Pemalang merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah. Bila kamu sedang melakukan perjalanan darat melalui jalur Pantura (Pantai Utara) tentu kamu akan melewati Kabupaten Pemalang. Jadi, jika kamu sedang melewati Pemalang atau khusus mengunjunginya, tak ada salahnya mencicipi makanan khas Pemalang yang sangat lezat.

Sekalian berwisata kuliner, kamu juga bisa mengunjungi beberapa wisata alamnya yang tak kalah keren. Salah satunya panorama Gunung Slamet. Nah, buat kamu yang sedang merencanakan untuk mengunjungi Pemalang, simak beberapa rekomendasi makanan khas Pemalang berikut ini!

Jangan sampai terlewat, yuk coba beberapa kuliner khas Pemalang berikut ini yang sayang jika dilewatkan!

Kue kamir merupakan makanan kering khas Pemalang. Kue kamir sendiri dibuat dari perpaduan aneka bahan seperti mentega, pisang ambon, telur, tepung terigu, dan tape singkong sebagai raginya. Kue ini berbentuk bulat pipih dan dipanggang hingga berwarna kecokelatan dalam proses pembuatannya. Kue ini cocok dijadikan oleh-oleh saat Anda berkunjung ke Pemalang.

Untuk mendapatkan kue kamir, Anda bisa mengunjungi Toko Kamir Bu Amanah yang berlokasi di Jalan Semeru Gang Melati RT 05 RW 19, Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Toko ini dibuka setiap hari, mulai dari jam 5 pagi hingga pukul 8 malam.

Baca juga: 7 Destinasi Kota Terdingin di Indonesia

Makanan khas Pemalang berikutnya adalah nasi grombyang. Adapun,nasi grombyang khas Pemalang ini punya tampilan dan penyajian yang mirip dengan nasi rawon dari Jawa Timur. nasi grombyang khas Pemalang ini berisi seporsi nasi yang kaya akan kuah rempah dengan tambahan daging sapi atau daging kerbau. Grombyang punya arti bergoyang-goyang atau mengapung di permukaan dalam bahasa Jawa.

Hal ini karena komposisi kuah lebih banyak dibandingkan nasi pada makanan khas Pemalang yang satu ini. Karena itu,nasinya terlihat mengapung dan bergoyang-goyang. Di tahun 2021 kemarin, nasi grombyang khas Pemalang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kemendikbud RI.

Adapun, warung terpopuler untuk mencicipi makanan ini adalah warung nasi grombyang Pak H. Warso yang berlokasi di Jalan RE Martadinata, Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. warung nasi grombyang Pak H. Warso ini buka setiap hari, mulai dari jam 10 pagi hingga pukul 9 malam.

Tahu pletok merupakan makanan khas Randudongkal Pemalang. Dalam membuatnya, tahu dibalik terlebih dahulu supaya bagian dalam tahu berada di luar sebelum diberi bumbu. Proses inilah yang membuat nama camilan ini menjadi tahu pletok.

Adapun, bumbu di bagian dalam tahu pletok sebenarnya hanyalah garam dan bawang putih. Setelah diberi bumbu tersebut, barulah tahu pletok digoreng hingga garing dan renyah dimakan. Rasa tahu pletok sendiri cenderung gurih dan asin. Karena itu, biasanya tahu pletok disantap bersama cabe rawit hijau. Sedangkan untuk kemasan tahu pletok biasanya menggunakan anyaman bambu yang disebut besek.

Makanan khas Pemalang yang satu ini sudah cukup populer pada berbagai daerah lainnya di Indonesia. Yang unik dari bakso ini karena ada tambahan balungan atau tulang pada sajian baksonya. Potongan-potongan tulang ini masih memiliki irisan daging. Daging yang melekat ini biasanya sangat lembut sehingga mudah dipisahkan dari tulangnya.

Terdapat banyak warung bakso yang memiliki menu bakso balungan di Pemalang. Adapun, salah satu warung terpopuler yang menyajikan menu ini adalah Bakso Balungan Mas Awi Pemalang. Warung ini berlokasi di Jl. Jend. A. Yani No.102, Kebondalem, Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang buka setiap hari, mulai dari jam 10 pagi hingga pukul 9.15 malam.

Selain tahu pletok, apem comal merupakan makanan khas Randudongkal Pemalang lainnya. Apem comal sendiri adalah roti yang dibuat dari perpaduan gula merah dan tepung terigu. Cita rasa dari apem comal cenderung manis dan gurih. Pembuatan apem comal masih dilakukan dengan cara tradisional, memakai anglo.

Adapun, kemasan dari apem comal sampai sekarang hanya memakai daun pisang. Anda bisa mendapatkan apem comal di Pasar Comal Pemalang yang buka setiap hari, mulai dari jam 4 sampai 6 pagi.

Makanan khas Pemalang selanjutnya adalah lontong dekem. Perlu diketahui, makanan ini terdiri dari irisan lontong, serundeng kelapa, bawang goreng, kerupuk, serta kuah santan berwarna kuning. Lontong dekem biasanya disantap bersama dengan sate ayam yang menjadi pelengkapnya. Ada dua varian sate yang bisa dipilih, yakni sate berkuah maupun sate goreng.

Kerupuk yang dipakai pada lontong dekem adalah jenis kerupuk mie yang memiliki tekstur gurih dan renyah. Untuk mencicipi makanan khas Pemalang ini, Anda bisa menyambangi warung lontong dekem Pak Drajat yang berlokasi di Jl. Mochtar, Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Warung ini sendiri buka dari jam 4 hingga 10 malam setiap hari.

Baca juga: 10 Makanan Khas Cilacap Paling Ikonik dan Wajib Coba!

Makanan khas Pemalang berikutnya ini berupa sate yang disebut sate loso. Perlu diketahui, sate loso ini menggunakan bahan daging sapi maupun kerbau. Yang unik dari sate loso ini adalah daging sapi ataupun kerbau akan diberikan bumbu bacem terlebih dahulu sebelum dibakar. Sate loso ini biasanya disajikan bersama sambal kacang.

Sebenarnya terdapat banyak warung sate yang menjual sate loso di Pemalang. Namun, salah satu yang paling populer adalah warung sate loso Pak H. Mul. Warung sate ini berlokasi di Jalan Kelud No.3, Cokrah, Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang buka setiap hari, mulai dari jam 9.30 pagi hingga pukul 9 malam.

Makanan khas Pemalang selanjutnya adalah pecak belut. Makanan ini biasanya berupa belut goreng, belut panggang, atau belut panggang yang dapat dipilih sesuai selera. Satu porsi pecak belut umumnya terdiri dari satu atau dua belut tergantung ukurannya yang disajikan pada sebuah wadah loyang.

Pecak belut ini biasanya disantap bersama sambal tomat, sambal santan, ataupun sambal terasi. Selain itu, ada juga tambahan berupa lalapan daun kenikir, kacang panjang, tauge, serta daun pepaya.

Makanan khas Pemalang yang satu ini merupakan hidangan kepiting yang dimasak hingga cangkangnya cukup lunak untuk digigit dan dimakan. Hidangan kepiting lemburi ini memang menggunakan kepiting soka yang dikenal memiliki cangkang lunak. Terdapat dua pilihan saus untuk menyantap kepiting lemburi, yakni saus tiram dan saus asam manis.

Makanan kering khas Pemalang ini menjadi oleh-oleh favorit bagi para wisatawan. Ogel-ogel adalah makanan khas Randudongkal Pemalangyang terbuat dari bahan campuran gula, garam, keju, dan tepung ketan. Cita rasa dari ogel-ogel sendiri renyah dan gurih ketika disantap.

Bongko Mento merupakan kuliner khas Pemalang yang mirip seperti lumpia basah. Tumisan ayam suwir dicampur dengan pepaya muda digulung dengan adonan tepung lembut yang telah didadar. Kemudian, dibungkus dengan daun pisang lalu diguyur kuah santan dan dikukus hingga santan meresap.

Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih nikmat dari santannya. Ohiya, kudapan ini biasa ditemukan di acara-acara keluarga ataupun arisan. Namun, kamu tetap bisa menemukan bongko mento di pasar-pasar tradisional toko jajanan.

Terakhir, ada kraca, yaitu makanan berbahan dasar berupa keong sawah. Keong ini dimasak dengan bumbu bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan cabai. Tak lupa juga ditambahkan daun kemangi untuk menghilangkan bau amis pada keong. Makanan ini sangat lezat disantap dengan nasi hangat.

Baca juga: 8 Inspirasi Destinasi Wisata di Pemalang

Demikianlah beberapa rekomendasi makanan khas Pemalang yang bisa kamu coba. Ternyata kuliner Pemalang sangat beragam dan menarik, ya. Kalau kamu tertarik untuk kulineran di Pemalang, jangan lupa rencanakan perjalanan dan penginapan kamu dengan Traveloka.

Pasalnya, terdapat banyak pilihan hotel terbaik di Pemalang yang bisa kamu pesan secara online menggunakan Traveloka. Pesan tiket pesawat atau kereta api juga bisa. Kamu pun berkesempatan mendapatkan promo-promo menarik di Traveloka. Nah, tunggu apalagi? Yuk, segera manfaatkan Traveloka untuk wisata kulineran ke Pemalang!