Liburan ke Singapura rasanya masih kurang lengkap deh, kalau belum berburu wisata kulinernya. Bukan rahasia lagi jika Kota Singa memang surganya pecinta kuliner dengan street food-nya yang murah dan mudah ditemukan di setiap sudut daerah.

Street food di Singapura sudah ada sejak 1800-an Berawal dari janji bisnis bermodal minim yang kemudian membuat banyak orang mulai membuka kedai makanan jalanan ketimbang mencari pekerjaan lain.

Banyaknya imigran yang menetap di Singapura sejak dulu menjadikan negara ini punya beragam makanan khas nan nikmat perpaduan dari budaya Melayu, China, dan India. Bahkan di tahun 2019 dinobatkan sebagai Kota Terbaik di Dunia untuk Street Food yang Digemari Wisatawan.

Setibanya di Singapura, kamu pun akan disambut dengan aroma lezat Char Kway Teow dan Nasi Ayam Hainan yang kondang sejak dulu berderet di pinggir jalanan. Nah, berikut Traveloka rangkum street food di Singapura yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Ramah kantong, kok.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Singapura untuk Kamu Jelajahi Sampai Puas!

Makanan ini termasuk street food pokok yang cepat sekali terjual habis, nih. Char kway teow adalah kwetiau goreng yang dimasak bersama bumbu bawang putih, kecap manis, sambal, dan kecap ikan.

Kemudian dikombinasikan dengan tauge, kerang, udang, telur, kucai, dan nasi datar. Ada berbagai varian topping lain yang bisa kamu pilih seperti telur bebek, bakso ikan, sosis, dan daging kepiting.

Terkadang ada lemak babi yang ditambahkan juga sebagai pelezat. Jadi pastikan kamu memesan char kway teow tanpa campuran lemak babi jika kamu menghindari hidangan daging babi, ya.

Street food satu ini dihargai sekitar SGD 8 atau Rp84 ribu untuk dua porsi. Mudah ditemukan di daerah Zion Riverside Food Centre, Hong Lim Market and Food Centre, dan Bedok South Market and Food Centre.

Buat yang masih asing, char siu fan merupakan hidangan berbahan daging babi panggang bergaya Kanton hingga menghasilkan tekstur daging empuk dan lembut. Bumbu merah yang berasal dari ragi beras merah semakin membuat street food satu ini terasa lezat.

Char siu cocok dinikmati bersama nasi, tumis kentang, mi, juga topping roti. Makanan satu ini bisa dijumpai di daerah Keong Saik dan Bukit Merah Lane 1 dengan harga SGD 5 atau sekitar Rp52 ribuan

Satu lagi sajian mi daging yang tidak kalah lezat yaitu bak chor mee. Street food ini menjadi jajanan legendaris yang pasti banyak diburu wisatawan, nih.

Bak chor mee terdiri dari mie telur kuning tipis yang taburi daging cincang, umumnya daging babi, serta dipadukan dengan pasta cabai dan huka hitam. Kamu bisa memesan yang kuah ataupun kering.

Tidak hanya daging babi, kamu bisa kok, menemukan kedai bak chor mee versi halal yang menggunakan daging ayam. Street food ini banyak dijual di daerah Crawford Lane dan Bedok North Street dengan harga dua porsi berkisar SGD 17 atau Rp179 ribuan.

Nasi ayam hainan wajib banget dicicip saat kamu melancong ke Singapura, nih. Demi menghasilkan daging ringan nan lembut, ayam direbus dan dicelupkan ke dalam penangas es terlebih dulu sebelum diiris.

Nasinya pun pulen dan wangi. Dimasak dengan ramuan kaldu dan lemak ayam, daun pandan, bawang putih, dan jahe. Tidak heran jika nasi ayam hainan dianggap sebagai hidangan khasnya Singapura.

Street food ini mudah ditemukan di banyak tempat seperti Balestier Road dan Maxwell Food Centre dengan harga sekitar SGD 4 atau Rp42 ribuan.

Tidak ketinggalan juga untuk mencicipi cita rasa unik nan gurih nasi briyani yang merupakan nasi khas Melayu. Street food satu ini memadukan daging ayam, kambing, atau ikan dengan racikan bumbu rempah yang kental sehingga menghasilkan aroma lezat dan tekstur daging empuk.

Hidangan nasi ini mudah ditemukan di berbagai sudut kota Singapura salah satunya di Bugis Street Food dan Little India. Nasi briyani dihargai sekitar SGD 5 atau Rp52 ribuan.

Sajian mie satu ini tidak boleh sampai terlewatkan kalau kamu sedang menapakkan kaki di Singapura. Wanton mee merupakan mie telur tipis yang dihidangkan tanpa kuah, dipadukan dengan sayuran hijau rebus dan babi panggang.

Jajanan jalanan ini selalu populer, loh. Banyak yang menyukai tekstur mie yang kenyal, serta pangsit berisi campuran udang dan daging babi cincang. Siraman Kecap Kwoh Who Hing sukses menambah cita rasa.

Wanton mee bisa kamu dapatkan di sekitaran daerah Katong Road, Bukit Merah Lane 1, dan Keong Saik Road dengan harga SGD 14 atau Rp148 ribu untuk dua porsi.

Beralih ke makanan ringan, Pita Bakery adalah surganya cemilan vegan dan halal ala Timur Tengah yang berlokasi di 29 Bali Lane. Semua camilan di sini diolah menggunakan bahan-bahan fresh berdasarkan resep keluarga yang sudah turun-temurun lebih dari dua dekade. Tidak heran deh, kalau kedai bergaya New York ini selalu disibukkan oleh wisatawan.

Salah satu menu wajib coba yaitu falafel yang identik sebagai hidangan pembuka. Gorengan ini terbuat dari kacang garbanzo, serta bumbu dan rempah ala Pita Bakery yang menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.

Mulai dari SGD 3 atau Rp31 ribuan, kamu sudah bisa menikmati roti lezat ala Timur Tengah.

Kaya Toast cocok disandingkan bersama teh hangat atau kopi sebagai teman usai menempuh perjalanan panjang. Roti dipanggang dan dilapisi mentega dingin. Barulah diberi isian serikaya atau selai yang terbuat dari campuran tepung, gula, santan, dan telur.

Di Singapura sendiri, kaya toast biasa disantap dengan telur rebus setengah matang sebagai menu sarapan sehat. Jika berkunjung ke daerah Amoy Street Food Centre, kamu bisa mendapatkan roti ini dengan harga mulai dari SGD 4 atau sekitar Rp42 ribuan.

Baca juga: 14 Spot Wisata di Jewel Changi Airport Singapura

Sekilas mirip dengan roti canai atau roti maryam, ya. Roti prata pada dasarnya adalah camilan yang dikembangkan dari resep panekuk Punjab, India. Street food satu ini cocok sebagai pengganjal perut saat belum ingin menyantap nasi ayam hainan atau nasi briyani.

Walau digoreng menggunakan sedikit minyak, tekstur final roti prata terasa renyah, kenyal, garing, dan lembut secara bersamaan. Jangan lupa untuk dicocol ke dalam kari lezat dan bercita rasa tajam.

Ada berbagai varian kari seperti daging sapi, ayam, sayuran, atau ikan yang bisa kamu pilih. Dengan harga mulai dari SGD 3 atau Rp31 ribuan, jajanan satu ini hampir bisa kamu temukan di sepanjang jalanan Casuarina Road, Upper Thomson Road, Crane Road, dan Sin Ming Road.

Menggiurkan sekali, kan? Jangan sampai melewatkan serunya berburu street food di Singapura.

Jika belum bisa liburan bulan ini, kamu bisa loh, booking tiket pesawat dan hotel di Traveloka mulai dari sekarang untuk digunakan bulan depan. Yuk, rencanakan perjalananmu ke Singapura lebih awal.