Jika kamu penggemar masakan Jepang, wasabi mungkin sudah tidak asing lagi. Tapi apa sih wasabi itu dan bagaimana cara membuatnya? kamu bisa simak ulasannya pada artikel berikut ini.

Wasabi (Wasabia japonica) adalah tumbuhan berdaun hijau yang berasal dari Jepang. Tumbuhan ini tumbuh liar di sungai-sungai pegunungan yang berair dingin dan bersih. Bagian yang paling sering dimanfaatkan dari wasabi adalah akarnya, yang memiliki rasa pedas yang khas dan aroma yang kuat. Sebagian besar wasabi yang ditemui di pasaran saat ini sebenarnya merupakan campuran dari akar wasabi yang diproses dengan tepung jagung atau mustard.

Pembuatan wasabi bukanlah tugas yang mudah. Untuk menghasilkan wasabi yang berkualitas, diperlukan kondisi lingkungan yang khusus dan perawatan yang hati-hati. Akar wasabi dipanen, kemudian dicuci dan dikupas untuk menghilangkan bagian luar yang tidak terlalu beraroma. Setelah itu, akar wasabi digiling dengan batu penggiling tradisional yang disebut "suribachi" hingga menjadi pasta halus. Proses ini membutuhkan keahlian khusus agar wasabi dapat mencapai tekstur dan aroma yang diinginkan.

Salah satu hal yang membuat wasabi begitu istimewa adalah rasa pedasnya yang berbeda dengan rempah pedas lainnya. Rasa pedas pada wasabi disebabkan oleh senyawa kimia yang disebut isotiosianat, yang dilepaskan ketika akar wasabi digerus atau diparut. Sensasi pedas yang dihasilkan oleh wasabi terasa cepat dan langsung di hidung, memberikan pengalaman yang unik bagi para penikmatnya. Selain itu, wasabi juga memiliki aroma yang segar dan khas yang dapat memperkaya rasa hidangan Jepang.

Wasabi biasanya disajikan sebagai pendamping dalam hidangan Jepang seperti sushi, sashimi, dan tempura. Biasanya, wasabi disajikan dalam bentuk pasta atau bubuk yang dicampur dengan sedikit air untuk membentuk tekstur yang mudah dioleskan. Pada beberapa hidangan, wasabi juga dapat digunakan sebagai bumbu tambahan untuk memberikan rasa pedas dan aroma yang segar.

Bagi kamu yang tidak terlalu akrab dengan makanan Jepang, kamu mungkin akan terasa aneh dengan rasa wasabi. Rasanya yang getir, tajam, dan menusuk hidung bisa membuat siapa pun terkejut. Terlebih lagi, jika wasabi dimakan dalam jumlah yang berlebihan, bisa membuatmu menangis jika tidak disantap dengan benar.

Cara yang tepat untuk menikmati wasabi adalah dengan menaruh sedikit wasabi langsung di atas sushi atau sashimi. Namun, banyak penggemar sushi yang melakukan kesalahan dalam mengonsumsi wasabi. Mereka sering mencampur wasabi ke dalam shoyu, lalu mencelupkan sushi atau sashimi ke dalam campuran tersebut.

Namun, aturan yang benar adalah menaruh wasabi langsung di atas daging. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk mencegah pertumbuhan bakteri, tetapi juga untuk memberikan sensasi yang sempurna antara manisnya ikan segar dengan getirnya wasabi yang meledak di dalam mulut.

Jadi, saat menikmati hidangan Jepang, ingatlah aturan penting ini agar kamu bisa benar-benar menikmati nikmatnya sensasi wasabi tanpa kesalahan.

Selain memberikan sensasi rasa yang menggoda, wasabi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Senyawa-senyawa aktif dalam wasabi telah dikaitkan dengan sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan anti-kanker. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi wasabi secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan saluran pencernaan, loh.Jika kamu ingin mencicipi wasabi, kamu bisa menemukannya di berbagai restoran Jepang atau kamu juga bisa mencoba rasa otentik wasabi di Jepang langsung jika kamu sedang memiliki rencana untuk liburan ke negri sakura tersebut. Kamu bisa pesan tiket pesawat, tiket bus, tiket kereta api, hotel, maupun tiket atraksi wisata melalui aplikasi Traveloka untuk memudahkan rencana liburan kamu.

Baca juga: 9 Mall di Jakarta Terpopuler