Wajah Baru Museum Nasional Indonesia: Intip Koleksi Pameran & Fasilitas Baru Setelah Revitalisasi

Xperience Team
05 Dec 2024 - Waktu baca 7 menit

Museum Nasional Indonesia kini hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan modern setelah melalui proses revitalisasi besar-besaran pasca terjadinya kebakaran. Sebagai salah satu ikon sejarah dan budaya, museum ini terus berinovasi untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Dalam kunjunganmu nanti, kamu akan menemukan berbagai koleksi pameran baru yang memukau, didukung dengan fasilitas yang lebih canggih dan nyaman untuk dinikmati oleh semua kalangan.

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai informasi menarik seputar koleksi terbaru Museum Nasional, fasilitas baru yang bisa kamu nikmati, hingga panduan praktis untuk menuju ke sana menggunakan transportasi umum sehingga kamu bisa merencanakan kunjungan dengan lebih mudah.

Koleksi Pameran Baru Museum Nasional Indonesia: Menjelajahi Wajah dan Konsep Baru Museum

Setelah melalui revitalisasi selama satu tahun penuh, Museum Nasional Indonesia kembali menyapa publik dengan berbagai inovasi yang mengagumkan. Dibuka kembali pada 15 Oktober 2024 oleh Indonesian Heritage Agency (IHA), museum ini tidak hanya mempersembahkan tampilan baru tetapi juga menghadirkan konsep yang lebih modern dan interaktif, menjadikannya destinasi edukasi sekaligus rekreasi yang wajib dikunjungi. Transformasi ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman berkunjung yang lebih mendalam, menyenangkan, dan relevan bagi semua kalangan.

1. Konsep Baru Reimajinasi Warisan Budaya

Museum Nasional kini mengusung pendekatan baru dalam menampilkan koleksinya, berkomitmen untuk mentransformasi cara pandang pengunjung terhadap museum. Dengan konsep narasi dan inovasi modern, museum ini ingin menjadi standar baru pengelolaan museum bertaraf internasional. Pendekatan ini juga bertujuan untuk mempertegas fungsi museum sebagai ruang publik yang menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi yang menyenangkan sekaligus dinamis mengikuti perkembangan zaman. Proses revitalisasi ini masih akan terus berjalan hingga tiga tahun ke depan, sehingga pengunjung dapat menantikan berbagai pembaruan menarik lainnya.

2. Ruang ImersifA

Museum Nasional kini menghadirkan cara baru yang memukau untuk menikmati sejarah dan budaya Indonesia melalui Ruang ImersifA, sebuah inovasi yang menggabungkan seni, teknologi, dan cerita. Instalasi permanen ini berlokasi di Gedung A Museum Nasional Jakarta dan dirancang menggunakan teknologi video mapping canggih untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar interaktif dan imersif.

Ruang ini memiliki dimensi yang cukup luas, yaitu 12 x 21 meter, sehingga mampu memberikan sensasi yang mendalam dan menyeluruh kepada setiap pengunjung. Selama 30 menit setiap sesi pertunjukan, kamu akan disuguhkan proyeksi video 360 derajat yang tidak hanya memenuhi dinding di sekelilingmu, tetapi juga lantai tempatmu berdiri. Dengan efek ini, kamu seakan benar-benar menjadi bagian dari cerita yang sedang ditampilkan.

Konten yang disajikan dalam pertunjukan ini dirancang khusus untuk menampilkan sejarah Indonesia melalui berbagai perspektif. Kamu bisa melihat keindahan alam yang memukau, kehidupan masyarakat dari masa ke masa, perjalanan sejarah bangsa, hingga ragam budaya yang kaya dan unik. Semuanya dihidupkan dengan bantuan teknologi digital yang memadukan visual menakjubkan, audio berkualitas tinggi, dan efek imajinatif yang sangat menarik.

3. Fitur Baru ‘Mengenal Paras Nusantara’

Bagi kamu yang tertarik mengeksplorasi keragaman masyarakat Indonesia, fitur ini akan menjadi pengalaman yang unik. Menggunakan teknologi AI, pengunjung dapat melihat wajah mereka dipindai dan dicocokkan dengan salah satu dari 78 lukisan karya Raden Pirngadie dari tahun 1935. Fitur ini memungkinkan pengunjung untuk lebih dekat dengan sejarah dan budaya Nusantara secara personal dan interaktif.

4. Taman Arca

Di area terbuka yang asri, Taman Arca memamerkan sembilan arca klasik yang ditata dengan estetika yang menawan. Tempat ini memberikan nuansa berbeda, menghubungkan pengunjung dengan seni dan sejarah secara langsung.

5. Pameran Temporer dan Repatriasi

Museum Nasional juga menghadirkan pameran temporer yang tak kalah menarik, seperti “Menabuh Nekara, Menyiram Api” yang mengenang peristiwa kebakaran Museum Nasional tahun lalu. Pameran ini memamerkan benda-benda yang berhasil diselamatkan meskipun dalam kondisi rusak. Selain itu, ada Pameran Repatriasi “Kembalinya Warisan Budaya dan Pengetahuan Nusantara”, yang menampilkan 288 koleksi benda purbakala yang baru saja dipulangkan dari Belanda, termasuk peninggalan berharga seperti Koleksi Pangeran Diponegoro dan Arca Singhasari.

6. Narasi Baru untuk Pengalaman Museum yang Lebih Bermakna

Museum Nasional kini menyusun ulang tata pamernya dengan tiga narasi utama yang menghidupkan setiap gedungnya.

Gedung A mengangkat tema “Masa Lalu Penuh Makna”
Gedung B membawa semangat “Marwah Indonesia”
Gedung C fokus pada masa depan dengan tema “Bekal Masa Depan Berkelanjutan”

Narasi ini disesuaikan untuk memberikan pengalaman yang lebih relevan dan menarik, terutama bagi generasi muda.

Dengan semua pembaruan ini, Museum Nasional Indonesia benar-benar menawarkan sesuatu yang baru dan unik untuk setiap pengunjung. Tidak hanya tempat belajar sejarah, tetapi juga ruang penuh inovasi yang membawa seni dan teknologi ke tingkat yang lebih canggih dan modern.

Fasilitas Baru Museum Nasional Indonesia: Lebih Nyaman dan Lengkap untuk Semua Pengunjung

Museum Nasional Indonesia kini tidak hanya memanjakan pengunjung dengan koleksi dan pameran yang menarik, tetapi juga menghadirkan berbagai fasilitas baru yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman berkunjung. Berikut adalah daftar lengkap fasilitas terbaru yang bisa kamu nikmati:

1. Ruang Anak

Museum ini menyediakan ruang khusus untuk anak-anak yang dirancang dengan berbagai aktivitas interaktif dan program edukasi. Ruang ini menjadi tempat yang menyenangkan sekaligus mendidik, di mana anak-anak dapat belajar sejarah dan budaya Indonesia melalui permainan kreatif dan kegiatan menarik lainnya.

2. Perpustakaan

Perpustakaan di Museum Nasional kini lebih modern dan nyaman, dengan koleksi buku yang lengkap mencakup sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan Indonesia. Pengunjung dapat menikmati suasana tenang untuk membaca atau melakukan riset dengan dukungan fasilitas digital yang memudahkan akses informasi.

3. Laboratorium

Laboratorium ini menjadi pusat penelitian bagi para profesional maupun akademisi. Dengan peralatan canggih, fasilitas ini memungkinkan penelitian mendalam tentang koleksi museum, konservasi benda-benda bersejarah, hingga eksplorasi ilmu budaya dan sejarah yang lebih lanjut.

4. Ruang Konferensi

Museum Nasional kini memiliki ruang konferensi yang luas dan dilengkapi teknologi modern, seperti proyektor, sistem audio-visual, dan koneksi internet. Ruang ini dapat digunakan untuk seminar, diskusi publik, atau acara edukasi lainnya, mendukung museum sebagai pusat kegiatan budaya.

5. ATM Center

Bagi pengunjung yang membutuhkan transaksi keuangan, ATM Center yang terletak di area strategis museum sangat memudahkan untuk tarik tunai atau keperluan perbankan lainnya selama kunjungan.

6. Area Parkir

Area parkir yang luas dan aman kini tersedia untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi tidak perlu khawatir mencari tempat parkir karena fasilitas ini dirancang untuk menampung banyak kendaraan.

7. Toilet

Toilet di Museum Nasional telah diperbarui dengan desain yang modern, bersih, dan ramah pengguna, termasuk fasilitas untuk difabel. Kebersihan dan kenyamanan menjadi prioritas utama untuk mendukung pengalaman berkunjung yang menyenangkan.

8. Toko Suvenir

Toko suvenir di museum menyediakan berbagai pilihan barang khas yang bisa kamu bawa pulang, mulai dari miniatur koleksi museum, pernak-pernik budaya, hingga buku-buku sejarah. Toko ini menjadi tempat yang pas untuk mencari oleh-oleh sekaligus mendukung museum.

9. Kafe

Setelah berkeliling menikmati pameran, kamu bisa beristirahat di kafe museum yang nyaman. Kafe ini menyediakan berbagai pilihan kopi, minuman segar, dan makanan ringan, sehingga pengunjung bisa bersantai sambil menikmati suasana museum yang unik.

Dengan hadirnya fasilitas-fasilitas ini, Museum Nasional Indonesia tidak hanya menjadi tempat belajar sejarah dan budaya, tetapi juga destinasi rekreasi yang cocok untuk keluarga, pelajar, maupun wisatawan. Apapun kebutuhanmu, museum ini siap memberikan pengalaman yang nyaman dan berkesan.

Alamat dan Jam Operasional Museum Nasional

Museum Nasional terletak di lokasi strategis di pusat kota Jakarta, tepatnya di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110, Indonesia. Museum ini mudah dijangkau dan cocok untuk menjadi destinasi wisata edukatif di tengah kesibukan kota.

Untuk menikmati berbagai pengalaman menarik yang ditawarkan, kamu bisa mengunjungi museum ini setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08:00 - 16:00. Pastikan untuk datang lebih awal agar bisa menikmati seluruh aktivitas dengan maksimal.

Panduan Transportasi Lengkap Menuju Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia, yang berlokasi strategis di pusat kota Jakarta, mudah diakses menggunakan berbagai moda transportasi umum. Baik kamu penduduk lokal maupun wisatawan, terdapat banyak pilihan untuk mencapai museum ini dengan nyaman dan efisien. Berikut panduan lengkap untuk sampai ke Museum Nasional menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta, KRL, dan MRT.

1. Menggunakan TransJakarta

TransJakarta adalah salah satu cara paling praktis dan terjangkau untuk menuju Museum Nasional. Kamu bisa naik bus dengan rute Koridor 1 (Blok M - Kota) dan turun di halte Monas. Dari halte Monas, museum dapat dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 5–10 menit. Biaya naik TransJakarta sangat ramah di kantong, yaitu Rp3.500 untuk sekali perjalanan. Layanan ini beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 22.00, sehingga cocok untuk jadwal kunjungan pagi hingga sore hari.

2. Menggunakan KRL Commuter Line

Bagi kamu yang ingin menggunakan KRL, stasiun terdekat dari Museum Nasional adalah Stasiun Juanda. Jika kamu berada di jalur Bogor-Depok-Jakarta Kota, pilih KRL dengan tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota, lalu turun di Stasiun Juanda. Setelah sampai, kamu bisa berjalan kaki sekitar 15 menit menuju museum atau menggunakan ojek online untuk perjalanan lebih cepat. Harga tiket KRL bervariasi tergantung jarak, mulai dari Rp3.000 untuk 25 km pertama, dengan tambahan biaya untuk jarak lebih jauh. KRL beroperasi mulai pukul 04.00 hingga 22.30, menjadikannya pilihan fleksibel untuk berbagai jadwal.

3. Menggunakan MRT Jakarta

Jika kamu ingin pengalaman transportasi yang lebih modern, MRT Jakarta adalah pilihan yang ideal. Naik MRT dari jalur utama (Lebak Bulus - Bundaran HI) dan turun di stasiun Bundaran HI. Dari sana, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan TransJakarta atau ojek online menuju Museum Nasional. Harga tiket MRT berkisar antara Rp3.000 hingga Rp14.000, tergantung jarak stasiun keberangkatanmu. MRT beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 23.00, dengan frekuensi keberangkatan kereta setiap 10 menit pada jam sibuk.

Dengan panduan ini, kamu dapat memilih moda transportasi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Setiap opsi memberikan kenyamanan dan akses mudah ke Museum Nasional, sehingga kunjunganmu bisa dimulai tanpa hambatan. Jangan lupa untuk menyesuaikan waktu keberangkatan dengan jadwal operasional transportasi umum, agar perjalananmu semakin lancar.

Harga Tiket Museum Nasional

Untuk mengunjungi Museum Nasional dan menikmati pengalaman interaktif yang luar biasa, kamu dapat membeli tiket dengan harga terjangkau melalui platform Traveloka. Berikut adalah rincian harga tiket yang bisa kamu pilih sesuai dengan kategori pengunjung:

1. Tiket Masuk Regular Museum Nasional Indonesia - WNI & Pemegang KITAS

Harga tiket: Rp 25.000
Tiket ini sudah mencakup akses ke Museum Nasional, dan pengunjung dapat langsung menuju pintu masuk. Cukup lakukan scan atau tap QR pada Auto Gate untuk memasuki area museum.

2. Tiket ImersifA (Belum Termasuk Tiket Masuk Regular)

Harga tiket: Rp 35.000
Untuk menikmati pengalaman imersif yang ditawarkan oleh ImersifA, pengunjung wajib terlebih dahulu membeli tiket masuk regular Museum Nasional (WNI atau Wisatawan Mancanegara). Setelah itu, kamu bisa langsung menuju pintu masuk dan melakukan scan QR di Auto Gate.

3. Tiket Masuk Regular Museum Nasional Indonesia - Wisatawan Mancanegara

Harga tiket: Rp 50.000
Tiket ini diperuntukkan bagi wisatawan mancanegara yang ingin menikmati koleksi dan berbagai fasilitas di Museum Nasional. Pengunjung dapat langsung menuju pintu masuk dan melakukan scan QR pada Auto Gate.

Museum Nasional Indonesia

9.5/10

Gambir

Rp 25.000

Jadi, tunggu apalagi? Voucher tiket ini bisa kamu beli sekarang juga di Traveloka. Klik link ini untuk mendapatkan tiketmu dan siapkan dirimu untuk merasakan pengalaman tak terlupakan di Museum Nasional!

Dalam Artikel Ini

• Koleksi Pameran Baru Museum Nasional Indonesia: Menjelajahi Wajah dan Konsep Baru Museum
• 1. Konsep Baru Reimajinasi Warisan Budaya
• 2. Ruang ImersifA
• 3. Fitur Baru ‘Mengenal Paras Nusantara’
• 4. Taman Arca
• 5. Pameran Temporer dan Repatriasi
• 6. Narasi Baru untuk Pengalaman Museum yang Lebih Bermakna
• Fasilitas Baru Museum Nasional Indonesia: Lebih Nyaman dan Lengkap untuk Semua Pengunjung
• 1. Ruang Anak
• 2. Perpustakaan
• 3. Laboratorium
• 4. Ruang Konferensi
• 5. ATM Center
• 6. Area Parkir
• 7. Toilet
• 8. Toko Suvenir
• 9. Kafe
• Alamat dan Jam Operasional Museum Nasional
• Panduan Transportasi Lengkap Menuju Museum Nasional Indonesia
• 1. Menggunakan TransJakarta
• 2. Menggunakan KRL Commuter Line
• 3. Menggunakan MRT Jakarta
• Harga Tiket Museum Nasional
• 1. Tiket Masuk Regular Museum Nasional Indonesia - WNI & Pemegang KITAS
• 2. Tiket ImersifA (Belum Termasuk Tiket Masuk Regular)
• 3. Tiket Masuk Regular Museum Nasional Indonesia - Wisatawan Mancanegara
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan