Klaten, kota yang terletak di jantung Jawa Tengah, adalah permata tersembunyi di antara gemerlap Yogyakarta dan Solo. Dijuluki "Kota Seribu Candi," Klaten menawarkan lebih dari sekadar candi-candi megah seperti Prambanan; ia juga menyuguhkan pengalaman kuliner yang autentik, memadukan cita rasa Jawa tradisional dengan sentuhan khas Solo-Yogya.

Dari warung sederhana di tepi sawah hingga restoran terapung di atas waduk, rumah makan di Klaten menghadirkan kehangatan budaya Jawa melalui makanan lezat dan suasana yang memikat. Artikel ini akan memandu Anda melalui lima rumah makan terbaik di Klaten, lengkap dengan menu favorit, harga, suasana, lokasi, dan tempat wisata di sekitarnya. Siapkan selera dan rencanakan petualangan kuliner Anda di Klaten!

Wedang Kopi Prambanan, terletak di Jl. Raya Manisrenggo No. 16, Area Sawah, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, adalah surga kuliner Jawa yang memanjakan lidah dengan nuansa pedesaan, buka setiap hari dari pukul 09:00 hingga 22:00 WIB. Restoran ini menyajikan Garang Asem Ayam Kampung, ayam dimasak perlahan dalam kuah asam pedas dengan daun pisang seharga Rp25,000–Rp35,000, dan Gereh Cabe Hijau, ikan asin goreng dengan sambal hijau pedas seharga Rp22,000–Rp32,000, serta hidangan penutup seperti Jadah Bakar, ketan bakar manis seharga Rp12,000, dan Wedang Uwuh, minuman rempah hangat seharga Rp12,000–Rp18,000, ditambah kopi tubruk khas Jawa dengan gula aren mulai Rp15,000.

Suasana joglo Jawa dengan atap kayu, ornamen tradisional, dan meja-meja di area terbuka menghadirkan pemandangan sawah hijau, ditemani aroma masakan yang menggoda dan hembusan angin yang membelai padi, menciptakan kedamaian yang sempurna, terutama saat sore dengan sinar matahari lembut dan udara sejuk. Akhir pekan semakin meriah dengan alunan gamelan dari acara lokal, menambah pesona bersantap prasmanan. Dari pusat Klaten, pengunjung dapat naik angkot rute Prambanan seharga Rp5,000 atau ojek Rp15,000–Rp20,000, dengan parkir luas untuk mobil (Rp5,000) dan motor (Rp2,000) dekat Pasar Prambanan, menjadikan tempat ini destinasi ideal untuk menikmati kuliner autentik dengan harga rata-rata Rp20,000–Rp50,000 per orang.

Rumah Makan Bu Mayar Cawas, yang berdiri di Jl. Raya Solo-Yogyakarta KM. 29, Karangdukuh, Kec. Jogonalan, Klaten Selatan, Jawa Tengah, adalah legenda kuliner di jalur Jogja-Solo, buka setiap hari dari pukul 08:00 hingga 22:00 WIB, terkenal dengan Ayam Goreng Trancam, ayam kampung goreng dengan sambal tomat segar seharga Rp30,000–Rp40,000, dan Gudeg Ayam, perpaduan gudeg manis dan ayam opor seharga Rp28,000–Rp38,000. Pelengkap seperti Oseng Daun Pepaya (Rp12,000), Sambal Goreng Krecek (Rp15,000), dan Es Dawet Klaten dengan gula merah (Rp10,000) menambah kelezatan, dengan harga rata-rata Rp20,000–Rp60,000 per orang.

Suasana ramai namun hangat di ruang makan terbuka bergaya joglo dipenuhi aroma ayam goreng dan gudeg yang baru dimasak, ditemani suara tawa pengunjung dan klakson kendaraan yang melintas, dengan meja panjang dan bangku kayu menciptakan vibe komunal yang cocok untuk rombongan. Pelayan ramah dan cerita resep turun-temurun dari Bu Mayar menambah nuansa autentik, menjadikan tempat ini favorit pelancong dan keluarga. Dari Terminal Klaten, pengunjung dapat naik angkot rute Cawas seharga Rp7,000 atau ojek Rp10,000–Rp15,000, dengan parkir luas dekat Masjid Al-Hikmah Cawas, memudahkan akses untuk menikmati kuliner legendaris ini.

Omah Eyang Resto, terletak di Jl. Manisrenggo KM. 0,5, Tlogo Lor, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menawarkan pengalaman kuliner Jawa yang homey, buka setiap hari dari pukul 09:00 hingga 21:00 WIB, dengan Sup Ikan Pindang, kuah asam segar dengan ikan nila atau patin seharga Rp25,000–Rp35,000, dan Ayam Bakar Madu, ayam panggang berbumbu manis pedas seharga Rp20,000–Rp30,000, serta Nasi Uduk Betawi (Rp18,000) dan Es Tape Ketan (Rp12,000), ditambah Pancake Durian musiman seharga Rp25,000, dengan rata-rata Rp20,000–Rp50,000 per orang.

Nuansa joglo dengan lantai kayu, meja rotan, dan pemandangan sawah hijau menciptakan suasana hangat, diperkaya live musik akustik atau gamelan pada malam tertentu, serta pemandangan Gunung Merapi yang menawan saat cerah, menjadikan tempat ini ideal untuk makan malam keluarga atau kencan santai. Aroma ikan bakar dan rempah menguar, menambah pesona bersantap. Hanya 5 menit jalan kaki dari Terminal Prambanan atau ojek seharga Rp5,000, restoran ini mudah diakses dengan parkir dekat Pasar Tlogo, menawarkan perpaduan kuliner lezat dan suasana romantis yang tak terlupakan.

Warung Apung Jimbung, yang berada di Jl. Rowo Jombor, Dusun II, Jimbung, Kec. Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menghadirkan pengalaman makan unik di saung terapung di atas Rowo Jombor, buka setiap hari dari pukul 07:00 hingga 21:00 WIB. Menu andalan Ikan Bakar (nila, gurame, atau bawal) dengan rempah Jawa seharga Rp35,000–Rp60,000, Seafood Goreng Tepung (udang, cumi) dan Sayur Asem seharga Rp15,000–Rp25,000, serta minuman seperti Es Kelapa Muda Gula Jawa (Rp12,000) dan Wedang Jahe (Rp10,000), ditambah Kepiting Saus Padang musiman seharga Rp50,000–Rp80,000, dengan rata-rata Rp30,000–Rp80,000 per orang, menarik keluarga dan pasangan.

Suasana syahdu dengan gemericik air, burung-burung liar, dan pemandangan perbukitan serta langit jingga saat matahari terbenam menciptakan pengalaman tak terlupakan, diperkaya aktivitas memancing atau naik perahu keliling waduk. Warung ini ramai akhir pekan, dengan saung mengapung yang dikelilingi air menambah keseruan. Dari pusat Klaten, naik angkot rute Kalikotes seharga Rp6,000 atau ojek Rp15,000, dengan parkir di tepi waduk dekat Warung Makan Mbok Ayu Jimbung, menjadikan tempat ini destinasi kuliner alam yang wajib dikunjungi.

Warung Makan Bu Dar, tersembunyi di Jl. Raya Bayat, Dusun Kebon, Kec. Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, adalah hidden gem kuliner yang buka setiap hari dari pukul 06:00 hingga 18:00 WIB, terkenal dengan Soto Klaten, soto ayam bening khas lokal dengan taburan koya seharga Rp18,000–Rp25,000, dan Pecel Lele, lele goreng dengan sambal terasi seharga Rp20,000–Rp30,000. Pelengkap seperti Tempe Bacem (Rp5,000), Teh Kampul (Rp8,000), dan Gethuk Lindri, kudapan manis khas Klaten seharga Rp10,000, melengkapi pengalaman dengan rata-rata Rp20,000–Rp40,000 per orang.

Nuansa warung tradisional dengan meja kayu sederhana dan tikar lesehan di tepi sawah, ditemani aroma soto hangat dan suara ayam berkokok, menciptakan vibe pedesaan yang nostalgik, ideal untuk sarapan atau makan siang santai. Pelayan ramah yang berbagi cerita resep keluarga Bu Dar menambah keakraban. Dari Terminal Bayat, pengunjung dapat naik ojek seharga Rp10,000 atau jalan kaki 10 menit, dengan parkir dekat Pasar Bayat, menjadikan warung ini destinasi autentik untuk pecinta kuliner lokal.

Baca Juga: 15 Oleh-Oleh Khas Klaten yang Populer buat Dibawa Pulang

Klaten, dengan restoran autentik seperti Wedang Kopi Prambanan dan Warung Apung Jimbung, dikelilingi destinasi wisata budaya dan alam yang memikat, semua dalam jarak 0–15 km. Pecinta sejarah dapat mengunjungi Candi Prambanan, hanya 0,4–2 km dari restoran di Prambanan, kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang memukau dengan arsitektur megah dan pertunjukan Ramayana Ballet. Selain itu, Candi Plaosan, 0,5–3 km, menawan dengan pesona Buddha yang tenang, ideal untuk bersepeda, sementara Ratu Boko, 3–5 km, menghadirkan situs arkeologi di bukit dengan pemandangan sunset spektakuler.

Candi Kalasan, 7 km, memikat dengan ukiran halus, Candi Sojiwan, 10–12 km, menampilkan relief Jataka yang kaya cerita, dan Candi Merak, 12 km, menawarkan ketenangan dalam suasana sepi, semuanya cocok untuk penggemar arkeologi. Beralih ke keindahan alam, Umbul Ponggok, 7–10 km, dan Umbul Manten, 13 km, adalah kolam mata air jernih untuk snorkeling dan fotografi bawah air, sedangkan Umbul Jolotundo, 8 km, Umbul Brintik, 10 km, dan Umbul Cokro, 8 km, menyuguhkan air segar untuk piknik dan relaksasi keluarga.

Rowo Jombor, tepat di lokasi Warung Apung Jimbung, mengundang pengunjung untuk naik perahu atau memancing, sementara Bukit Sidoguro, 2 km, menawarkan panorama waduk dan suasana malam yang meriah dengan warung lokal. Untuk wawasan sejarah modern, Pabrik Gula Gondang Winangoen, 12–15 km, memamerkan museum gula dengan lokomotif kuno yang menarik. Dari candi bersejarah hingga mata air yang menyegarkan, Klaten menyatukan budaya dan alam dalam petualangan yang tak terlupakan.

Pesan tiket masuk situs bersejarah di kawasan Klaten dan Yogyakarta di Traveloka!

Berikut adalah itinerary satu hari yang bisa Kamu coba ikuti selama perjalanan di Klaten, ya!

Kamu juga bisa pesan tur perjalanan di Klaten dengan paket tur pilihan Traveloka agar perjalanan lebih praktis! Cek disini!

Klaten adalah destinasi yang memanjakan lidah dan jiwa, dengan rumah makan yang menawarkan cita rasa Jawa autentik dan suasana yang hangat. Dari Wedang Kopi Prambanan dengan pemandangan sawah, Rumah Makan Bu Mayar Cawas yang ramai di jalur utama, hingga Warung Apung Jimbung yang romantis di atas waduk, setiap tempat memiliki cerita dan keunikan.

Lengkapi pengalaman kulinermu dengan menjelajahi candi-candi bersejarah, umbul yang menyegarkan, atau waduk yang menenangkan. Manfaatkan Klaten Festival untuk merasakan budaya lokal yang meriah. Rencanakan liburan Anda via Traveloka untuk kemudahan, dan bawa pulang kenangan manis dari Klaten.