0

Mas Bellboy

13 May 2024 - 4 min read

Mengenal Anyaman Bambu Sebagai Kerajinan dan Warisan Budaya yang Menarik

Kesan damai disuguhkan oleh anyaman bambu sebagai warisan budaya yang menarik untuk diulik. Sejak zaman dahulu, anyaman dari bambu menjadi bahan yang banyak ditemui pada berbagai benda, mulai dari alat musik, seperti angklung dan calung, furnitur, hingga bahan konstruksi. Ini karena bambu tumbuh subur di Indonesia dengan bahan yang kuat dan mempunyai ciri khas tersendiri.

Walaupun tidak sedikit produk anyaman bambu sudah mulai digeser oleh bahan lain, tetapi kecantikan dari kerajinan kreatifnya tidak akan bisa tergantikan. Serat indah yang ramah lingkungan menjadi salah satu dari pesona bambu sebagai kerajinan. Mulai dari yang sedap dipandang hingga yang mempunyai nilai guna, kamu pasti akan tertarik dengan pesonanya.

Photo : istockphoto

Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang sejarah, proses membuat, hingga contoh kerajinannya, langsung saja simak informasi di bawah ini sampai habis!

Anyaman Bambu Dalam Berbagai Budaya

Photo : istockphoto

Kerajinan anyaman bambu mempunyai akar yang panjang dan tersebar di berbagai budaya di beberapa negara di seluruh dunia. Namun, asal-usulnya secara historis terkait erat dengan wilayah Asia, terutama Tiongkok, Jepang, dan negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Mulai dari Tiongkok, anyaman bambu sendiri sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Berbagai daerah mempunyai teknik, pola, hingga gaya masing-masing dalam menganyam. Ini contohnya Provinsi Fujian yang terkenal akan keranjang dari bambu yang rumit dan menarik.

Sementara itu, di Jepang anyaman bambu juga banyak menghiasi seni dan kerajinan hingga memperindah arsitektur bangunan. Beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Indonesia, dan Filipina juga kental akan budaya anyaman bambu sebagai bahan pembuatan beberapa benda. Vietnam terkenal dengan nón lá berupa topi tradisional berbentuk kerucut mirip dengan caping atau topi petani dari Indonesia.

Proses Membuat Anyaman Bambu

Membuat anyaman bambu bukanlah hal mudah karena kamu membutuhkan waktu dan tenaga untuk menghasilkan kerajinan yang indah. Kamu perlu mengetahui tekniknya agar bambu bisa fleksibel dan dibentuk sedemikian rupa. Adapun berikut ini adalah tahapan atau proses membuat anyaman dari bambu, yaitu:

Siapkan bambu yang umurnya tidak terlalu tua dan mudah dibelah.
Belah bambu berdasarkan ruasnya dan pilih yang lurus agar mudah dianyam.
Jemur bambu selama beberapa hari atau sampai kering.
Selanjutnya, belah bambu menjadi potongan yang cukup tipis.
Buat polanya terlebih dahulu dan anyam bambu sampai melebar atau ikuti saja pola hingga menjadi bentuk yang diinginkan.
Jika sudah terbentuk, jangan lupa kunci bagian ujungnya agar anyaman tidak rusak.

Contoh Kerajinan Anyaman Bambu

Ada banyak sekali kerajinan dari anyaman bambu, mulai dari yang cantik hingga yang bernilai guna. Kini memang anyaman dari bambu sudah mulai ditinggalkan, tetapi ada beberapa barang yang justru pernah menjadi tren. Penasaran dengan apa saja kerajinannya? Berikut ini adalah beberapa kerajinan yang paling terkenal, antara lain:

1. Besek

Besek adalah keranjang kecil dari anyaman bambu khas masyarakat Jawa yang berguna sebagai wadah makanan. Zaman dahulu besek banyak digunakan sebagai wadah nasi ketika kenduri hingga kemasan makanan tradisional.

Walaupun kini sudah ada wadah dari plastik hingga akrilik, tetapi besek sendiri pernah ramai di media sosial karena memberikan kesan tradisional dan cantik jika digunakan sebagai wadah. Ini mulai dari wadah untuk hampers hingga oleh-oleh.

2. Caping

Caping adalah topi berbentuk kerucut yang banyak digunakan para petani untuk melindungi kepala dari sinar matahari. Tidak hanya dari bambu, tetapi caping juga bisa terbuat dari daun pandan, daun kelapa, hingga sejenis rerumputan. Namun, caping yang berbahan dari anyaman bambu terkenal kuat, kokoh, awet, dan tidak mudah rusak.

Bentuknya yang cukup lebar dengan bahan bambu yang adem menjadikan caping hingga kini masih banyak dicari orang. Caping di Indonesia hadir dalam berbagai jenis atau bentuk, mulai dari caping Jawa, caping Ponoragan, capung buyuk, caping kalo, caping keropak, caping teh, hingga seraung.

Bukan hanya digunakan para petani di Indonesia, caping sendiri juga ada di beberapa negara, seperti Tiongkok, Korea, Vietnam, Jepang, dan masih banyak lagi.

3. Hiasan Dinding

Anyaman bambu memang memberikan kesan yang cantik dan teratur. Maka dari itu, tidak heran jika mereka juga digunakan sebagai hiasan dinding dengan berbagai bentuk, mulai dari anyaman berpola, tampah bambu yang dilukis, anyaman berbentuk bunga, dan lain sebagainya. Hiasan ini banyak diminati karena memberikan nuansa alami yang hangat dan menenangkan.

Selain untuk dinding, kamu juga bisa menemukan kerajinan anyaman bambu berupa lampu gantung, vas bunga, cermin hias, tatakan gelas, dan masih banyak lagi kerajinan cantik lainnya.

4. Keranjang

Selain itu, kamu juga bisa menjumpai keranjang yang terbuat dari anyaman bambu, mulai dari berukuran kecil hingga besar sekalipun. Keranjang bambu berukuran kecil bisa digunakan sebagai hiasan atau menyimpan barang tertentu hingga sebagai wadah hampers sekalipun.

Sementara itu, keranjang yang berukuran besar banyak digunakan para peternak untuk mencari rumput hingga kandang ayam dan para petani sebagai wadah hasil panen. Kamu bisa menemui orang yang membawa keranjang dari anyaman bambu ini di pasar-pasar tradisional.

5. Kipas

Selanjutnya, anyaman dari bambu juga bisa dibuat menjadi kerajinan kreatif berupa kipas. Kamu bisa menggunakan kipas ini sebagai hiasan atau menyejukkan diri saat cuaca sedang terik. Bahkan masih ada beberapa tukang sate yang menggunakan kipas dari anyaman bambu untuk menjaga bara api agar tetap menyala.

6. Tas

Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa menemukan kerajinan bambu yang dibuat menjadi tas cantik. Zaman dahulu, ibu-ibu pergi ke pasar dengan menggunakan tas dari anyaman bambu ini sebagai wadah belanjaan mereka alih-alih plastik yang mencemari lingkungan.

Namun, kini bentuk tasnya semakin beragam, mulai dari tas berbentuk bulat, dompet, tas untuk piknik, tas anyaman yang dihiasi dengan payet, tote bag, dan masih banyak lagi. Tas dari anyaman bambu ini pastinya bisa memberikan tampilan yang cantik dan unik.

Jika dulu kamu bisa mendapatkannya dengan harga murah, tetapi seiring berjalannya waktu tas menjadi yang semakin kreatif, kini harganya bisa dibanderol dengan nominal yang cukup fantastis.

7. Wadah Nasi

Wadah nasi dari anyaman bambu juga dikenal dengan nama wakul, bakul, atau cething. Sebelum adanya magic com atau magic jar, wadah nasi dari bambu ini banyak diminati karena bahannya yang kuat dan tahan lama. Tidak hanya untuk menyimpan nasi, tetapi wakul ini juga digunakan sebagai wadah sayuran, buah-buahan, beras, dan lain sebagainya.

Jika ingin belajar membuat atau membeli kerajinan anyaman bambu yang berkualitas, kamu bisa saja berkunjung ke beberapa tempat, seperti Sukabumi, Tasikmalaya, hingga Kudus. Dapatkan tiket pesawat, rental mobil, akomodasi, hingga tiket atraksi dengan lebih mudah bersama Traveloka. Lakukan perjalanan tanpa ribet dan manfaatkan promo yang tersedia untuk liburan lebih hemat. Jadi, yuk unduh aplikasi Traveloka sekarang dan jelajahi semua warisan budaya di seluruh dunia!

Penginapan dan Hotel di Solo

Cari Hotel dengan promo Traveloka

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan