Bahasa Tombulu – Keindahan Pulau Sulawesi Utara memang tak perlu diragukan lagi. Mulai dari pantai, pegunungan, dan danau, semuanya terbungkus dengan sangat cantik dan apik. Pesona alamnya yang luar biasa indah tentu bikin siapapun yang melihatnya tak sabar untuk segera berkunjung.
Sulawesi Utara memang jadi destinasi tepat untuk kamu yang mau healing dari sesaknya ibu kota. Sebelum merencanakan liburan ke sana, sebaiknya lakukan persiapan dengan matang, termasuk mencari tahu soal bahasa daerah setempat.
Setidaknya, kenali beberapa kosakata sederhananya agar kamu bisa berkomunikasi dengan lancar. Nah, salah satu bahasa daerah yang digunakan di Sulawesi Utara adalah bahasa Tombulu.
Supaya perjalanan liburan kamu berjalan lancar tanpa terhambat bahasa, yuk, pelajari bahasa Tombulu serta cari tahu wilayah mana saja yang menuturkan bahasa ini melalui ulasan di bawah ini.
Bahasa Tombulu adalah anggota rumpun bahasa Minahasa Timur Laut dari rumpun bahasa Filipina. Bahasa ini dituturkan di Provinsi Sulawesi Utara di Kabupaten Minahasa, Indonesia, khususnya di kota Tomohon dan desa-desa di sekitarnya. Menurut sensus tahun 2010, terdapat sekitar 19.000 penutur bahasa Tombulu.
Tombulu juga dikenal sebagai Minahasa, Minhasa, Tombalu atau Tombula. Nama Tombulu berasal dari kata Tombulu touwulu ("orang-orang bambu/buluh"). Dialeknya meliputi Taratara, Tomohon, dan sangat erat hubungannya dengan Tondano dan Tonsea.
Bahasa Tombulu sendiri lebih sering digunakan sebagai sarana komunikasi di dalam rumah antar anggota keluarga, di lingkungan tetangga, dan juga di pasar, serta di acara-acara adat di mana unsur kulturalnya turut berperan, seperti pesta pernikahan. Selain itu, bahasa ini juga masih digunakan dalam khotbah di gereja-gereja setempat setiap hari Minggu.
Sementara bahasa yang dipakai ketika berbicara dengan orang-orang pemerintahan atau pada pertemuan/rapat, orang Tombulu lebih sering menggunakan bahasa campuran (antara bahasa Indonesia, Melayu, dan bahasa Tombulu). Sedangkan bahasa sehari-hari di sekolah menggunakan bahasa Indonesia.
Tentunya hal ini cukup disayangkan karena dikhawatirkan bahasa Tombulu akan mengalami kemunduran.
Dikutip dari buku Struktur Bahasa Tombulu yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1993, bahasa Tombulu berkaitan erat dengan suku dan daerah tersebut.
Secara etimologis, Tombulu berasal dari dua kata tou/tou ‘orang’ dan wulu/wulu/ ‘jenis bambu yang ruas-ruasnya panjang’. Asal usul nama Tombulu sendiri berawal dari datangnya sekelompok orang dari Pinabetengan menuju ke Kinilow dan menetap di sana.
Pada waktu tersebut, tepatnya di desa Kinilow tumbuh banyak jenis bambu yang disebut wulu oleh penduduk setempat. Kemudian, atas dasar latar belakang ini kelompok orang di wilayah ini menamakan diri Tombulu.
Desa-desa di daerah yang berbahasa Tombulu pada umumnya didiami oleh suku bangsa Minahasa asli, yang berbahasa Tombulu. Selain orang Tombulu, ada juga orang-orang Minahasa lainnya yang sebenarnya bukan penduduk asli, melainkan berasal dari Jawa dan orang Borgo. Kata Borgo sendiri berasal dari bahasa Belanda Inlandse Burgers, yang berarti “penduduk kota pribumi”. Orang Borgo ini mendiami desa Borgo di Negeri Tanawangko.
Di bawah ini adalah daftar desa yang secara historis berbahasa Tombulu:
Kota Tomohon
Wailan
Kayawu
Woloan
Tara-Tara
Rurukan
Pinaras
Kumelembuai
Pangolombian
Lahendong
Kabupaten Minahasa
A. Kecamatan Pineleng
Sea
Pineleng
Warembungan
Lotta
Kali
B. Kecamatan Tombulu
Koka
Sawangan
Kamangta
Tombuluan
Kembes
Rumengkor
Suluan
C. Kecamatan Mandolang
Agotey
Koha
Tateli
D. Kecamatan Tombariri
Mokupa
Poopoh
Senduk
Kumu
Pinasungkulan
E. Kecamatan Sonder
Sawangan
Rambunan
Sat, 30 Aug 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 1.211.100
Sun, 17 Aug 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 1.277.300
Fri, 29 Aug 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 2.079.900
Vokal
/A/ /kasapa/ ‘kosong’
/E/ /eris/ ‘pasir’
/É/ /télu/ ‘tiga’
/I/ /iku/ ‘nyiru’
/O/ /solo/ ‘lampu’
/U/ /tuturuga/ ‘penyu’
Diftong
Aa
Ee
Éé
Ii
Oo
Uu
Konsonan
/B/ /banua/ ‘kampung’
/D/ /roda/ ‘pedat’
/G/ /gunting/ ‘gunting’
/H/ /kawehi/ ‘kemarin’
/K/ /kuman/ ‘makan’
/L/ /lamari/ ‘lemari’
/M/ /tuama/ ‘laki-laki’
/N/ /niko/ ‘engkau’
/P/ /punyun/ ‘cucu’
/R/ /kure/ ‘periuk’
/S/ /soro/ ‘lampu’
/T/ /tou/ ‘orang’
/W/ /wawih/ ‘babi’
/Y/ /puyun/ ‘cucu’
Diftong
Gh
Ng
Tak seperti bahasa daerah lainnya yang memiliki huruf sendiri, bahasa Tombulu tidak mempunyai tulisan sendiri. Dalam hal tulis menulis, orang Tombulu hanya menggunakan aksara Latin.
Penggunaan abjad Latin dalam bahasa ini pun belum pernah ada penetapannya. Penutur bahasa Tombulu yang menggunakan abjad Latin menyesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia.
Lima huruf vokal yang tertulis dalam bahasa Indonesia juga ada di dalam bahasa Tombulu. Selain itu, dalam bahasa Tombulu juga ada huruf é (e taling) yang diucapkan seperti huruf e dalam bahasa Indonesia pada kata enak dan meja, dan e (pepet) diucapkan seperti huruf e dalam bahasa Indonesia pada kata enam dan menetap (hal ini sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Huruf-huruf vokal dalam bahasa Tombulu adalah: a, é, e, i, o dan u.
Daftar konsonan bahasa Tombulu tidak sama dengan daftar konsonan bahasa Indonesia . Huruf konsonan yang dalam tanda kurung ( ) hanya terdapat dalam kata serapan bahasa Tombulu.
Bahasa Tombulu memiliki keunikan di antara bahasa Minahasa dalam pelafalan huruf ⟨l⟩. Dalam empat bahasa Minahasa lainnya, huruf ⟨l⟩ diucapkan apa adanya, tetapi dalam bahasa Tombulu diucapkan seperti ⟨th⟩ dalam bahasa Inggris.
Misalnya kulo, yang berarti 'putih', akan diucapkan sebagai kutho.
Berikut daftar kosakata bahasa Tombulu yang bisa kamu gunakan untuk komunikasi sehari-hari.
Iya Ene
Tidak Zei'kan
Utara Amian
Selatan Timu
Barat Talikuran
Timur Sendangan
Tangan Lengan
Kepala Ulu
Telinga Lunteng
Mata Weweren
Perut Po'ot
Kaki A'e
Nenek Nene
Kakek Tete
Ibu Ina
Ayah Ama
Saya Niaku
Kamu Niko
Kita Kai
Mereka Sera
Dia Sia
Teman Karia
Cantik Fasung
Perempuan Wewene
Laki-laki Tuama
Anak-anak K'oki
Guru Perempuan Enci
Guru Laki-laki Engku
Jelek Lewo
Bagus Le'os
Air Zano
Mandi Lemele
Minum Melep
Sekolah Sekolah
Pergi ke sekolah Sumikolah
Memberi Wehape
Lapar Maharem
Kenyang Wesu
Makan Kuman
Sarapan Sumokol
Ikan Seza
Selamat pagi Syambae
Selamat tinggal Tabea
Silakan masuk Muntepome
Kapan Sawisa
Di mana Wisa
Siapa Sei
Pergi Mange
Berhenti Mento
Duduk Rumemez
Berdiri Rumendai
Berjalan Lampang
Jalan-jalan Lumampang
Ayo Meimo
Sampai saat itu Teintu mo
Karena Pah'paan
Tapi Ta'an
Atau Ka'pa
Meskipun Ma'an
Sangat Totoz
Kemarin Kawi'i
Hari ini N'endo
Malam ini Wengindo mokan
Besok Sando
Menghadapi Sumaru
Tidur Tekel
Sedang tidur Tumekel
Mengantuk Matatandu
Sudah tidur Matetekelo
Bangun Sumaup
Naik Sumosor
Turun Meros
Kiri Kawi-i
Kanan Kakan
Tuhan Opo
Roh Kudus Aseng Lengas
Angka
Satu Esa
Dua Zua
Tiga Tellu
Empat Epat
Lima Lima
Enam Enem
Tujuh Pitu
Delapan Wallu
Sembilan Siou
Sepuluh Mapulu
Sebelas Mapulu wo ssa
Dua belas Mapulu wo zua
Dua puluh Zua nga pulu
Dua satu Zua nga pulu wo esa
Seratus Maatus
Dua ratus Zua nga’atus
Seribu Mariwu
Dua ribu Zua nga’riwu
Contoh Frasa
Apa kabar? Kura-mo?
Siapa namamu? Sei sia ngaranu?
Mau kemana? Mange wisako?
Sedang apa? Ma'kura'ko?
Dari mana asalmu? Wisako ameye?
Siapa dia? Sei sia?
Sampai besok Sando mokan
Berapa harganya? Pira?
Apa yang kamu beli?Apa umpakatalesenmu?
Boleh saya minta? Wehane toyo?
Terima kasih Makase mo
Aku sayang kamu Ko'rara ateku
Tuhan Maha Besar Opo Wailan Wangko
Di mana rumahmu? Witiwisa umbalemu?
Demikian informasi soal bahasa Tombulu yang bisa dipelajari oleh para pelancong. Mempelajari bahasa daerah untuk pertama kalinya memang tidak mudah. Kamu bisa bergabung dengan forum atau grup bahasa Minahasa agar lebih cepat menguasai bahasa Tombulu.
Semakin tak sabar untuk liburan ke Sulawesi Utara? Ada begitu banyak objek wisata yang ada di sana, mulai dari Danau Linow, Taman Laut Bunaken, Pulau Manado Tua, Air Terjun Kima Atas, Pulau Siladen, Pulau Mahoro, Air Terjun Tinoor, Pantai Malalayang, Air Terjun Tumimperas, dan Taman Hutan Raya Gunung Tumpa.
Ke mana pun destinasinya, yuk booking tiket pesawat dan hotelnya lewat Traveloka saja!
Untuk menuju Sulawesi Utara, terdapat penerbangan langsung dari Jakarta dengan durasi perjalanan 3 jam 20 menit. Ada sejumlah maskapai yang melayani rute penerbangan ke Sulawesi Utara (Manado), seperti TransNusa, Lion Air, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Super Air Jet. Biaya sekali jalan mulai dari Rp2 jutaan, tergantung waktu dan tanggal keberangkatan. Harga tiket pesawat bisa berubah sewaktu-waktu.
Hanya di Traveloka, kamu bisa memenuhi semua kebutuhan liburan dari satu aplikasi. Selain tiket pesawat dan hotel, kamu juga bisa sekalian membeli tiket kereta api serta tiket bus antar kota, sewa kendaraan, hingga booking tiket objek wisata. Menarik banget, kan?
Tunggu apalagi, buruan download aplikasinya di smartphone kamu atau akses websitenya sekarang juga dan nikmati perjalananmu ke Sulawesi Utara. Psstt…ada banyak promo menarik menanti, lho!
Timezone Manado Town Square Card Top-up
9.6/10
Sario
Rp 120.000
Rp 80.010
Mon, 18 Aug 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 1.211.100
Wed, 27 Aug 2025
Lion Air
Makassar (UPG) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 1.325.000
Fri, 5 Sep 2025
Sriwijaya Air
Ternate (TTE) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 751.200