Sedang mencari destinasi wisata gratis, menyenangkan, dan menyatu dengan kehidupan lokal di Kabupaten Pekalongan? Alun-Alun Kajen bisa jadi jawabannya. Tak hanya sekadar taman kota, alun-alun ini adalah simbol kehidupan masyarakat sekaligus ruang terbuka yang menghadirkan suasana hangat dan menyegarkan bagi siapa pun yang datang.
Bagi kamu yang senang mengeksplorasi tempat-tempat otentik, Alun-Alun Kajen Kabupaten Pekalongan menawarkan perpaduan antara kenyamanan, keindahan visual, dan akses mudah. Baik pagi hari yang segar maupun senja yang tenang, alun-alun ini selalu punya pesonanya sendiri.
Sebagai pusat kota sekaligus pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan, Alun-Alun Kajen memegang peranan penting dalam dinamika sosial dan budaya masyarakat setempat. Tak heran jika ruang publik ini selalu ramai oleh pengunjung, dari sekadar bersantai, berolahraga, hingga menikmati kuliner kaki lima.
Keunikan utama dari alun-alun ini adalah penataannya yang rapi dan bersih. Pemerintah daerah bahkan mengatur jadwal pembersihan hingga tiga kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung. Taman hijau luas, area bermain anak, dan lintasan jogging menjadikannya tempat favorit semua kalangan.
Tak hanya itu, Alun-Alun Kajen Pekalongan juga berfungsi sebagai ruang interaksi komunitas. Kegiatan seperti senam massal, pertunjukan seni lokal, hingga event pemerintahan seringkali diadakan di sini. Dengan lampu-lampu taman yang terang saat malam, alun-alun ini pun tetap nyaman dikunjungi bahkan selepas matahari tenggelam.
Tue, 22 Jul 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (CGK) ke Solo (SOC)
Mulai dari Rp 938.600
Sun, 20 Jul 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Solo (SOC)
Mulai dari Rp 2.217.400
Secara geografis, Alun-Alun Kajen terletak di pusat Kecamatan Kajen yang merupakan ibu kota Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Lokasinya mudah dijangkau oleh berbagai jenis transportasi, membuatnya sangat ramah bagi wisatawan.
Berikut panduan transportasi ke Alun-Alun Kajen:
Sebagai pusat kota, Alun-Alun Kajen Kabupaten Pekalongan sangat strategis karena berada di dekat kantor pemerintahan, pusat kuliner, dan fasilitas umum lainnya. Jadi, kamu tidak akan kesulitan mencari tempat makan, penginapan, atau akses ke ATM.
Berkunjung ke Alun-Alun Kajen tak lengkap tanpa menjelajahi destinasi menarik lainnya yang ada di sekitarnya. Lokasinya berada di pusat kota membuatnya dekat dengan berbagai spot wisata, baik religi, kuliner, hingga alam dan budaya. Berikut beberapa tempat populer yang bisa kamu eksplorasi dalam satu hari kunjungan:
Jarak: ±50 meter | Waktu tempuh: kurang dari 1 menit jalan kaki
Berlokasi persis di sisi barat Alun-Alun Kajen, Masjid Al-Muhtarom merupakan salah satu landmark religi paling menonjol di kota ini. Dengan desain bangunan yang bersih dan modern, masjid ini tak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga titik persinggahan favorit bagi wisatawan yang ingin menenangkan diri sejenak. Interior luas dan suasana tenang menjadikannya tempat ideal untuk beristirahat setelah menjelajah area sekitar alun-alun.
Jarak: ±300 meter | Waktu tempuh: 3–5 menit jalan kaki
Terletak tak jauh dari alun-alun, Pasar Rakyat Kajen adalah pusat aktivitas ekonomi warga setempat. Kamu bisa menemukan berbagai jajanan khas Pekalongan seperti megono, gorengan hangat, hingga sate ayam dengan bumbu kacang yang menggugah selera. Selain makanan, pasar ini juga menjual aneka kebutuhan rumah tangga dan produk lokal. Bagi kamu yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Kajen, pasar ini adalah tempat yang tepat.
Jarak: ±500 meter | Waktu tempuh: 5–7 menit jalan kaki
Untuk kamu yang ingin menikmati suasana malam sambil berburu kuliner lokal, Jalan Mandurorejo adalah spot yang wajib dikunjungi. Hanya berjarak sekitar 500 meter dari alun-alun, kawasan ini dipenuhi deretan pedagang kaki lima yang menyajikan hidangan khas Kajen, seperti tahu campur, wedang jahe, mie nyemek, dan aneka kopi tradisional. Tempat ini sangat cocok dikunjungi menjelang malam ketika suasana kota mulai hidup dengan gemerlap lampu dan ramainya pengunjung.
Jarak: ±25–30 km | Waktu tempuh: 45–60 menit berkendara
Bagi kamu pecinta alam, dua air terjun ini menawarkan pelarian sempurna dari hiruk-pikuk kota. Curug Muncar terletak di Kecamatan Petungkriono, sekitar 30 km dari Alun-Alun Kajen, sementara Curug Bajing berada di Desa Tlogopakis, sekitar 25 km jauhnya. Meskipun medan menuju ke sana cukup menantang, pemandangan alam hijau, suara gemericik air, dan udara segar pegunungan menjadi pengalaman memuaskan. Lokasi ini cocok untuk kamu yang ingin menyatu dengan alam dan menikmati suasana khas hutan tropis Jawa Tengah.
Jarak: ±35 km | Waktu tempuh: ±1 jam berkendara ke arah utara
Kalau kamu ingin memahami lebih dalam budaya lokal, Museum Batik Pekalongan adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Terletak di pusat Kota Pekalongan, sekitar satu jam perjalanan dari Kajen, museum ini menampilkan koleksi batik dari berbagai daerah, termasuk batik pesisir khas Pekalongan yang terkenal dengan warna cerah dan motif naturalis. Selain melihat koleksi, pengunjung juga bisa mencoba membuat batik sendiri dalam sesi workshop yang tersedia di tempat.
Agar perjalananmu ke Alun-Alun Kajen semakin menyenangkan, simak beberapa tips berikut:
Tak perlu ragu untuk menjadikan Alun-Alun Kajen sebagai bagian dari agenda perjalanan wisatamu. Dengan nuansa yang bersih, tertata, dan ramah pengunjung, alun-alun ini menghadirkan wajah kota yang ramah dan hangat. Baik kamu datang sebagai pelancong solo, bersama pasangan, keluarga, atau bahkan komunitas, suasananya tetap menyenangkan untuk dinikmati. Dari pagi hingga malam, ada banyak aktivitas dan sudut menarik yang bisa kamu eksplorasi untuk merasakan denyut kehidupan masyarakat Kajen secara langsung.
Agar liburanmu semakin lancar dan tak repot, rencanakan segalanya dengan lebih mudah melalui aplikasi Traveloka. Kamu bisa langsung pesan tiket pesawat, booking hotel terbaik di kawasan Pekalongan, hingga membeli tiket wahana rekreasi dan atraksi favorit secara praktis. Semua bisa kamu atur dalam satu aplikasi, kapan pun dan di mana pun kamu merencanakan liburan seru ke Kajen dan sekitarnya.