Sanja Matsuri: Festival Meriah yang Memeriahkan Tokyo Setiap Tahun

Xperience Team
08 May 2025 - Waktu baca 5 menit

Jika kamu sedang mencari pengalaman budaya Jepang yang otentik dan penuh semangat, Sanja Matsuri wajib masuk dalam bucket list kamu. Festival ini dikenal sebagai salah satu festival terbesar dan paling meriah di Tokyo, yang diadakan setiap tahun di Asakusa. Suasana ramai, iringan musik tradisional, parade mikoshi, hingga pertunjukkan pakaian tradisional yang dikenakan para peserta parade membuat festival Sanja Matsuri benar-benar spesial.

Tak heran, banyak wisatawan yang sengaja datang ke Jepang bertepatan dengan waktu Sanja Matsuri. Banyak wisatawan dari luar negeri yang jauh-jauh datang ke Tokyo hanya untuk melihat bagaimana antusiasme warga Jepang pada festival ini. Jika kamu tertarik mengenal lebih dalam apa itu Sanja Matsuri, simak informasi lengkapnya lewat ulasan di bawah ini.

Makna Mendalam Sanja Matsuri

Sanja Matsuri adalah perayaan tahunan yang diadakan pada bulan Mei setiap tahunnya. Tradisi ini dilakukan di Kuil Asakusa, Tokyo, Jepang. Sanja Matsuri memiliki sejarah panjang yang bermula dari abad ke-7. Perayaan ini didedikasikan untuk menghormati tiga pendiri Kuil Sensoji, yaitu Hanamari Hinokuma, Takenari Hinokuma, dan Hajino Nakatomo. Menurut sejarah, kakak beradik Hinokuma menemukan patung Kannon (dewi belas kasih dalam agama Buddha) di Sungai Sumida. Bersama Nakamoto, mereka kemudian membangun kuil untuk menghormati Kannon, yang kini dikenal sebagai Sensoji, kuil Buddha tertua di Tokyo.

Sanja Matsuri sendiri bermakna “Festival Tiga Kuil” atau “Festival Tiga Orang Suci”, sebagai penghormatan kepada tiga pendiri tersebut. Umumnya, kuil-kuil di Jepang dibangun untuk menghormati dewa-dewa tertentu, namun hal ini berbeda pada Kuil Asakusa. Kuil ini dibangun untuk menghormati ketiga pendirinya. Festival ini awalnya merupakan ritual keagamaan sederhana, namun berkembang menjadi perayaan besar yang menggambarkan rasa bersyukur, permohonan keselamatan, serta harapan untuk kemakmuran masyarakat setempat.

Makna spiritual juga tetap terasa dalam Sanja Matsuri, meski saat ini festival ini jadi ajang budaya dan hiburan yang dinikmati oleh penduduk lokal dan wisatawan mancanegara.

Tradisi dalam Festival Sanja Matsuri

Sanja Matsuri menawarkan berbagai tradisi lokal yang membuatnya berbeda dari festival lain di Jepang. Di antaranya terdapat Dai Gyoretsu (parade) pada hari pertama dan Chonai Mikoshi Rengo Toyo pada hari kedua. Berikut beberapa tradisi lainnya yang dilakukan dalam Sanja Matsuri.

1. Dai Gyoretsu

Pada hari pertama Sanja Matsuri, biasanya tradisi yang dilakukan adalah dengan menggelar Dai Gyoretsu. Atraksi ini mempertunjukkan di mana orang-orang akan mengenakan pakaian zaman dahulu (Zaman Edo) sambil berjalan berkeliling kota. Rombongan ini juga akan dimeriahkan dengan beberapa orang yang menggunakan pakaian tradisional lainnya, seperti geisha, ohayashi yatai, dan penari yang mengenakan pakaian seragam untuk menarikan tari Binzasara.

Parade ini berangkat dari kantor Asosiasi Tokyo Asakusa yang berada dekat dari Kuil Sensoji. Kemudian, rombongan parade ini akan melewati Kaminarimon, Nakamise-dori, dan Distrik Hiburan Rokku, sebelum akhirnya tiba di Kuil Asakusa. Biasanya Dai Gyoretsu dilakukan pukul 13.00 siang di hari pertama. Kamu bisa menonton festival ini di pinggiran jalan Asakusa.

2. Chonai Mikoshi Rengo Togyo

Pada hari kedua, kamu akan disuguhkan parade mikoshi yang sangat menakjubkan. Parade ini akan mempertunjukkan ratusan orang memikul 100 mikoshi. Tradisi ini disebut juga dengan Chonai Mikoshi Rengo Togyo, dan jadi salah satu bagian yang tidak boleh kamu lewatkan saat Sanja Matsuri.

Sepanjang festival, kamu akan mendengar suara taiko (drum tradisional Jepang), seruling, dan alat musik tradisional Jepang lainnya. Kamu juga akan melihat atraksi dari orang-orang yang memikul mikoshi di sepanjang waktu parade.

3. Honsha Mikoshi Kakucho Togyo

Honsha Mikoshi Kakucho Togyo adalah atraksi utama di mana tiga mikoshi dari Kuil Asakusa dikeluarkan dan diarak berkeliling kota. Ketiga mikoshi ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan mikoshi lainnya. Tiga mikoshi ini akan diarak dari Kuil Asakusa tepat pada pukul 06.00 pagi, yang melewati tiga rute berbeda hingga akhirnya berkumpul kembali di kuil. Biasanya, Honsha Mikoshi Kakucho Togyo ini akan berlangsung berjam-jam, hingga akhirnya kembali ke Kuil Asakusa pada pukul 18.00-19.00 malam.

4. Aneka Jajanan Tradisional

Saat Festival Sanja Matsuri, di sepanjang jalanan Asakusa akan dipenuhi ratusan penjual makanan dan souvenir. Kamu dapat mencicipi berbagai jajanan tradisional khas Jepang, seperti kakigori, kushiyaki, mochi, dan masih banyak lagi. Selain itu, kamu juga dapat membeli aneka souvenir bertema Sanja Matsuri di sepanjang jalan Asakusa sambil menaiki “rickshaw” atau alat transportasi Jepang jaman dahulu!

Japan

Tokyo Asakusa Rickshaw Tour: Edo, Kaminarimon, Shitamachi & Tokyo Skytree | Japan

Asakusa

Rp 562.355

Waktu dan Lokasi Penyelenggaraan Sanja Matsuri

Sanja Matsuri diadakan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Biasanya dilakukan pada minggu ketiga bulan Mei di setiap tahunnya. Lokasi utamanya terletak di Asakusa, salah satu distrik bersejarah di Tokyo. Sedangkan kegiatan utama akan dilakukan di Kuil Asakusa (Sensoji) dan Kuil Asakusa Shrine (Asakusa Jinja) yang bersebelahan.

Jika kamu ingin ke Asakusa, kamu bisa menjangkaunya dengan mudah menggunakan beberapa jenis transportasi publik. Berikut beberapa akses transportasi publik yang bisa jadi pilihan kamu.

Tokyo Metro Ginza Line menuju Stasiun Asakusa.
Toei Asakusa Line menuju Stasiun Asakusa.
Tobu Skytree Line untuk kamu yang datang dari luar Tokyo.

Jika kamu ingin menonton festival ini, disarankan untuk datang lebih awal, karena area festival bisa sangat padat, terutama pada akhir pekan.

Tips Menonton Festival Sanja Matsuri

Jika kamu berencana untuk menghadiri Sanja Matsuri, terdapat beberapa tips yang dapat membantu kamu menonton festival ini dengan lebih mudah, berikut lengkapnya.

Datang Lebih Awal: Sepanjang jalan Asakusa akan sangat ramai saat festival ini berlangsung, terutama saat parade mikoshi. Jadi perlu datang lebih awal agar bisa mendapatkan spot yang nyaman untuk menonton festival ini.
Kenakan Pakaian yang Nyaman: Jika ingin menonton festival ini, kamu akan banyak berjalan kaki dan berdiri di tengah keramaian. Maka kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman, serta siapkan topi dan gunakan tabir surya jika cuaca sedang cerah.
Siapkan Uang Tunai: Pada Festival Sanja Matsuri, akan banyak stan makanan dan toko souvenir yang hanya menerima pembayaran tunai. Pastikan kamu membawa uang tunai yen dalam jumlah yang cukup.
Hormati Tradisi Lokal: Meski kini jadi festival yang cukup meriah, Sanja Matsuri tetaplah perayaan keagamaan. Maka penting untuk tetap menghormati para peserta parade dan ritual yang sedang berlangsung, misalnya dengan tidak menghalangi jalan mikoshi, atau mengambil foto terlalu dekat tanpa izin.
Gunakan Transportasi Umum: Area parkir di sekitar Asakusa sangatlah terbatas. Maka transportasi umum adalah pilihan terbaik untuk menghadiri kemacetan dan masalah parkir.

Sanja Matsuri sebagai Budaya dan Daya Tarik Wisata

Sanja Matsuri bukan hanya sekadar festival lokal di Tokyo, melainkan juga merupakan simbol kuat warisan dan budaya Jepang yang hidup hingga saat ini. Festival ini menunjukkan bagaimana tradisi keagamaan, komunitas, hiburan, dan budaya bisa bersatu dalam satu perayaan besar.

Pengaruh Sanja Matsuri terhadap budaya Jepang salah satunya adalah pelestarian budaya Edo. Dengan parade kostum dan suasana yang menyerupai zaman Edo, Sanja Matsuri membantu memperkenalkan sejarah Tokyo kepada generasi muda dan wisatawan. Selain itu, festival ini juga mempererat hubungan antara warga lokal. Setiap kelompok lingkungan biasanya bertanggung jawab atas mikoshi mereka sendiri.

Di sisi lain, Sanja Matsuri juga menjadi daya tarik wisata besar yang memperkenalkan budaya Jepang ke mata dunia. Lebih dari 1,5 juta pengunjung datang setiap tahunnya untuk menyaksikan budaya lokal Jepang ini, termasuk wisatawan internasional. Festival ini memperkenalkan nilai-nilai tradisional Jepang kepada dunia.

Sanja Matsuri bukan hanya sekadar festival biasa, melainkan sebagai perwujudan nyata dari semangat warga lokal dalam menghormati tradisi dan berbagi kebahagiaan. Dengan kemeriahan parade mikoshi, musik tradisional, serta suasana khas Sanja Matsuri di Asakusa menciptakan kesan mendalam bagi siapa pun yang menyaksikannya.

Jika kamu berkesempatan mengunjungi Tokyo di bulan Mei, jangan lewatkan festival Sanja Matsuri di Asakusa! Kamu bisa rencanakan perjalananmu ke Jepang dengan Traveloka! Mulai dari booking tiket pesawat, hotel, hingga bus bisa kamu lakukan hanya dengan satu aplikasi saja. Tunggu apa lagi? Yuk nikmati mudahnya liburan di Jepang dengan Traveloka sekarang!

Dalam Artikel Ini

• Makna Mendalam Sanja Matsuri
• Tradisi dalam Festival Sanja Matsuri
• 1. Dai Gyoretsu
• 2. Chonai Mikoshi Rengo Togyo
• 3. Honsha Mikoshi Kakucho Togyo
• 4. Aneka Jajanan Tradisional
• Waktu dan Lokasi Penyelenggaraan Sanja Matsuri
• Tips Menonton Festival Sanja Matsuri
• Sanja Matsuri sebagai Budaya dan Daya Tarik Wisata
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan