Di tengah hiruk pikuk Jakarta, ada sebuah kawasan yang mampu membuatmu merasakan nuansa berbeda, seolah sedang berjalan di masa lalu dengan sentuhan budaya Tionghoa yang kental. Pasar Petak Sembilan, yang terletak di kawasan Glodok, Jakarta Barat, menjadi salah satu destinasi favorit bagi pecinta kuliner, wisata budaya, hingga mereka yang sekadar ingin berfoto di spot-spot unik penuh sejarah.
Pasar ini bukan sekadar tempat berbelanja, tetapi juga pintu gerbang menuju pengalaman autentik yang menyatukan cita rasa, sejarah, dan tradisi. Dengan suasana khas Chinatown, Pasar Petak Sembilan menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin menikmati sisi lain Jakarta. Udara yang dipenuhi aroma bumbu, suara tawar-menawar, serta warna-warni lampion yang bergelantungan membuat suasana semakin hidup.
Pasar Petak Sembilan berada di kawasan Glodok, yang dikenal sebagai Chinatown terbesar di Jakarta. Pasar ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan masih bertahan sebagai pusat aktivitas ekonomi, sosial, sekaligus budaya masyarakat Tionghoa.
Nama "Petak Sembilan" sendiri merujuk pada bentuk kawasan yang terdiri dari sembilan blok kecil yang tersusun rapi, menyerupai petak-petak. Kawasan ini sudah dikenal sejak era kolonial Belanda, ketika Glodok menjadi pusat perdagangan penting di Batavia. Hingga kini, suasana tradisionalnya masih kental terasa, meskipun modernisasi Jakarta terus berkembang.
Di sini, kamu akan menemukan berbagai kios yang menjual kebutuhan sehari-hari, mulai dari buah, sayur, bumbu dapur, hingga peralatan sembahyang. Tidak hanya itu, pasar ini juga terkenal sebagai pusat kuliner khas Tionghoa. Mulai dari jajanan tradisional, makanan ringan, hingga hidangan berat semuanya tersedia dengan cita rasa yang otentik.
Suasana khas Chinatown semakin terasa dengan adanya ornamen merah, lampion-lampion, hingga bangunan bergaya arsitektur Tionghoa yang masih dipertahankan. Kombinasi ini membuat Pasar Petak Sembilan terasa seperti dunia yang berbeda di tengah modernitas Jakarta.
Kalau kamu berencana jalan-jalan ke Pasar Petak Sembilan, ada banyak pilihan transportasi yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Berikut beberapa cara yang bisa jadi pertimbangan:
Pilihan ini cocok buat kamu yang ingin bepergian dengan cara praktis dan terjangkau. Kamu bisa naik KRL Commuter Line dan turun di Stasiun Jakarta Kota. Dari sana, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 10–15 menit menuju kawasan Glodok.
Kalau ingin perjalanan yang nyaman tanpa harus repot memikirkan macet dan biaya parkir, TransJakarta bisa jadi pilihan. Kamu cukup naik bus TransJakarta koridor 1 dan turun di Halte Glodok. Dari halte, Pasar Petak Sembilan bisa dijangkau dengan berjalan kaki sebentar. Selain lebih hemat, rute ini juga terbilang ramah wisatawan karena halte dan jalurnya mudah ditemukan
Bagi yang lebih suka fleksibilitas, menggunakan mobil atau motor pribadi juga memungkinkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Area sekitar pasar biasanya cukup ramai, terutama saat akhir pekan atau menjelang perayaan Imlek, sehingga mencari parkir bisa menjadi tantangan tersendiri.
Pilihan yang paling praktis jika kamu tidak ingin repot mencari parkir. Cukup ketikkan “Pasar Petak Sembilan” di aplikasi, driver akan langsung mengantarkanmu ke lokasi.
Berjalan-jalan di Pasar Petak Sembilan bukan hanya tentang belanja, tetapi juga pengalaman yang penuh warna. Berikut beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan:
1. Wisata Kuliner Autentik
Pasar ini adalah surga bagi pecinta kuliner. Kamu bisa menemukan berbagai makanan khas Tionghoa seperti bakpia, kue keranjang, bakcang, lumpia, hingga makanan jalanan seperti sate babi, nasi campur, dan bubur khas Tionghoa.
Tidak hanya itu, banyak pula jajanan tradisional seperti onde-onde, kue mangkok, kue bulan, dan aneka kue basah yang jarang ditemukan di tempat lain. Jika berkunjung saat perayaan Imlek, suasana kuliner di pasar ini semakin meriah karena banyak penjual yang menawarkan kue khas perayaan.
2. Menyusuri Jejak Sejarah
Selain kuliner, kawasan ini juga sarat dengan nilai sejarah. Di sekitar pasar terdapat bangunan tua bergaya kolonial dan arsitektur Tionghoa yang masih berdiri kokoh. Gang-gang sempit dengan tembok tua memberikan nuansa seolah kamu sedang melangkah ke masa lalu.
Beberapa toko di sini bahkan sudah beroperasi selama puluhan tahun dan masih mempertahankan cara jualan tradisional mereka. Jika kamu menyukai wisata sejarah, berjalan di sekitar Petak Sembilan adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
3. Belanja Barang Unik
Selain makanan, kamu juga bisa membeli aneka barang kebutuhan rumah tangga, obat herbal, hingga peralatan sembahyang khas Tionghoa. Beberapa toko bahkan menjual barang antik, koin kuno, atau dekorasi khas Imlek yang bisa menjadi koleksi menarik.
Pasar ini juga terkenal sebagai tempat berburu obat herbal tradisional Tionghoa. Jika kamu penasaran dengan ramuan kuno yang masih digunakan hingga kini, cobalah mampir ke toko-toko obat yang ada di sini.
4. Ikut Merasakan Tradisi dan Perayaan
Jika kamu datang pada waktu tertentu, seperti saat Imlek atau Cap Go Meh, suasana pasar semakin meriah dengan atraksi barongsai, hiasan tambahan, serta ritual keagamaan di vihara sekitar. Ini menjadi momen spesial untuk melihat langsung bagaimana budaya Tionghoa tetap terjaga di Jakarta.
Tidak hanya pasar, kawasan Glodok dan sekitarnya juga menyimpan berbagai destinasi menarik yang bisa kamu kunjungi:
1. Vihara Dharma Bhakti
Vihara Dharma Bhakti merupakan salah satu vihara tertua di Jakarta yang masih digunakan hingga kini. Arsitekturnya yang megah dengan dominasi warna merah dan emas membuatnya menjadi destinasi budaya sekaligus religi yang wajib dikunjungi. Kamu bisa melihat langsung umat yang beribadah dan merasakan atmosfer spiritual yang damai.
2. Petak Enam
Masih satu kawasan dengan Petak Sembilan, Petak Enam kini menjadi destinasi wisata kuliner modern dengan suasana Chinatown yang elegan. Cocok untuk kamu yang ingin bersantai setelah menjelajah pasar. Restoran dan kafe di sini menawarkan perpaduan cita rasa tradisional dan modern.
3. Museum Bank Indonesia
Terletak tidak jauh dari Glodok, Museum Bank Indonesia memberikan pengalaman edukatif tentang sejarah keuangan dan perbankan di Indonesia dengan cara yang interaktif. Bangunan bergaya kolonialnya juga menambah daya tarik tersendiri.
4. Kota Tua Jakarta
Kawasan Kota Tua hanya berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari Pasar Petak Sembilan. Di sini, kamu bisa menikmati suasana klasik dengan bangunan bersejarah seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Café Batavia. Tempat ini sangat cocok untuk melanjutkan perjalanan wisata setelah puas menjelajahi pasar.
Pinangsia
City Tour Jakarta, Kota Tua, China Town, Monas, Istqlal, Katedral, dan sekitarnya
Pinangsia
Lihat Harga
5. Pancoran Chinatown Point
Jika ingin berbelanja dengan suasana modern, kamu bisa mampir ke Pancoran Chinatown Point yang juga menghadirkan nuansa Tionghoa dalam desain interiornya. Mulai dari fashion, kuliner, hingga pernak-pernik khas Tionghoa bisa kamu temukan di sini.
Pasar Petak Sembilan bukan hanya sekadar pasar tradisional, tetapi juga sebuah destinasi wisata yang menyatukan kuliner, budaya, dan sejarah dalam satu tempat. Setiap sudutnya menawarkan pengalaman baru, dari mencicipi kuliner autentik hingga menyelami kisah sejarah Chinatown di Jakarta.
Bagi kamu yang ingin menikmati pengalaman berbeda di Jakarta, pasar ini wajib masuk dalam daftar perjalananmu. Tidak perlu bingung mempersiapkan perjalanan, karena dengan dukungan Traveloka, semua kebutuhan liburan bisa diatur lebih mudah. Mulai dari mencari akomodasi, tiket transportasi, hingga rekomendasi kuliner dan wisata di sekitar Petak Sembilan, semuanya bisa kamu temukan hanya dalam satu aplikasi.
Jadi, sudah siap menjelajahi sisi lain Jakarta lewat Pasar Petak Sembilan dan sekitarnya? Pastikan kamu menyiapkan kamera, perut kosong untuk kulineran, serta semangat untuk merasakan suasana Chinatown yang otentik di jantung Jakarta!