paling populer. Kapal ini biasanya beroperasi dua hingga tiga kali seminggu, dengan waktu tempuh sekitar 6-8 jam. Opsi ini lebih nyaman dibandingkan kapal laut, tetapi kamu harus memastikan jadwalnya di pelabuhan Ambon.

Baca Juga: 4 Lagu Daerah Maluku dan Makna Filosofisnya

Untuk perjalanan yang benar-benar tak terlupakan dan terasa seperti petualangan sejati ke Kepulauan Rempah, kamu bisa mempertimbangkan jalur laut sepenuhnya:

a. Kapal Pelni

Menggunakan kapal feri besar seperti Kapal Pelni (misalnya KM. Tidar atau KM. Nggapulu) adalah opsi paling ekonomis dan paling otentik. Kapal ini memiliki rute tetap dari Ambon ke Banda Neira, dan perjalanannya bisa memakan waktu antara 8-12 jam. Keuntungannya adalah kamu bisa merasakan denyut nadi kehidupan lokal.

b. Kapal Pesiar (Cruise) 

Bagi wisatawan yang mencari pengalaman premium, tersedia pelayaran dari operator internasional tertentu (misalnya True North) yang berangkat dari Ambon atau bahkan Darwin (Australia). Pelayaran ini membawa kamu langsung ke jantung Kepulauan Rempah. 

Kamu akan disambut di Pelabuhan Banda oleh perahu perang tradisional Kora-Kora sebelum menjelajahi kekayaan sejarah pulau. 

Sementara itu, bepergian melalui laut memungkinkan kamu mengalami Banda Neira dengan cara yang terasa seperti petualangan sejati. 

Dengan demikian, secara kasar, estimasi biaya transportasi dari Jakarta ke Banda Neira (pulang-pergi) bisa berkisar antara Rp4.000.000-Rp6.000.000 tergantung kelas penerbangan atau kapal yang kamu pilih. 

Baca Juga: Pulau Buru, Destinasi Indah di Maluku Indonesia!

Banda Neira adalah kapsul waktu yang hidup, menyimpan kisah-kisah berdarah dan kemakmuran yang membentuk sejarah dunia.

Pulau ini adalah satu-satunya tempat di dunia di mana pohon pala (nutmeg) tumbuh secara endemis hingga abad ke-19. Pala adalah komoditas super berharga, yang pada masa itu nilainya melebihi emas. Inilah yang menjadi daya tarik utama bagi kekuatan kolonial Eropa.

1. Monopoli Belanda 

VOC (Perusahaan Hindia Timur Belanda) berjuang keras untuk memonopoli perdagangan pala. Puncaknya adalah pembantaian penduduk Banda oleh VOC pada tahun 1621 di bawah Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen, yang secara efektif mengakhiri kedaulatan orang Banda dan memantapkan kekuasaan Belanda selama berabad-abad.

2. Peninggalan Kolonial

Pulau ini dipenuhi dengan peninggalan kolonial Belanda yang terawat, mulai dari benteng-benteng kokoh, rumah-rumah pejabat, hingga arsitektur kolonial yang indah. Sejarah ini mengajarkan tentang perjuangan, kolonialisme, dan betapa berharganya kekayaan alam Indonesia.

Ada lima aktivitas utama yang harus kamu lakukan saat berada di Banda Neira:

Baca Juga: 6 Tarian Tradisional  Maluku yang Penuh Makna Mendalam

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Kepulauan Banda? Sebagian besar waktu, kamu bisa mengandalkan cuaca yang baik karena Maluku memiliki dua musim kemarau yang ideal untuk kegiatan snorkeling, diving, dan cruising.

Kedua periode ini menawarkan laut yang tenang, langit cerah, dan kondisi ideal untuk menjelajahi pulau. Ini adalah waktu terbaik untuk kegiatan snorkeling, diving, atau berlayar.

Musim Hujan (Desember hingga Februari) memang membawa hujan lebat dan laut yang lebih ganas, yang dapat membuat perjalanan lebih tidak terduga. Meskipun demikian, lanskap yang sangat subur selama waktu ini memberikan pesona unik pada pulau, tetapi kamu mungkin perlu bersabar ekstra untuk masalah transportasi.

Kamu bisa melihat list lengkap atraksi menarik lainnya yang ada di Ambon dan Banda Neira melalui Traveloka. Amankan jadwal liburanmu dengan klik tautan berikut ini!

Dengan demikian, perjalanan ke Banda Neira dimulai dengan pemesanan yang cermat. Traveloka siap mempermudah logistik perjalanan multi-tahapmu.

Langkah pertama, pesan Tiket Pesawat dari Jakarta (CGK) ke Ambon (AMQ). Lakukan pemesanan jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik di kisaran Rp2.000.000.

Setelah tiba di Ambon, kamu mungkin perlu menginap semalam sebelum melanjutkan perjalanan laut atau udara ke Banda Neira. Cari dan pesan Hotel di Ambon atau homestay di Banda Neira melalui Traveloka.

Untuk mempermudah eksplorasi di Ambon atau Banda Neira, kamu juga bisa memanfaatkan layanan Rental Mobil atau mencari paket Aktivitas & Atraksi yang menawarkan diving trip atau tur sejarah.