Pantai Parangendog: Pesona Alam dan Sunset Eksotis di Dekat Parangtritis

Xperience Team
15 May 2025 - 5 min read

Pantai Parangendog adalah permata tersembunyi di pesisir selatan Yogyakarta, menawarkan keindahan alam yang tenang dengan sentuhan petualangan. Terletak di Dusun Parangrejo, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, pantai ini dikenal karena batu karang berbentuk telur—sesuai namanya dalam bahasa Jawa, “parang” (batu karang) dan “endog” (telur). Berbeda dengan tetangganya yang terkenal, Pantai Parangtritis, Parangendog menawarkan suasana lebih sepi, ideal untuk wisatawan yang mencari ketenangan sambil menikmati pemandangan laut, tebing, dan matahari terbenam yang memukau.

Artikel ini akan mengajakmu menjelajahi keunikan Pantai Parangendog, mulai dari pemandangan dari atas tebing, lokasinya yang strategis, spot sunset terbaik, hingga tips keamanan untuk aktivitas ekstrem seperti paralayang.

Apa Itu Pantai Parangendog?

Pantai Parangendog adalah pantai tropis yang terletak di sisi timur Pantai Parangtritis, dikelilingi oleh perbukitan hijau Pegunungan Seribu dan tebing-tebing tinggi yang menjorok ke laut. Pantai ini memiliki pasir hitam lembut khas pantai selatan, ombak yang relatif tenang dibandingkan Parangtritis, dan batu karang besar berbentuk telur yang menjadi ciri khasnya. Kebersihan pantai ini terjaga karena statusnya sebagai destinasi wisata yang dilindungi pemerintah Yogyakarta, dengan pembersihan rutin untuk mencegah tumpukan sampah.

Pantai Parangendog menawarkan berbagai aktivitas, seperti berenang di tepi pantai, memancing di bebatuan karang, berjemur, atau paralayang dari tebing Watugupit. Selain itu, pantai ini memiliki air terjun mini yang muncul saat musim hujan, menambah daya tarik alamnya. Meski kurang terkenal dibandingkan pantai lain seperti Indrayanti atau Nglambor, Parangendog adalah destinasi ideal untuk healing bersama keluarga atau teman, dengan suasana yang lebih privat dan pemandangan eksotis.

Pemandangan dari Atas Tebing

Salah satu daya tarik utama Pantai Parangendog adalah pemandangan spektakuler dari atas tebing, khususnya Tebing Watugupit dan Bukit Parangendog. Dari ketinggian, pengunjung dapat melihat hamparan laut selatan yang luas, dengan Samudera Hindia yang membiru, pasir hitam pantai, dan perbukitan hijau yang membingkai lanskap. Bukit Parangendog, yang bersebelahan dengan pantai, sering digunakan sebagai titik lepas landas paralayang dan menjadi lokasi favorit untuk menikmati panorama.

Untuk mencapai puncak, pengunjung perlu menaiki anak tangga yang tidak terlalu tinggi, di mana mereka akan disambut oleh suara deburan ombak dan hembusan angin laut yang kencang. Pemandangan dari tebing ini sangat Instagramable, terutama saat matahari terbenam, dengan siluet batu karang dan pegunungan sebagai latar belakang. Beberapa kafe kecil di bukit terdekat juga menawarkan tempat untuk bersantai sambil menikmati kopi dengan pemandangan laut lepas, menambah kenyamanan pengalaman. Namun, pengunjung harus berhati-hati saat mendaki karena bebatuan di tebing cukup tajam.

Lokasi yang Dekat dengan Parangtritis

Pantai Parangendog terletak sangat dekat dengan Pantai Parangtritis, hanya sekitar 500 meter ke arah timur, menjadikannya destinasi yang mudah dijangkau dalam satu perjalanan. Dari pusat kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 27–30 km, dengan waktu tempuh sekitar 1–1,5 jam menggunakan mobil atau motor. Rute paling umum adalah melalui Jalan Parangtritis ke selatan, melewati desa-desa dan persawahan, hingga mencapai kawasan Pantai Parangtritis.

Dari sana, pengunjung bisa berjalan kaki atau berkendara sebentar ke arah timur mengikuti petunjuk arah ke Pantai Parangendog. Akses jalannya sudah beraspal dan cukup baik, meski ada tanjakan dan tikungan yang memerlukan kehati-hatian. Lokasinya yang berbatasan dengan Parangtritis membuat banyak wisatawan mengira pantai ini berada di Kabupaten Bantul, padahal secara administratif masuk wilayah Gunungkidul. Kedekatan ini memungkinkan pengunjung untuk menggabungkan kunjungan ke Parangtritis, Parangendog, dan destinasi terdekat seperti Bukit Paralayang Watugupit dalam satu hari.

Spot Sunset Terbaik

Pantai Parangendog dikenal sebagai salah satu spot sunset terbaik di Yogyakarta, terutama dari Tebing Watugupit. Saat matahari terbenam, langit berubah menjadi perpaduan warna jingga, merah muda, dan keemasan, dengan siluet perbukitan dan batu karang yang menciptakan pemandangan romantis dan syahdu. Spot terbaik untuk menikmati sunset adalah di atas tebing, di mana pengunjung bisa melihat pantai selatan secara luas, termasuk garis Pantai Parangtritis hingga Pantai Depok. Untuk mendapatkan foto yang Instagramable, mendaki Tebing Watugupit sekitar pukul 16.45 WIB sangat disarankan, ketika cahaya matahari mulai lembut.

Kursi-kursi sederhana di tebing, yang disewakan sekitar Rp15.000–Rp20.000, memungkinkan pengunjung bersantai sambil menikmati pemandangan. Warung kecil di sekitar bukit juga menyediakan jajanan tradisional, seperti jagung bakar, yang menambah pengalaman kuliner saat berburu sunset. Suasana damai dengan hembusan angin dan deburan ombak membuat Pantai Parangendog tempat yang sempurna untuk healing.

Tips Keamanan untuk Aktivitas Ekstrem

Pantai Parangendog bukan hanya menawarkan panorama yang indah, tetapi juga berbagai aktivitas ekstrem seperti paralayang dan mendaki tebing. Meski seru dan menantang, keselamatan tetap harus jadi prioritas utama. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu tetap aman selama berpetualang di sini:

1. Gunakan Jasa Paralayang yang Profesional
Sebelum terbang, pastikan kamu memilih operator paralayang yang sudah berlisensi dan memiliki instruktur berpengalaman. Periksa kondisi perlengkapan seperti harness dan parasut untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Untuk pemula, paralayang harus dilakukan secara tandem (bersama instruktur), dan sebaiknya dilakukan saat angin tenang, biasanya antara pagi hingga menjelang siang.

2. Jangan Berenang Terlalu ke Tengah
Meskipun ombak di Pantai Parangendog cenderung lebih tenang dibandingkan Parangtritis, tetap waspada saat bermain air. Sebaiknya berenang hanya di tepi pantai, karena arus laut selatan cukup kuat dan palung laut bisa berpindah-pindah sewaktu-waktu.

3. Hati-Hati Saat Mendaki Tebing Watugupit
Tebing Watugupit menawarkan pemandangan luar biasa, namun medan bebatuannya cukup menantang. Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin. Hindari mendaki saat hujan karena batu bisa menjadi sangat licin. Jangan terlalu dekat dengan bibir tebing demi keamanan.

4. Cek Cuaca Sebelum Beraktivitas
Sebelum mencoba paralayang atau mendaki, pastikan kamu mengecek kondisi cuaca. Hindari aktivitas ekstrem saat cuaca buruk atau angin terlalu kencang.

5. Bawa Peralatan Sendiri yang Aman
Kalau kamu ingin memancing di area bebatuan, pastikan membawa perlengkapan pribadi yang memadai. Hindari berdiri terlalu dekat dengan ombak besar karena bisa sangat berbahaya.

6. Patuhi Larangan dan Peringatan Lokal
Warga sekitar percaya pada mitos Nyi Roro Kidul yang melarang penggunaan pakaian berwarna hijau di pantai selatan. Sebaiknya kamu menghormati kepercayaan ini agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan. Selain itu, selalu ikuti petunjuk dari petugas keamanan seperti Tim SAR atau personel dari pos penjagaan laut, terutama saat musim liburan.

7. Lakukan Aktivitas Bersama Teman atau Keluarga
Aktivitas seperti paralayang atau mendaki lebih aman dilakukan secara berkelompok. Jika kamu bepergian sendiri, pastikan ada orang lain yang mengetahui rencana dan lokasi kegiatanmu.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menikmati pengalaman seru di Pantai Parangendog dengan lebih aman dan nyaman. Jangan lupa, keselamatan adalah bagian penting dari petualangan!

Lengkapi perjalananmu dengan paket tur 1 Hari menjelajahi pantai Parangtristis yang berbatasan dengan Parangendog!

Pantai Parangendog adalah destinasi wisata yang memadukan keindahan alam, ketenangan, dan petualangan, menjadikannya alternatif sempurna bagi yang ingin melarikan diri dari keramaian Pantai Parangtritis. Dari tebing-tebingnya, pengunjung dapat menikmati pemandangan laut selatan yang luas, sementara lokasinya yang hanya 500 meter dari Parangtritis memudahkan akses untuk perjalanan sehari.

Sebagai spot sunset terbaik, Tebing Watugupit menawarkan panorama romantis yang tak terlupakan, lengkap dengan jajanan lokal dan suasana damai. Untuk aktivitas ekstrem seperti paralayang, keamanan adalah prioritas—pastikan memilih operator profesional dan memperhatikan kondisi cuaca. Dengan tiket masuk hanya Rp5.000 dan fasilitas dasar yang memadai, Pantai Parangendog adalah pilihan hemat untuk liburan keluarga, healing bersama teman, atau petualangan solo. Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen sunset dan pemandangan eksotis, dan nikmati pesona alam Yogyakarta di pantai yang masih alami ini.

Dalam Artikel Ini

• Apa Itu Pantai Parangendog?
• Pemandangan dari Atas Tebing
• Lokasi yang Dekat dengan Parangtritis
• Spot Sunset Terbaik
• Tips Keamanan untuk Aktivitas Ekstrem
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan