Alun-Alun Pacitan: Simbol Kehidupan Kota, Titik Awal Eksplorasi Wisata Alam & Budaya

Travel Bestie
27 Jun 2025 - Waktu baca 5 menit

Kalau kamu sedang mencari destinasi wisata santai yang tetap kaya akan nuansa lokal dan budaya, alun alun Pacitan bisa jadi titik awal sempurna. Terletak di jantung kota Pacitan, tempat ini bukan hanya ruang terbuka hijau, tapi juga pusat interaksi sosial, budaya, serta hiburan masyarakat setempat.

Bagi wisatawan yang ingin menjelajah pesona Jawa Timur bagian selatan, khususnya Pacitan, mampir ke alun-alun kota Pacitan akan memperkenalkanmu pada suasana khas kota pesisir tenang namun penuh kehidupan. Ditambah dengan kemudahan akses, beragam kuliner lokal, dan atraksi sekitarnya, kawasan ini jelas wajib masuk ke dalam itinerary liburanmu.

Sekilas Tentang Alun-Alun Pacitan: Lebih dari Sekadar Ruang Publik

Alun alun Pacitan adalah ruang terbuka hijau multifungsi yang sudah menjadi ikon kota sejak dulu. Dikelilingi oleh bangunan penting seperti Masjid Agung Darul Falah, Pendopo Kabupaten, serta kantor pemerintahan, tempat ini menjadi saksi banyak aktivitas sosial, mulai dari kegiatan keagamaan, upacara kenegaraan, hingga event budaya tahunan seperti Pacitan Expo dan Pawai Budaya.

Yang membedakan alun-alun Pacitan dari alun-alun di kota lain adalah suasananya yang masih sangat alami dan bersih. Pepohonan rindang di sekeliling area taman menciptakan suasana sejuk, bahkan saat siang hari. Di sore menjelang malam, tempat ini menjadi magnet bagi warga dan pelancong yang ingin sekadar duduk santai, mencicipi jajanan kaki lima, atau bermain bersama keluarga.

Fasilitasnya pun terus dikembangkan. Tersedia area bermain anak, jogging track sederhana, serta banyak bangku taman yang bisa kamu gunakan untuk bersantai. Lampu-lampu taman yang mulai menyala menjelang malam menambah kesan romantis dan menyenangkan, cocok juga untuk kamu yang ingin merasakan suasana kota dari sisi paling “dekat dengan warga”.

Discover flight with Traveloka

Tue, 28 Oct 2025

Lion Air

Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)

Mulai dari Rp 527.600

Mon, 20 Oct 2025

NAM Air

Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)

Mulai dari Rp 546.600

Fri, 24 Oct 2025

Garuda Indonesia

Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)

Mulai dari Rp 1.092.863

Lokasi Alun-Alun Pacitan dan Cara Menuju ke Sana

Secara geografis, alun-alun Pacitan berada di pusat Kota Pacitan, tepatnya di Jl. Sugiyo Pranoto, Krajan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Karena berada di tengah kota, kamu bisa mencapainya dengan sangat mudah dari berbagai titik, baik dari terminal bus, penginapan, maupun area perbelanjaan lokal.

Akses Transportasi:

Dari Yogyakarta:
Waktu tempuh sekitar 4–5 jam perjalanan darat. Kamu bisa naik bus jurusan Pacitan dari Terminal Giwangan. Alternatif lain adalah travel reguler dengan trayek Yogya–Pacitan via Wonosari.
Dari Solo:
Naik kereta ke Stasiun Wonogiri, lalu lanjut travel atau ojek menuju Pacitan (sekitar 3 jam perjalanan).
Dari Surabaya atau Malang:
Tidak tersedia jalur kereta langsung. Disarankan menyewa mobil atau menggunakan travel. Rutenya melalui Trenggalek–Ponorogo–Pacitan.
Transportasi lokal:
Di dalam kota, kamu bisa naik becak motor, ojek online, atau angkutan umum mini untuk mencapai alun-alun kota Pacitan.

Karena letaknya yang strategis, alun alun Pacitan sering kali jadi titik kumpul bagi turis sebelum menjelajah lebih jauh ke pantai, goa, atau spot wisata lainnya.

Destinasi Wisata Populer Dekat Alun-Alun Pacitan

Tak perlu bepergian jauh dari pusat kota, karena alun alun Pacitan dikelilingi oleh berbagai destinasi wisata menarik yang mudah dijangkau. Dari tempat rekreasi alam hingga spot budaya dan kuliner, berikut ini adalah beberapa pilihan populer yang bisa kamu kunjungi hanya dalam waktu singkat:

1. Masjid Agung Darul Falah

Jarak: ±100 meter dari alun-alun
Waktu tempuh: Hanya sekitar 2 menit berjalan kaki

Terletak di sisi utara alun alun Pacitan, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan spiritual warga. Dengan arsitektur khas kubah besar berwarna keemasan dan taman hijau di sekelilingnya, Masjid Agung Darul Falah layak kamu kunjungi untuk beristirahat sejenak atau salat. Keindahan masjid ini makin terasa saat malam hari, saat cahaya lampu menerangi bangunannya dengan lembut.

2. Pantai Teleng Ria

Jarak: ±2,5 km dari alun-alun
Waktu tempuh: Sekitar 5–8 menit berkendara atau 30 menit berjalan kaki

Pantai ini adalah destinasi paling dekat dan paling populer di kota Pacitan. Dengan garis pantai yang landai dan ombak yang relatif aman, Teleng Ria cocok untuk berenang santai, bermain pasir bersama keluarga, atau sekadar menikmati angin laut. Di sepanjang bibir pantai, kamu juga bisa menjumpai warung makan yang menyajikan aneka hidangan laut segar. Aksesnya sangat mudah, cukup lurus ke arah selatan dari alun-alun mengikuti jalan utama kota.

3. Museum dan Galeri SBY – Ani

Jarak: ±2,3 km dari alun-alun
Waktu tempuh: Sekitar 7–10 menit berkendara

Museum ini menjadi salah satu landmark budaya baru di Pacitan, memperkenalkan sisi sejarah dan personal dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Terletak di jalur utama menuju arah barat kota, bangunan modern ini menyimpan koleksi dokumen penting, foto masa kecil hingga masa kepresidenan, serta ruang pamer multimedia. Lokasinya berada di kawasan Ploso dan sangat mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online dari pusat kota.

4. Goa Gong dan Goa Tabuhan

Jarak ke Goa Gong: ±35 km dari alun-alun
Waktu tempuh: Sekitar 45–50 menit berkendara

Jarak ke Goa Tabuhan: ±25 km dari alun-alun
Waktu tempuh: Sekitar 30–35 menit berkendara

Dua gua ini merupakan destinasi andalan Kabupaten Pacitan yang sering disebut sebagai “Kota 1001 Goa”. Goa Gong terkenal akan keindahan stalaktit dan stalagmitnya yang terlihat berkilauan saat terkena cahaya lampu. Sedangkan Goa Tabuhan memiliki keunikan berupa suara "gong" yang tercipta saat formasi batunya dipukul, memberi kesan mistis dan musikal. Meskipun agak jauh dari pusat kota, keduanya sangat layak dikunjungi dan bisa dijadikan satu rute perjalanan ke arah Kecamatan Punung.

5. Kuliner Malam Pacitan di Sekitar Alun-Alun

Jarak: Langsung di sekitar kawasan alun-alun
Waktu tempuh: Cukup dengan berjalan kaki 1–5 menit

Menjelang malam, kawasan alun alun Pacitan berubah menjadi pusat kuliner rakyat yang hidup. Deretan gerobak dan tenda makan menawarkan berbagai sajian khas daerah, seperti:

Sate ayam khas Pacitan dengan bumbu kacang kental
Wedang ronde yang menghangatkan tubuh di malam hari
Tahu tuna goreng, camilan gurih khas Pacitan
Es dawet ireng, minuman manis berbasis santan dan gula jawa
Semua bisa kamu nikmati sambil duduk santai menikmati keramaian malam kota.

Tips Wisata ke Pacitan

Agar pengalaman jalan-jalanmu ke alun-alun kota Pacitan dan sekitarnya semakin lancar dan menyenangkan, simak beberapa tips berikut:

Hindari musim hujan, terutama kalau kamu berencana mengunjungi goa dan pantai. Waktu terbaik datang ke Pacitan adalah antara Mei hingga September.
Datang lebih awal atau saat senja ke alun-alun untuk menghindari keramaian. Suasana pagi lebih tenang, sedangkan malam lebih semarak.
Gunakan alas kaki yang nyaman, karena kamu akan banyak berjalan kaki, apalagi jika eksplorasi sampai ke museum atau taman kota lainnya.
Bawa uang tunai secukupnya, karena banyak penjual di area alun-alun masih belum menerima pembayaran digital.
Coba kuliner khas lokal, terutama tahu tuna goreng, kupat tahu, atau nasi tiwul—paduan cita rasa tradisional yang sederhana tapi mengesankan.

Awali Petualanganmu di Pacitan dari Jantung Kotanya

Lebih dari sekadar ruang terbuka, alun alun Pacitan adalah jantung kehidupan kota yang memadukan estetika, tradisi, dan keramahan masyarakat lokal. Di sinilah denyut budaya Pacitan terasa paling kuat. Dari aktivitas santai warga, pertunjukan seni jalanan, hingga kuliner malam yang tak pernah sepi. Suasananya bersahaja namun menghidupkan, menjadikannya tempat sempurna untuk memulai eksplorasi menyeluruh terhadap keindahan alam dan warisan sejarah kota ini.

Kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Pacitan, jangan lupa siapkan semuanya dengan cermat agar perjalanan makin lancar dan nyaman. Mulai dari pesan tiket pesawat menuju kota terdekat seperti Yogyakarta atau Solo, lanjutkan dengan booking hotel di pusat kota atau dekat pantai, dan lengkapi pengalamanmu dengan tiket wahana dan atraksi yang seru dan tak biasa. Semuanya bisa didapatkan lewat Traveloka. Liburanmu ke Pacitan bukan cuma mudah dan praktis, tapi juga penuh kenangan berharga yang layak dikenang bersama Traveloka.

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Tue, 28 Oct 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)
Mulai dari Rp 527.600
Pesan Sekarang
Mon, 20 Oct 2025
NAM Air
Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)
Mulai dari Rp 546.600
Pesan Sekarang
Fri, 24 Oct 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA)
Mulai dari Rp 1.092.863
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
NewsletterForm.titleMessage
NewsletterForm.subtitleMessage
NewsletterForm.subscribeButton