Jangan lewatkan kelezatan Myeongdong street food jika punya rencana liburan ke Korea Selatan! Myeongdong menjadi lokasi yang tak boleh dilewatkan oleh para wisatawan saat ke Korea Selatan. Apalagi, kalau kamu punya itinerary wisata kuliner khusus street food.

Myeongdong adalah sebuah jalan di Distrik Jung, Seoul yang merupakan pusat bisnis dan komersial. Ada banyak toko ritel dengan harga menengah ke atas sampai dengan jajanan kaki lima di Myeongdong street food yang membuat wisatawan lapar mata. Ada berbagai macam makanan dan minuman ringan khas Korea Selatan yang wajib untuk dicoba. Berikut rekomendasi Myeongdong street food yang wajib kamu coba.

Tak lengkap rasanya jika belum mencicipi tteokbokki asli Korea saat sampai di Seoul. Meski kamu mungkin sudah sering memakannya di Indonesia, tetapi rasanya tentu lebih otentik dengan mencicipinya langsung di negeri asal. Tteokbokki adalah jajanan yang terbuat dari kue beras lalu diberi saus gochujang yang merah dan pedas.

Odeng juga merupakan salah satu Myeongdong street food yang tak boleh dilewatkan. Makanan ini terbuat dari kue ikan yang ditusuk, lalu direbus dalam kuah ikan yang menyegarkan. Kue ikan tersebut dibuat dari olahan seafood seperti pollock yang ditambahkan dengan tepung lalu direbus dalam kuah ikan. Myeongdong street food ini akan terasa lebih nikmat jika dinikmati saat masih hangat.

Kalau di Jepang ada sushi, maka di Korea ada makanan semacam sushi yang disebut gimbap. Makanan khas Korea Selatan ini terbuat dari nasi dan isian, lalu digulung dalam lembaran rumput laut kering dan disajikan dalam irisan. Namu, berbeda dengan sushi, gimbap tidak mengandung ikan mentah. Nasinya dibumbui dengan minyak wijen lalu ditambahkan dengan segala jenis sayuran dan beberapa macam protein.

Pilihan Myeongdong street food lainnya yang rasanya gurih dan lezat adalah mandu. Mandu merupakan pangsit dengan isian daging atau kimchi yang bisa disajikan dengan digoreng, direbus, dikukus, atau digoreng. Menikmati jajanan satu ini akan cocok saat cuaca sedang dingin di Seoul karena akan terasa hangat dan nikmat. Selain dimakan langsung, mandu juga sering ditambahkan ke dalam sup dan kuah kaldu dalam masakan Korea.

Jika di Indonesia ada sate, di Korea Selatan ada yangnyeom chicken yang tak kalah lezat. Yangnyeom chicken merupakan ayam goreng Korea yang disajikan dengan saus manis dan pedas. Saus tersebut terbuat dari gochujang, bawang putih, dan bumbu lainnya. Selain dimakan biasa, yangnyeom chicken juga cocok disajikan bersama dengan bir dan soju. Namun, rasa Myeongdong street food ini tak kalah enak meski hanya dimakan langsung.

Setelah makan makanan yang berat, hotteok cocok dinikmati sebagai hidangan penutup. Makanan khas Korea Selatan ini dibuat dengan adonan menyerupai pancake dengan berbagai macam isian. Biasanya, isian yang bisa dipilih adalah gula merah, kacang tanah, kayu manis, maupun sirup. Proses pembuatan hotteok yakni penjual meletakkan bola bola adonan dengan isiannya di atas wajan yang sudah diolesi minyak. Lalu, adonan ditekan dengan lingkaran aluminium dan menghasilkan bentuk hotteok yang pipih.

Gyeran ppang artinya adalah roti telur. Jajanan ini sangat populer di Korea, apalagi saat musim dingin tiba. Seperti namanya, gyeran ppang mengombinasikan antara roti dan telur yang diletakkan di atasnya. Rasanya asin dan manis karena diberi tambahan keju dan sedikit gula. Di antara Myeongdong street food lainnya, menu yang satu ini cukup mengenyangkan. Kamu bisa menikmatinya saat merasa lapar di tengah tengah berbelanja.

Berbeda dengan hotteok, bungeoppang merupakan kue yang diisi dengan pasta kacang merah. Kue ini berbentuk seperti ikan sehingga menarik untuk dibeli. Adonan bungeoppang sekilas memang seperti waffle. Namun, rasanya lebih lembut dan manis karena isian pasta kacang merah di dalamnya. Jika di Indonesia, bungeoppang ini dijual dengan berbagai macam isian.

Lobster keju di antara jajanan yang lainnya adalah yang termahal. Harganya bisa mencapai 14 sampai 18 ribu won per ekornya. Namun, harga tersebut sepadan dengan kenikmatan lobster keju. Cara pembuatan makanan ini adalah dengan mengolesi mentega pada bagian lobster. Setelah itu ditaburi dengan keju sebelum penjual memanggangnya menggunakan obor untuk melelehkan keju dan membuatnya matang.

Kamu mungkin sudah melihat makanan dalgona atau bbopgi ini saat melihat drama Korea Squid Game. Nah, kamu bisa menjumpai banyak penjual dalgona di Myeondong. Dalgona sebenarnya adalah permen yang dibuat dengan gula dan juga soda kue. Setelah bahan pembuatan permen tercampur, maka selanjutnya dipanggang dan menjadi keras. Penjual biasanya membuat dalgona dengan pola tertentu sehingga bisa dibentuk tanpa merusaknya.

Jeon merupakan istilah lainnya dari pancake Korea. Berbeda dari pancake umumnya yang rasanya manis, pancake Korea justru punya cita rasa yang asin. Hal itu karena jen dibuat dari campuran telur dan tepung, lalu dicampurkan dengan kimchi, sayuran, makanan laut, dan berbagai bahan lainnya.

Saat mendengar Myeongdong street food ini, kamu mungkin menganggapnya biasa saja. Namun, grilled cheese di Korea banyak diminati dan cukup populer, lho. Seperti namanya, grilled cheese disajikan dalam bentuk tusukan. Dalam tusukan tersebut terdapat kue beras yang ditusuk bergantian dengan keju. Lalu, tusukan keju dan kue beras dipanggang sehingga memberikan rasa dan tekstur yang nikmat.

Goguma adalah sebutan untuk ubi jalar di Korea. Ubi jalar di Korea juga menjadi jajanan kaki lima. Kamu bisa menemukannya di Myeongdong maupun festival di sana, Selain dijual dalam bentuk ubi panggang, goguma juga dijual dalam bentuk lainnya, misalnya kue dan permen. Goguma panggang yang panas akan terasa lebih enak saat dimakan pada musim dingin di Korea.

Salah satu jajanan kaki lima tertua di Korea yang bisa dicoba adalah sundae atau sosis darah. Jajanan ini konon sudah ada sejak tahun 1000 masehi. Seperti namanya sosis darah, makanan ini dibuat dengan mencampurkan antara usus sapi atau babi dengan darah babi, lalu diisi dengan bihun, nasi, atau kondimen lainnya. Rasanya yang kenyal membuat sosis darah sering disajikan dengan cara digoreng atau ditambahkan ke dalam sup.

Myeongdong street food yang wajib dicoba lainnya adalah mochi stroberi Korea yang dibalut dengan kacang merah. Seperti mochi pada umumnya, mochi stroberi yang dijajakan di Myeongdong Street Food juga terbuat dari balutan tepung beras. Lalu, di dalamnya diisi dengan stroberi dan kacang merah sehingga rasanya kenyal, manis, dan menyegarkan. Jajanan ini biasanya makin populer di musim semi atau musim panas.

Itu dia aneka Myeongdong street food yang wajib dicoba. Sudah siap wisata kuliner di Korea Selatan? Selain wisata kuliner, kamu juga bisa berkunjung ke berbagai wisata di Korea Selatan dengan booking tiket atraksi di Traveloka. Selain praktis, kamu bisa mendapatkan promo Traveloka menarik sehingga liburan bisa lebih hemat. Sudah siap berburu kuliner nikmat di Myeongdong street food?