Perbedaan Cwie Mie dan Mie Ayam yang Harus Kamu Tahu

Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai macam kuliner khas yang unik dan nikmat, begitu pula di Kota Malang, Jawa Timur. Kota tersebut tidak hanya terkenal akan tempat wisatanya yang menyenangkan, melainkan juga surga makanan bagi wisatawan.

Nah, jika kamu berkunjung ke Kota Malang, salah satu makanan legendaris yang wajib dicoba di kota tersebut yaitu cwie mie. Cwie mie berasal dari bahasa China yaitu “cwie” yang berarti kecil, merujuk pada bentuk mienya yang kecil.

Meski sama-sama menggunakan bahan dasar mie, namun cwie mie berbeda dengan mie ayam dari segi penyajiannya. Cwie mie disajikan dengan kuah bening yang lebih sederhana, sedangkan mie ayam menggunakan kuah kuning berkecap.

Bagi sebagian orang, mungkin masih belum familier, ya, dengan makanan satu ini. Sebelum mencobanya, kamu perlu tahu terlebih dulu perbedaan cwie mie dan mie ayam supaya tidak keliru saat memesannya nanti.

1. Berbeda asal-usul

Baik cwie mie maupun mie ayam, keduanya merupakan hasil kreasi yang berbeda dari makanan khas China, yaitu bakmi. Mie ayam merupakan penyesuaian bakmi dengan mengganti daging babi menjadi daging ayam yang halal. Di sisi lain, penggunaan daging pada cwie mie lebih bervariasi karena bisa disajikan dengan daging ayam maupun daging sapi.

Sementara, untuk asal-usul daerahnya, tidak diketahui secara pasti dari mana mie ayam berasal. Berbeda dengan cwie mie yang bisa kita ketahui merupakan makanan khas Kota Malang, Jawa Timur.

2. Beda Jenis Mie

Perbedaan cwie mie dan mie ayam selanjutnya yang mudah dikenali bisa dilihat dari jenis mienya. Jika kamu perhatikan lebih teliti, cwie mie menggunakan mie yang lebih tipis dan kecil dengan warna yang lebih cerah. Sedangkan jenis mie yang digunakan pada mie ayam merupakan mie tebal dengan warna lebih gelap.

Selain itu, mie pada cwie mie memiliki bentuk lebih keriting dengan tekstur lembut. Berbeda dengan mie pada mie ayam yang lurus dan kenyal.

3. Beda Bahan Pendamping

Selain dari jenis mienya, kamu juga bisa mengenali perbedaan cwie mie dan mie ayam dengan mudah dari bahan pendamping yang ditambahkan. Cwie mie umumnya disajikan dengan bahan pendamping yang lebih komplit, yaitu terdiri dari pangsit rebus, pangsit goreng, dan selada segar. Membuat porsi semangkuk cwie mie lebih penuh dan beraneka rasa.

Lain halnya dengan mie ayam yang biasanya hanya ditambahkan bahan pendamping pangsit goreng dan sawi hijau yang dipotong-potong kemudian direbus. Tapi, biasanya, penjual mie ayam juga menawarkan mau ditambah bakso atau pentol atau tidak untuk pendamping tambahannya.

4. Beda Topping

Khusus topping, cwie mie dan mie ayam sama-sama menggunakan daging ayam. Yang membedakan yaitu pengolahan dagingnya ketika dimasak.

Daging ayam yang digunakan untuk topping cwie mie direbus terlebih dulu, kemudian dicincang atau dihancurkan, lalu diberi bumbu. Sementara daging ayam pada mie ayam dipotong dadu kemudian dimasak dengan bumbu kecap.

5. Beda Rasa

Cita rasa cwie mie cenderung asin dan gurih. Ini karena kuah yang digunakan pada cwie mie terbuat dari kaldu ceker atau tulangan dan penyedap rasa.

Sementara mie ayam memiliki rasa yang manis dan gurih. Karena menggunakan kuah kental, bumbu ayamnya menggunakan rempah-rempah, serta ditambahkan kecap untuk sajiannya.

Cukup kentara, bukan, perbedaan cwie mie dan mie ayam. Dari jenis mie yang digunakan, bahan tambahan, hingga rasanya, kedua hidangan mie tersebut berbeda namun sama-sama lezat dinikmati di waktu kapan saja.

Sambil menyantap cwie mie yang lezat, kamu bisa buka Traveloka untuk mencari tiket liburan. Mulai dari tiket pesawat, tiket bus, tiket kereta api, hotel, maupun tiket atraksi wisata di Bandung. Selamat menikmati!