0

Traveloka Team

05 Jan 2020 - 4 min read

7 Oleh-oleh Khas Samarinda Terlaris di Kalangan Wisatawan

Sebagai ibu kota sekaligus kota terbesar di Kalimantan Timur, Samarinda memiliki cukup banyak tempat wisata yang menarik untuk kamu jelajahi. Mulai dari wisata alam, seni budaya, hingga kerajinan tangan bisa kamu temukan di Kota Tepian ini. Terdapat juga beberapa penginapan untuk kamu yang ingin bermalam di sini, seperti hotel hinggaapartemen di samarinda.

Selain mengunjungi berbagai tempat wisata, lengkapi pula perjalanan kamu di Kalimantan Timur dengan membawa pulang oleh-oleh khas Samarinda. Berbagai makanan ringan hingga pernak-pernik lokal yang ada akan sayang untuk dilewatkan. Berikut daftar lengkapnya!

1. Amplang

Photo credit:@fridajoincoffee (Instagram)

Amplang merupakan camilan sejenis kerupuk yang terbuat dari tepung tapioka dan ikan tenggiri. Samarinda memang dikenal sebagai penghasil amplang terbesar di Kalimantan Timur, sehingga banyak yang menjadikan penganan ini oleh-oleh. Banyak orang menyebutnya dengan julukan amplang kuku macan. Hal tersebut berangkat dari camilan yang sepintas menyerupai ukuran dan bentuk kuku macan.

Meski namanya cukup menyeramkan, amplang dikenal memiliki cita rasa yang gurih. Umumnya, para pedagang menjualnya dalam bentuk kemasan mulai dari 200 gram, 1 kilogram, hingga 5 kilogram. Untuk mendapatkan amplang, kamu bisa menyusuri Jalan Slamet Riyadi di Kelurahan Karang Asam. Di sana, terdapat kios yang menjual amplang dan bisa kamu pilih. Satu bungkus Amplang berukuran jumbo biasanya dijual seharga Rp50.000.

2. Abon kepiting Samarinda

Photo credit:@nusadeli (Instagram)

Jika biasanya abon terbuat dari bahan dasar ayam atau sapi, maka lain halnya dengan abon Samarinda. Di sini, abon menggunakan kepiting sebagai bahan dasarnya. Tidak hanya menggunakan kepiting, beberapa produsen juga membuatnya dengan ikan gabus sehingga cocok bagi kamu penggemar makanan laut.

Satu bungkus abon kepiting umumnya dijual dengan harga mulai Rp25.000, tergantung isi dan ukurannya. Untuk mendapatkan abon kepiting, kamu bisa mengunjungi UKM Center yakni toko oleh-oleh khas Samarinda yang beralamat di Jalan Gatot Subroto 2 No 77, Sungai Pinang.

3. Sarung Samarinda

Photo credit:@mega_hidayat_420 (Instagram)

Selain makanan, oleh-oleh lainnya yang juga bisa kamu bawa pulang dari Samarinda adalah sarung Samarinda. Sarung Samarinda dibuat dengan menerapkan teknik lama, yakni menggunakan alat tenun tradisional. Ciri khas dari sarung ini adalah penggunaan sutera khusus yang berasal dari Tiongkok. Meski memiliki tekstur yang terasa kasar, sarung Samarinda tetap nyaman digunakan karena dibuat dengan cara tradisional.

Sehelai sarung biasanya memiliki lebar 80 cm dan panjang 2 meter. Harga sehelai sarung dibanderol mulai dari Rp150.000 hingga Rp250.000, sementara untuk sarung kualitas terbaik harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Kamu bisa mendapatkannya langsung di pengrajin atau kios di Kota Samarinda. Salah satu pengrajin yang bisa dikunjungi adalah di Gang Pertenunan, Jalan Panglima Bandahara.

4. Gula gait

Photo credit:@elda_nirwanalia (Instagram)

Mungkin kamu akan terkecoh saat pertama kali melihat gulagaitkarena sepintas bentuknya terlihat seperti kayu. Ini dikarenakan gulagaitterbuat dari gula aren dan gula putih yang dibentuk mirip menyerupai kayu dengan warna keemasan. Proses pembuatannya hampir sama dengan gulali dan memiliki cita rasa legit.

Gulagaitcocok dijadikan oleh-oleh karena bentuknya yang unik dan rasanya yang khas. Manisan ini banyak dijual di pusat oleh-oleh Samarinda, salah satunya di Jalan Antasari No 1. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp5.000 sampai Rp100.000.

5. Batik Kalimantan Timur

Photo credit:@borneo_handcraft_ori (Instagram)

Tidak hanya sarung, oleh-oleh kerajinan tangan khas Samarinda lain yang bisa kamu bawa pulang adalah batik Kalimantan Timur (Kaltim). Mengenali batik ini tidaklah sulit karena, hal ini terlihat dari kombinasi warna yang mencolok dan dipadu motif merata. Tidak ketinggalan, nuansa etnis Dayak dalam tiap motifnya, seperti motif tameng, rumah, dan perahu.

Batik Kalimantan Timur dijual dengan ukuran per meter atau dalam bentuk jadi seperti baju. Harga batik per meter umumnya dibanderol mulai Rp20.000. Batik ini dijual di gerai dan pusat oleh-oleh, salah satunya yang berada di Jalan Antasari No 1.

6. Kue keminting

Photo credit:@ndymotret (Instagram)

Bahan dasar kuekemintingsama dengan gulagait, yakni gula aren yang dicampur tepung sagu dan gula. Istilahkemintingmerupakan biji kemiri dalam bahasa setempat. Jika dilihat, bentuk kuenya mirip dengan biji kemiri. Rasa yang dihasilkan sendiri merupakan perpaduan antara manis dan gurih.

Kue ini tidaklah sulit didapat, kamu bisa langsung menuju kios Rindadna Keminting di Jalan Jelawat Gg 9, RT 04 No 05, Sidomulyo, Samarinda Ilir. Ada pula di sentra oleh-oleh yang bisa kamu kunjungi di Jalan Antasari.

7. Kaus Jukut

Photo credit:@kaos_jukut (Instagram)

Jika Yogyakarta terkenal akan Dagadu sebagai oleh-oleh khasnya, maka di Samarinda ada kaus Jukut. Kaus ini memiliki gambar dan motif unik seperti gambar etnis Dayak dan budaya Kalimantan Timur. Tak hanya itu, kaus Jukut juga menampilkan kata-kata unik maupun celetukan khas masyarakat Samarinda.

Tertarik membeli kaus Jukut? Kamu bisa mendatangi kiosnya di Jalan A.M Sangaji No 123. Kaus Jukut juga banyak tersedia di sentra oleh-oleh UKM Center di Jalan Antasari No 1, Samarinda. Cukup menarik, bukan?

***

Nah, sebelum pergi berlibur ke Samarinda, pastikan kamu sudah menyiapkan segala sesuatu keperluan dengan baik. Lewat aplikasi Traveloka, segala kebutuhan kamu bisa terjawab dengan mudah. Liburan pun bisa berlangsung lebih aman dan nyaman. Terlebih lagi untuk hargaapartemen di samarindahingga hotel-hotel nya pun memiliki harga yang sangat terjangkau. Jadi, oleh-oleh khas Samarinda mana yang paling ingin kamu beli?

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan