Visa transit dibutuhkan saat kamu melakukan perjalanan internasional dan harus singgah di suatu negara untuk melanjutkan penerbangan ke negara tujuan utama. Biasanya, visa ini diperlukan jika kamu harus keluar dari area bandara, berpindah terminal yang berbeda, atau transit lebih dari waktu tertentu (misalnya lebih dari 8 atau 24 jam tergantung kebijakan negara).
Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Uni Eropa memiliki aturan ketat mengenai visa transit, bahkan jika kamu hanya akan berada di bandara selama beberapa jam. Maka dari itu, penting untuk memeriksa syarat transit di negara tersebut sebelum membeli tiket pesawat dengan penerbangan lanjutan.
Visa transit adalah jenis visa yang diberikan kepada pelancong internasional yang singgah sementara di suatu negara sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan utama. Biasanya dibutuhkan saat penerbangan lanjutan dan mengharuskan transit di negara lain. Visa ini hanya berlaku singkat dan tidak memungkinkan pemegangnya untuk tinggal atau bekerja.
Misalnya, jika kamu terbang dari Jakarta ke New York dan transit di London lebih dari delapan jam, visa transit bisa diperlukan tergantung kebijakan negara Inggris. Beberapa negara bahkan mewajibkan visa transit meski penumpang tetap di dalam bandara.
Namun, ada juga negara yang memberikan bebas visa transit selama waktu tertentu, khususnya jika penumpang tidak meninggalkan area transit dan memiliki tiket lanjutan. Kawasan Schengen, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia adalah contoh wilayah yang menerapkan aturan ketat, tergantung kewarganegaraan dan rute penerbangan.
Visa ini biasanya berlaku selama beberapa jam hingga beberapa hari. Proses pengajuannya cenderung lebih sederhana dibanding visa kunjungan, tapi tetap memerlukan dokumen seperti paspor, tiket lanjutan, dan terkadang bukti keuangan. Sebagian negara menyediakan opsi pengajuan online, sementara lainnya mewajibkan lewat kedutaan.
Dengan memahami kebutuhan visa transit, kamu dapat merencanakan perjalanan internasional dengan lebih aman dan nyaman. Selalu cek persyaratan visa negara transit sebelum membeli tiket agar tidak mengalami kendala di bandara.
Kalau kamu masih bingung mengenai manfaat visa transit, simak penjelasannya berikut:
Visa transit membantumu melewati pemeriksaan imigrasi di negara persinggahan tanpa hambatan. Jika tidak memiliki visa ini padahal diwajibkan, kamu bisa ditolak masuk atau bahkan dideportasi. Dengan visa transit, kamu memiliki izin resmi untuk berada di negara tersebut selama masa tunggu, baik di dalam bandara maupun saat harus berpindah terminal atau bandara lain.
Beberapa negara mengharuskan pelancong keluar dari area transit dan masuk ke wilayah negara untuk berpindah bandara atau terminal. Dalam kasus seperti ini, visa transit sangat penting. Tanpanya, kamu tidak bisa keluar dari zona internasional. Visa ini memberi izin hukum untuk melewati pemeriksaan imigrasi dan menuju terminal atau bandara lain guna melanjutkan penerbangan berikutnya.
Jika kamu memiliki waktu transit panjang, misalnya lebih dari 8–12 jam, visa transit memungkinkan kamu keluar dari bandara dan beristirahat di hotel. Ini sangat bermanfaat untuk menjaga kondisi tubuh tetap segar sebelum melanjutkan perjalanan jauh. Tanpa visa ini, kamu harus tetap berada di dalam bandara, yang bisa sangat melelahkan dan tidak nyaman.
Beberapa negara memberikan visa transit jangka pendek yang memungkinkan wisata cepat. Kamu bisa memanfaatkan waktu singgah untuk mengunjungi landmark terkenal atau mencoba makanan lokal. Misalnya, saat transit di Singapura, kamu bisa mengunjungi Marina Bay Sands atau Orchard Road jika memiliki visa transit. Ini memberi pengalaman tambahan yang menyenangkan dalam perjalanan.
Saat menggunakan penerbangan dengan maskapai berbeda, kamu seringkali harus mengambil bagasi dan check-in ulang. Ini biasanya memerlukan keluar dari area transit bandara. Visa transit memungkinkan kamu melakukan proses ini secara legal dan tanpa masalah imigrasi, terutama jika maskapai tidak punya kerjasama di negara tersebut.
Dengan visa transit, kamu memiliki perlindungan hukum sebagai pengunjung sementara. Jika terjadi keterlambatan, pembatalan penerbangan, atau keadaan darurat lainnya selama masa transit, kamu bisa mendapat akses layanan publik atau bantuan dari otoritas setempat. Ini lebih aman dibanding transit tanpa visa, yang membuatmu tidak punya status hukum jelas di negara tersebut.
Visa transit memungkinkan kamu memilih rute penerbangan yang lebih fleksibel, termasuk pilihan transit di negara dengan aturan ketat. Ini memberi keleluasaan dalam memilih harga tiket terbaik, jadwal yang sesuai, atau maskapai favorit tanpa terhalang syarat imigrasi. Dengan visa transit, kamu tidak terbatas hanya pada negara-negara bebas visa.
Beberapa layanan bandara terbaik seperti lounge premium, shower, atau restoran tertentu terletak di luar zona transit. Visa transit memungkinkan kamu mengakses fasilitas ini, terutama saat transit panjang. Dengan kenyamanan tambahan ini, pengalaman perjalanan jadi lebih menyenangkan dan tidak terasa melelahkan, apalagi pada rute jarak jauh antarbenua.
Ingin membuat visa transit? Cek syaratnya sebagai berikut:
Paspor harus aktif minimal 6 bulan sejak tanggal perjalanan. Ini adalah syarat dasar untuk hampir semua jenis visa, termasuk transit.
Kamu wajib menyertakan tiket menuju negara ketiga untuk membuktikan bahwa kamu hanya akan singgah sementara di negara transit, bukan untuk tinggal.
Beberapa negara mewajibkan kamu menunjukkan visa ke negara tujuan utama jika visa tersebut memang dibutuhkan, guna memastikan kamu tidak menetap di negara transit.
Lengkapi dan isi formulir pengajuan visa transit sesuai ketentuan negara yang dituju. Biasanya bisa diunduh dari situs kedutaan atau diisi langsung secara online.
Lampirkan pas foto terbaru dengan latar belakang dan ukuran sesuai standar yang diminta negara tersebut (misalnya 3x4 atau 4x6 cm).
Rekening koran atau bukti dana lain untuk menunjukkan bahwa kamu mampu membiayai kebutuhan selama masa transit di negara tersebut.
Beberapa negara mengharuskan bukti asuransi perjalanan dengan cakupan kesehatan dan keadaan darurat selama transit.
Siapkan pembayaran sesuai biaya visa yang berlaku, baik dalam bentuk tunai, transfer, atau kartu, tergantung metode pengajuan yang digunakan
Setelah urusan visa transit beres, kini saatnya memikirkan transportasi yang nyaman selama perjalanan. Salah satu hal penting yang sering terlupakan adalah bagaimana cara menuju atau meninggalkan bandara dengan mudah, apalagi jika kamu tiba di kota asing atau harus mengejar penerbangan lanjutan. Untuk itu, layanan Airport Transfer bisa menjadi solusi praktis agar perjalananmu tetap lancar dan bebas stres.
Untuk memesan layanan Airport Transfer di Traveloka, buka aplikasi atau situs Traveloka, lalu pilih menu “Transportasi” dan klik “Airport Transfer.” Masukkan lokasi penjemputan, bandara tujuan, tanggal, dan waktu. Pilih kendaraan yang sesuai dan lanjutkan ke pembayaran.
Gunakan kode kupon Traveloka untuk potongan lebih besar. Setelah pembayaran berhasil, e-voucher akan langsung dikirim dan bisa kamu tunjukkan ke pengemudi saat penjemputan. Praktis dan nyaman untuk perjalanan dari atau ke bandara!